Berbagi dan menginspirasi
Mumpung suasananya lagi
anget-angetnya pemilu nih, ya? Jadinya saya mau nulis yang nyinggung-nyinggung
pemilu. Boleh kan?
anget-angetnya pemilu nih, ya? Jadinya saya mau nulis yang nyinggung-nyinggung
pemilu. Boleh kan?
Ada jutaan orang yang
koar-koar tentang partai ini dan partai itu. Lalu caleg ini dan caleg itu. Caleg
ini begini caleg itu begitu. Ah, lama-lama kepala jadi mendidih dan pecah, ya,
kalau cuma disuguhi cemilan caleg-caleg dan partai-partai terus. Bukannya saya
ngga suka pemilu. Saya suka sekali malah. Pemilu kan tumpuhan harapan kita
untuk bisa menjadikan Indonesia semakin baik dengan memilih para pemimpin dan
para wakil rakyat yang memang merakyat.
koar-koar tentang partai ini dan partai itu. Lalu caleg ini dan caleg itu. Caleg
ini begini caleg itu begitu. Ah, lama-lama kepala jadi mendidih dan pecah, ya,
kalau cuma disuguhi cemilan caleg-caleg dan partai-partai terus. Bukannya saya
ngga suka pemilu. Saya suka sekali malah. Pemilu kan tumpuhan harapan kita
untuk bisa menjadikan Indonesia semakin baik dengan memilih para pemimpin dan
para wakil rakyat yang memang merakyat.
Nah, kita sebagai
remaja, kan pastinya juga ikut milih caleg yang baik yang bisa memajukan
Indonesia dan memperhatikan rakyat kecil, bukan. Sebagian remaja sih mengaku
sudah memiliki pilihan untuk dicoblos. Namun, yang bikin saya kaget, ternyata
ada banyaaaaak banget remaja yang ternyata ngga punya pilihan mau coblos yang
mana. Sebabnya apa? sebabnya kriteria yang mereka cari sama persis seperti
milih jodoh. Caleg-caleg yang ada ‘katanya’ ngga sesuai dengan kriteria mereka.
remaja, kan pastinya juga ikut milih caleg yang baik yang bisa memajukan
Indonesia dan memperhatikan rakyat kecil, bukan. Sebagian remaja sih mengaku
sudah memiliki pilihan untuk dicoblos. Namun, yang bikin saya kaget, ternyata
ada banyaaaaak banget remaja yang ternyata ngga punya pilihan mau coblos yang
mana. Sebabnya apa? sebabnya kriteria yang mereka cari sama persis seperti
milih jodoh. Caleg-caleg yang ada ‘katanya’ ngga sesuai dengan kriteria mereka.
Karena memilih partai
yang tepat selayaknya memilih jodoh, jadi harus dipertimbangkan baik-baik.
Berikut adalah kriteria caleg atau partai yang ingin dipilih oleh Ikatan Remaja
Galau Indonesia (IRGI) berdasarkan survey yang sudah saya lakukan berdasarkan
ilmu terawang menggunakan kata hati. Partai yang pengen dipilih itu seperti
ini, persis kayak milih jodoh.
yang tepat selayaknya memilih jodoh, jadi harus dipertimbangkan baik-baik.
Berikut adalah kriteria caleg atau partai yang ingin dipilih oleh Ikatan Remaja
Galau Indonesia (IRGI) berdasarkan survey yang sudah saya lakukan berdasarkan
ilmu terawang menggunakan kata hati. Partai yang pengen dipilih itu seperti
ini, persis kayak milih jodoh.
1.
Partai yang ngga suka mendua
Partai yang ngga suka mendua
Bayangkan
kalo jodoh kita mendua. Bisa-bisa dunia serasa terbelah jadi dua. Bayangkan
juga kalau partai yang kita pilih ternyata perhatiannya mendua. Kalo mendua
dengan urusan-urusan lain yang prorakyat sih, oke. Tapi kalo perhatiannya
mendua untuk para cukong-cukong, ya maaf sajalah. Alamat mati lah kita semua.
kalo jodoh kita mendua. Bisa-bisa dunia serasa terbelah jadi dua. Bayangkan
juga kalau partai yang kita pilih ternyata perhatiannya mendua. Kalo mendua
dengan urusan-urusan lain yang prorakyat sih, oke. Tapi kalo perhatiannya
mendua untuk para cukong-cukong, ya maaf sajalah. Alamat mati lah kita semua.
2.
Partai yang ngga suka PHP
Partai yang ngga suka PHP
Ada
seseorang yang mengharapkan kita dan berjanji akan datang untuk mempersunting
kita. Setelah ditunggu, kita udah kesenengan dan berharap penuh, ternyata dia
plin-plan, ngeles ini itu dan ujung-ujungnya batal deh mempersunting. Apa kabar
kita? sedih, ya. Nah, gimana kabarnya juga kalau partai yang sukanya PHP. Suka
ngasih harapan tapi nyatanya ngecewain mulu. Bisa-bisa rakyat indonesia mati
mengenaskan bukan karena kelaparan. Tapi mati karena karena PHP yang bikin
rakyat galau mulu. Tahulah kita, galau berlebihan juga bisa menyebabkan
kematian. Kematian hati, maksudnya.
seseorang yang mengharapkan kita dan berjanji akan datang untuk mempersunting
kita. Setelah ditunggu, kita udah kesenengan dan berharap penuh, ternyata dia
plin-plan, ngeles ini itu dan ujung-ujungnya batal deh mempersunting. Apa kabar
kita? sedih, ya. Nah, gimana kabarnya juga kalau partai yang sukanya PHP. Suka
ngasih harapan tapi nyatanya ngecewain mulu. Bisa-bisa rakyat indonesia mati
mengenaskan bukan karena kelaparan. Tapi mati karena karena PHP yang bikin
rakyat galau mulu. Tahulah kita, galau berlebihan juga bisa menyebabkan
kematian. Kematian hati, maksudnya.
3.
Partai yang ngga suka obral janji
Partai yang ngga suka obral janji
Nah,
ini nih yang paling bikin eneg. Gimana rasanya ketemu sama jodoh yang sudah
obral janji. “Besok kita nikah ya, Say.” Eh, nyatanya, bohong doang. Mampus lah
lama-lama kalau dijanjiin, tapi ngga ditepatin. Partai yang suka obral janji dan
ngga pernah ditepati juga gitu. Mending ngga usah dipilih bisa-bisa kalian
kekenyangan janji.
ini nih yang paling bikin eneg. Gimana rasanya ketemu sama jodoh yang sudah
obral janji. “Besok kita nikah ya, Say.” Eh, nyatanya, bohong doang. Mampus lah
lama-lama kalau dijanjiin, tapi ngga ditepatin. Partai yang suka obral janji dan
ngga pernah ditepati juga gitu. Mending ngga usah dipilih bisa-bisa kalian
kekenyangan janji.
4.
Partai yang sukanya menyejahterahkan
Partai yang sukanya menyejahterahkan
Seperti
nyari jodoh. Bolehlah kita cari partai yang bisa menyejahterahkan. Istri yang
ngga dinafkahi ngga bakal sejahtera. Mungkin bisa nyari uang sendiri sih si
istri itu, tapi belum tentu sejahtera secara batin, toh. Nah, pilih pemimpin
juga gitu, harus pilih pemimpin yang bisa menyejahterahkan lahir batin.
nyari jodoh. Bolehlah kita cari partai yang bisa menyejahterahkan. Istri yang
ngga dinafkahi ngga bakal sejahtera. Mungkin bisa nyari uang sendiri sih si
istri itu, tapi belum tentu sejahtera secara batin, toh. Nah, pilih pemimpin
juga gitu, harus pilih pemimpin yang bisa menyejahterahkan lahir batin.
5.
Partai yang ngga bikin makan hati
Partai yang ngga bikin makan hati
Ketemu
jodoh yang sukanya makan hati kita, bisa-bisa bikin hati kita habis. Ketemu
partai yang makan hati gara-gara khianat apalagi korupsi, bisa-bisa hati kita
juga ikutan habis. Nah, biar hati kita aman, mending kita pilih partai yang
ngga makan hati. Caranya gimana? Gampang kok. Cari aja partai yang suka makan
buah, makan sayur atau makan teman. Beres, kan? Yang penting ngga makan hati,
toh.
jodoh yang sukanya makan hati kita, bisa-bisa bikin hati kita habis. Ketemu
partai yang makan hati gara-gara khianat apalagi korupsi, bisa-bisa hati kita
juga ikutan habis. Nah, biar hati kita aman, mending kita pilih partai yang
ngga makan hati. Caranya gimana? Gampang kok. Cari aja partai yang suka makan
buah, makan sayur atau makan teman. Beres, kan? Yang penting ngga makan hati,
toh.
6.
Partai yang suka dicurhatin
Partai yang suka dicurhatin
Apa
gunanya pasangan kalau ngga bisa jadi pendengar yang baik. Bisa-bisa otak panas
karena uneg-uneg ngga pernah dikeluarin. Sebagai istri, misalnya, mau curhat ke
siapa lagi kalau ngga ke suami? Masa mau curhat ke suami tetangga? Nah, pilih
partai juga gitu. Sebaiknya pilih partai yang suka mendengarkan. Pilih partai
yang suka dengerin curhatan rakyat kecil, menampung aspirasi masyarakat, dan
lain sebagainya. Itu baru partai keren. Rakyat mau curhat ke siapa lagi coba
kalau ngga curhat ke wakil-wakilnya? Masa mau curhat ke wakil rakyat negara
tetangga? Tetangga yang mana? Emang punya? Makanya pilihlah partai yang suka
mendengarkan. Tapi sayangnya, masih ada ngga ya, yang kayak gitu. Tipis nih,
harapan.
gunanya pasangan kalau ngga bisa jadi pendengar yang baik. Bisa-bisa otak panas
karena uneg-uneg ngga pernah dikeluarin. Sebagai istri, misalnya, mau curhat ke
siapa lagi kalau ngga ke suami? Masa mau curhat ke suami tetangga? Nah, pilih
partai juga gitu. Sebaiknya pilih partai yang suka mendengarkan. Pilih partai
yang suka dengerin curhatan rakyat kecil, menampung aspirasi masyarakat, dan
lain sebagainya. Itu baru partai keren. Rakyat mau curhat ke siapa lagi coba
kalau ngga curhat ke wakil-wakilnya? Masa mau curhat ke wakil rakyat negara
tetangga? Tetangga yang mana? Emang punya? Makanya pilihlah partai yang suka
mendengarkan. Tapi sayangnya, masih ada ngga ya, yang kayak gitu. Tipis nih,
harapan.
7.
Partai yang ngga suka galau
Partai yang ngga suka galau
Sedihnya
kita kalau ketemu jodoh yang suka galau. Maksud hati ingin lebih kuat setelah
menikah, eh malah selalu down tiap kali dengerin curhatan galau pasangan kita.
Capek deh. Pilih partai juga gitu. jangan pilih partai atau caleg yang sukanya
galau. Cuap ini cuap itu. Bisa-bisa kerjaannya Cuma curhat mulu dan ngga mau
dicurhatin. Kerjanya cuma curhat,curhat dan curhat.
kita kalau ketemu jodoh yang suka galau. Maksud hati ingin lebih kuat setelah
menikah, eh malah selalu down tiap kali dengerin curhatan galau pasangan kita.
Capek deh. Pilih partai juga gitu. jangan pilih partai atau caleg yang sukanya
galau. Cuap ini cuap itu. Bisa-bisa kerjaannya Cuma curhat mulu dan ngga mau
dicurhatin. Kerjanya cuma curhat,curhat dan curhat.
Sekian
deh, ulasan tentang tips milih partai atau caleg yang diharapkan remaja dan
para jomblo sejati. Semoga saja pesta demokrasinya berjalan lancar dan pesta
pernikahan di rumah kita setelah menemukan jodoh juga sukses, ya. aamiin.
deh, ulasan tentang tips milih partai atau caleg yang diharapkan remaja dan
para jomblo sejati. Semoga saja pesta demokrasinya berjalan lancar dan pesta
pernikahan di rumah kita setelah menemukan jodoh juga sukses, ya. aamiin.
2 Comments. Leave new
semoga aku berjodoh dg parpolnya deh
aamiin ^^