3 Jam di Taman Purnama Hotel Batu

Purnama Hotel Batu

Anisa AE – Ingat dong kalau bulan lalu saya diundang oleh Kabid Humas Polda Jatim untuk ikut acara di Purnama Hotel Batu? Yup, saat itu Polda Jatim Menggandeng Netizen Malang Raya untuk hadir. Nah, berhubung sudah pernah saya ulas acara tersebut, saatnya saya bercerita tentang pengalaman di taman Purnama Hotel Batu tersebut.

Pertama kali masuk, kami disambut oleh banyak sekali polisi. Jelas saja karena acara tersebut adalah acara besar yang juga dihadiri oleh Pakdhe Karwo. Kami ke tempat parkir yang lumayan jauh dari ruangan depan. Bagaimana tempat parkirnya? Sangat asri dan luas. Sayangnya rebecca tidak dapat tempat yang terlindung dari hujan. Sepertinya tempat parkir sudah sangat full.

Saat mencari lokasi sarapan pagi di Sekartaji (lebih tepatnya mencari Pak Argo yang sedang sarapan), kami melewati sebuah taman yang menurut saya luar biasa. Atau memang saya yang ndeso ya? Xixixi. Asma sangat gembira saat melewati taman tersebut. Berkali-kali menuding mainan dan patung yang ada di taman. Berhubung saat berangkat belum sempat sarapan, kami pun langsung menuju lokasi. Membiarkan Asma yang melihat-lihat taman, belum bisa masuk dan bermain di sana.

Kolam Renang

Saat melewati kolam renang pun Asma tidak bisa melepas pandangannya. Berkali-kali meminta saya untuk mandi di sana. Mencoba membayangkan mandi di Kota Batu saja sudah membuat saya kedinginan. Airnya di sini sangat dingin, beda dengan Kepanjen yang dinginnya rata-rata.

Menu sarapan yang disediakan Purnama Hotel lumayan lengkap. Tapi karena saya adalah pecinta pecel, maka inilah yang saya ambil. Adik saya memilih makanan yang lain. Asma? Dia minta bubur ayam, walaupun saya yakin 100% kalau gak bakal dimakan ma dia. Soal rasa, nilai 9 deh. Apalagi tempatnya juga bersih dan pelayannya pun sigap.

Selesai makan, bagai anak ayam yang kehilangan induknya. Pak Argo dan Pak Waluyo tidak ada di tempat tersebut. Kami ikut gabung berkumpul dengan tim facebook dari ROB (Rombengan Online Batu). Tak lupa mengambil makanan pencuci mulut serta teh hangat untuk menemani pagi.

Papan Catur di Taman

Karena Asma sangat bosan, saya pun mengajaknya ke taman Purnama Hotel Batu yang tadi kami lewati. Dia senangnya bukan main, walau tetap saja mengajak saya untuk mandi di kolam renang ketika kami melewatinya. Apalagi dia tahu kalau saya membawa baju ganti untuknya, makin semangat saja dia buat ke kolam renang.

Saya sih sebenarnya juga pingin mandi di sana, aissh. Tapi berhubung di sini bukan untuk senang-senang dan saya tak betah dingin, kami pun lanjut ke taman.

Di taman, Asma sangat senang. Tak henti-hentinya dia bernyanyi dan meminta saya untuk menemani bermain di sana. Apalagi ada ayunan, jungkitan, putar-putaran, seluncuran, dan lain sebagainya. Saya yang hamil 7 bulan tersebut sangat lelah menemaninya, tapi dia seolah tak kehabisan tenaga untuk terus berlari ke sana ke mari, mencoba banyak mainan.

Taman Bermain

Saya kebagian memotret dan duduk di pinggir taman. Tak lupa memperhatikan Asma yang sangat ceria. Sayangnya hari masih pagi, hingga banyak mainan yang basah kena embun. Asma tetap antusias dan sepertinya tak kehabisan tenaga. Ah, ingin rasanya berlarian bersamanya, seperti yang sering kami lakukan dulu sebelum saya hamil lagi.

Tak berapa lama saya memintanya untuk duduk di rerumputan, rencananya sih buat foto, soalnya pas banget. Eh tiba-tiba saja dia protes karena baju dan celananya basah kena embun. Plus kotor tentunya. Uft, untung saja saya bawa baju ganti, kami pun ke kamar mandi di dekat taman.

Kebun Buah

Eh ndilalah di sana juga ada kebun buah Jadinya setelah ganti baju, kami langsung ke kebun buah untuk foto-foto lagi. Cuma di luarnya saja sih, mau ke dalam-dalam agak takut. Kami kan sendirian di sini, lainnya masih ada di ruang makan.

Tak berapa lama Bidin datang juga. Akhirnya bisa narsis deh saya, karena gak mungkin minta Asma buat motretin. Cukup lama kami di taman, sampai Pak Waluyo meminta untuk ke ruang rapat, ambil foto. Saya ke ruang rapat, Bidin nemani Asma di taman. Saat hujan, saya pun menjemput Bidin dan Asma agar ke lokasi acara. Selesai sudah acara bermain mereka di taman.

Keseluruhan, tamannya sangat asri dan cocok untuk anak seumuran Asma dan di atasnya. Tidak disarankan untuk anak di bawah itu jika tanpa pengawasan orang tua. Semoga saya bisa ke sini lagi bareng keluarga untuk sekadar menginap dan merasakan pelayan yang lain di Purnama Hotel Batu. Pastinya mandi di kolam dan menikmati keindahan hotel sampai di tiap sudutnya. Ada yang mau bayarin? 😀

Jangan lupa tinggalkan komentar, follow blog, dan G+, ya? Kalo info ini bermanfaat buat kamu. Nanti akan langsung saya follback buat yang komentar langsung. Bisa juga follow twitter @anis_sa_ae dan FP Anisa AE biar dapat update info tiap hari ^^v