SKRIPSI. Sudah menjadi hadiah bagi semua mahasiswa yang berada di tingkat akhir. Demi sebuah gelar dan pengakuan intelektualitas, sudah sepantasnya mahasiswa harus menyusun sebuah skripsi/penelitian/karya ilmiah, sebagai syarat. Bagi mahasiswa jenius, mungkin skripsi dianggap sebagai hadiah paling istimewa yang harus ditunggu-tunggu kedatangannya. Tapi, bagi mahasiswa yang lain bisa jadi skripsi dianggap sebagai hantu menakutkan yang ngga pernah diharapkan kedatangannya. Sebagian mahasiswa berharap cepat lulus setelah skripsi. Doa-doa mahasiswa yang lain, berharap cepat lulus tanpa skripsi. Sayangnya, doa mahasiswa yang kedua tidak akan pernah terkabul semudah itu. Tetap saja, syarat utama lulus haruslah menyusun skripsi.
Nah, untuk teman-teman yang akan atau saat ini tengah menyusun skripsi, jangan khawatir. Ini ada beberapa tips yang bisa kita terapkan agar bisa mengerjakan skripsi tepat waktu alias ngga ngaret.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
1. Susun Jadwal
Tanpa jadwal, dijamin kalian akan terlena dengan kesantaian dan malas. Niat hati untuk menunda sebentar, sebentar, dan sebentar. Tapi nyatanya, bablas. Tahu-tahu teman-teman yang lain sudah mendaftar sidang sedangkan kita masih asyik melamun. Belum mengerjakan apa pun. Untuk mengikat diri kita agar bisa menyelesaikan skripsi tepat waktu, dengan menjadwal kita bisa mengikat otak kita biar selalu ingat sama skripsi. Patuhi jadwal yang telah dibuat. Percuma saja kalau kita buat jadwal tapi ujung-ujungnya kita langgar. Tetap saja skripsi ngga bakal kelar.
2. Konsisten
Setelah kita susun jadwal. Tentunya kita harus penuhi jadwal itu. Misalnya, jika hari ini kita kerjakan lima lembar, sebaiknya besok juga kita kerjakan lima lembar atau lebih. Begitu terus pada hari hari-hari berikutnya.
3. Rajin Bertanya
Sebaiknya kita juga sering-sering bertanya pada teman-teman kita kerjaannya sampai mana. Kalau kita tahu seberapa jauh kerjaan teman kita, secara ngga langsung kita akan termotivasi untuk segera menyusul. Tanyanya ke teman-teman yang rajin, y?. jangan ke teman yang malas. Percuma kalau tanya ke teman yang malas, pasti bakal ketularan malas.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
4. Kerjakan, kurangi keluhan
Banyak sekali mahasiswa yang sukanya ngeluh skripsi ini skripsi itu, tapi ngga pernah nyentuh skripsinya. Iri terus kalau teman yang lain udah pada selesai, tapi punya sendiri belum tersentuh. Gimana, tuh? Makanya, sebaiknya kita ngga usah terlalu banyak mengeluh. Semakin sering kita mengeluh, skripsi kita ngga bakal selesai. Waktu kita akan habis untuk mengeluh dan mengeluh.
5. Akrabkan Diri dengan Masalah
Sudah menjadi jargon kalau Tuhan selalu bersama mahasiswa tingkat akhir. Tapi yang ada sebenarnya adalah, “masalah” selalu bersama mahasiswa tingkat akhir. Entah karena dosen pembimbing yang susah ditemui, uang habis untuk print atau rental, foto kopi, penelitian ulang, sampai jarang mandi, udah menjadi masalah yang banyak ditemui oleh mahasiswa tingkat akhir. Maka, sebelum saat-saat itu datang, mungkin ada baiknya kita memperkenalkan diri dengan masalah-masalah itu. Biar nanti kalau benar-benar ketemu, ngga bakal kaget buat menghadapinya.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
6. Minta Doa Orang Tua
Usaha keras, udah. Hadapi masalah, udah. Ada satu hal yang jangan pernah dilupakan. Meminta doa kepada kedua orang tua demi kelancaran dalam memperjuangkan skripsi juga ngga salah. Doa orang tua kan, selalu diijabah.
Semangat untuk kita yang tengah menghadapi ujian skripsi atau ujian akhir jenis apa pun. Apaagi ujian hidup. Oh, ya, untuk teman-teman yang punya tips lain, boleh dong dibagi-bagi.
4 Comments. Leave new
Tips yg bermanfaat nih.. smoga suatu hari bisa dipraktekkan hihi
Siiippp. Semoga lekas kelar.
Minta doa sama orang tua dan Allah mbak anisa 😀 baru yang 1-4 lancar hihih
Hahaha