Pemilihan kata, ejaan, dan tanda baca yang tepat saat menulis memang sangat penting. Kesalahan kecil seperti pada spasi saja yang bisa dikatakan remeh, akan berubah menjadi kesalahan fatal jika dilakukan oleh penulis karena mengubah arti dalam kalimat tersebut.
- Ejaan sendiri adalah penggambaran bunyi bahasa dalam tulisan dan penggunaan tanda baca. Di mana ejaan dibagi dalam tiga aspek, yaitu aspek fonologis, aspek morfologis, dan aspek sintaksis. Aspek fonologis berkaitan dengan penggambaran fenom dengan huruf dan penyusunan abjad. Sedangkan, aspek morfologis berkaitan dengan penggambaran satuan-satuan morfemis. Lain hanya dengan aspej sintaksis yang berhubungan dengan penanda berupa tanda baca.
- Tanda baca adalah simbol yang tidak menghadirkan komunikasi dengan fenom (suara) atau kata dan frasa pada suatu bahasa, tetapi berperan untuk menunjukkan bangun dan organisasi suatu tulisan, serta intonasi juga jeda yang diikuti sewaktu pembacaan.
- Sedangkan pemilihan kata atau diksi berkaitan dengan pengertian kata-kata yang digunakan untuk menyampaijkan suatu gagasan, pengungkapan yang tepat, serta gaya penyampaian yang sesuai.
Misalnya saja pada dua kalimat ini :
- Gajah dibalik batu.
- Gajah di balik batu.
Dua kalimat yang terlihat sama, bukan? Ada yang tahu di mana letak perbedaannya? Perbedaannya terletak pada spasi setelah kata di. Satunya tanpa spasi, satunya dengan spasi. Bagi orang awam, maka artinya akan sama, tetapi jelas artinya sangat berbeda. Ada yang bilang, “Halah, cuma spasi saja lho.
buy xenical online cpff.ca/wp-content/languages/new/mg/xenical.html no prescription
”
Baca juga: 3 Konsep dalam Cerita Rekaan
Tahu perbedaan artinya?
- Gajah dibalik batu : dibalik di sini sebagai kata kerja, maka gajah tersebut sedang dibalikkan oleh batu. Gampangnya, si batu sedang membalikkan gajah.
- Gajah di balik batu : di balik di sini menggunakan spasi yang artinya gajah tersebut ada di belakang batu.
Beda lagi dengan dua kalimat ini.
- Orang malang.
- Orang Malang.
Baca juga: Unsur-unsur yang Membangun Cerita Rekaan
Dua kalimat yang sama, hanya dibedakan oleh huruf kapital atau huruf besar pada kata malang. Untuk yang pertama, orang tersebut malang yang artinya bernasib buruk.
buy flagyl online cpff.ca/wp-content/languages/new/mg/flagyl.html no prescription
Berbeda dengan kalimat dua yang menunjukkan Malang adalah nama tempat karena menggunakan huruf kapital. Tahu Kota Malang? Ya, orang tersebut berasal dari Kota Malang.
buy orlistat online cpff.ca/wp-content/languages/new/mg/orlistat.html no prescription
Sudah bisa membedakan artinya? Karena itulah penggunaan kata, ejaan, dan juga tanda baca sangat penting.
Sekian dari saya. Jika ada yang salah, mohon untuk diluruskan.