YouTube
Instagram
introvert

Ada yang pernah dengar kata introvert? Saya yakin pasti banyak yang udah pernah dengar, bahkan sering. Sebenernya introvert itu apa sih, dan kaya gimana bentukan orang yang introvert itu? Hmmm, gimana ya? Agak rumit sih, tapi kali ini saya mau coba ajak kalian bahas tentang orang dengan kepribadian introvert.

Introvert adalah salah satu jenis kepribadian yang dimiliki oleh manusia. Pada dasarnya, manusia punya 3 jenis kepribadian yaitu ekstrovert, ambivert, dan introvert. Orang dengan kepribadian ekstrovert cenderung terbuka. Mereka bisa gampang bergaul, berkomunikasi satu sama orang lain, menemukan teman baru, dan lain-lain. Sebaliknya, orang dengan kepribadian introvert lebih tertutup. Mereka memerlukan waktu lebih lama untuk mengenal orang baru, agak sulit bersosialisasi dan berkomunikasi sama orang lain. Orang dengan kepribadian introvert cenderung menyukai kesendirian, lebih suka berteman dengan kesepian agar merasa nyaman.

Tipe kepribadian yang ketiga adalah ambivert. Tipe ambivert bisa dikatakan penengah antara ekstrovert dan introvert, mereka bukan pendiam, tapi nggak sepenuhnya terbuka. Singkatnya, mereka mengambil sebagian sifat dari ekstovert, dan sebagian lagi dari introvert.
buy ivermectin canada https://cpff.ca/wp-content/languages/new/canada/ivermectin.html no prescription

Banyak yang bilang kalau ambivert adalah tipe kepribadian yang paling ideal, sedangkan yang susah-susah gampang adalah kepribadian introvert. Apa sih suka duka jadi orang berkepribadian introvert? Yuk, kita bahas bareng-bareng.

1. Lebih gampang jaga rahasia

Orang dengan kepribadian introvert dinilai lebih gampang jaga rahasia yang dimilikinya, entah itu rahasianya sendiri atau rahasia orang lain yang mereka tau. Kepribadiannya yang nggak banyak bicara membuat kemungkinan rahasia bocor sangat kecil. Ketika ngomong sesuatu, mereka biasanya langsung to the point dan menjaga perkataannya. Jadi, kecil kemungkinan keluar jalur ke topik-topik lainnya.

Kalau kalian mau curhat sesuatu yang kiranya privasi, boleh nih curhat ke temen kalian yang introvert. Pasti kalian pernah ngalamin, kan. Lagi punya masalah yang privasi banget, tapi kalau nggak dikeluarin makin sumpek. Nah, ada baiknya kalian coba curhat ke temen yang introvert. Selain bisa jadi pendengar yang baik, rahasiamu bakal aman di tangan mereka.

2. Terhindar dari masalah

Permasalahan muncul salah satunya berawal dari pembicaraan. Entah itu topik yang melebar dan keluar jalur, keceplosan, atau sengaja buat mengadu domba satu sama lain. Pasti pada tau kan sama perumpamaan lidah lebih tajam daripada pisau? Perumpamaan itu menggambarkan bahwa lidah bisa menjadi sumber masalah kalau kurang tepat memakainya.

Orang dengan kepribadian introvert cenderung nggak banyak ngomong, kecuali kalau ada topik yang penting dan harus disampaikan. Saat ngomong pun, mereka bakal hati-hati banget dalam berkata dan sebisa mungkin nggak sampe keluar dari pembahasan. Sikap kehati-hatian inilah yang membuat pembicaraan mereka selalu terkontrol dan terhindar dari masalah. Ini juga salah satu kelebihan yang dimiliki oleh orang introvert. Beda dengan orang yang ngomongnya nggak terkontrol dan suka keceplosan, mereka lebih rentan mendapat masalah.

3. Kesan pertama yang buruk

Introvert

Meski memiliki beberapa keuntungan dari sifatnya, orang introvert ternyata juga punya kelemahan sendiri. Kelemahan itu banyak ditemukan pada hal-hal yang berbau sosial. Nggak heran karena umumnya lingkungan sosial identik dengan orang yang pandai bersosialisasi, atau dalam istilah Jawa biasa disebut nyrawung. Orang yang kurang pandai berbaur punya nilai negatif sendiri di mata orang lain.

Baca juga: 3 Kecerdasan Manusia

Sifat orang introvert yang cenderung banyak diam sering kali membuat mereka dinilai sebagai orang yang nggak ramah. Kalau ketemu orang baru, mungkin cuma bisa basa-basi sedikit, inilah penyebab kesan pertama yang buruk. Orang-orang akan menilai mereka sebagai orang yang sombong karena irit ngomong. Meski pun sebenernya nggak begitu, tapi orang lain biasa menilainya lewat pertemuan pertama.

4. Kurang bisa berpartisipasi di lingkungan sosial

Selain nggak suka banyak ngomong, orang berkepribadian introvert juga nggak terlalu suka keramaian. Mereka lebih suka sendirian, atau berkumpul bareng orang-orang dengan jumlah sedikit. Mereka merasa kurang nyaman berada di antara banyak orang. Alasan inilah yang membuat orang introvert kurang bisa berpartisipasi di lingkungan sosial secara langsung. Inilah salah satu kelemahan orang

introvert, apalagi kalau hidup di kawasan pedesaan yang masyarakatnya bersifat paguyuban. Tentunya bakal menjadi kesulitan tersendiri.

Meski begitu, bukan berarti mereka nggak bisa berpartisipasi sama sekali. Mereka tetep bisa berpartisipasi secara nggak langsung. Misalnya nggak bisa jadi panitia lomba peringatan hari besar, tapi berpartisipasi mencari perlengkapan lomba sebelum hari pelaksanaan.
buy stromectol canada https://cpff.ca/wp-content/languages/new/canada/stromectol.html no prescription

Nggak bisa ikut kegiatan bersih kampung, tapi menyediakan konsumsi buat orang sekampung, dan masih banyak lagi partisipasi secara nggak langsung yang bisa dilakukan.

5. Nggak punya kenalan jaringan sosial

Biar punya jaringan sosial yang luas, salah satu syaratnya adalah harus pinter bersosialisasi, berinteraksi, dan kemampuan bicara yang baik. Nggak cuma pinter ketiga hal itu aja, tapi komunikasinya harus intens biar hubungan tetap terjalin dan semakin luas. Kriteria ini sulit ditemukan pada diri orang introvert mengingat sifat utama mereka yang pendiam dan kurang bisa bersosialisasi dengan orang baru.
buy canadian aciphex online https://mabvi.org/wp-content/languages/new/canadian/aciphex.html no prescription

Dalam organisasi, mereka sulit ditugaskan buat menangani urusan eksternal. Meski dilibatkan dalam urusan eksternal, mereka lebih cocok bekerja di balik layar, bukan bertemu secara langsung. Namun, jika berniat untuk mengasah kemampuan diri, cara ini boleh dicoba sebagai tantangan.

Nah itulah beberapa suka duka yang sering dialami oleh orang berkepribadian introvert. Kelebihan dan kekurangan itu bukan sebuah patokan bahwa orang tersebut lebih unggul atau justru lebih lemah daripada kepribadian lainnya. Namun semua kepribadian pada dasarnya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, tinggal bagaimana menempatkan orang dengan kepribadian yang dimilikinya pada posisi yang sesuai. Jadi, apa pun tipe kepribadian kalian, harus tetep bersyukur dan nggak boleh ngeluh ya.

Previous Post Tips Memilih Kosmetik Favorit Sehari-Hari Next Post Perkembangan Manusia

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Menu