Halooo, ada jadwal jalan-jalan ke luar negeri gak nih? Pastinya kalau jalan-jalan ke sana, harus punya paspor kan yaaa. Alhamdulillah saya sudah punya dan kemarin mengurus paspor punya suami.
Kenapa saya menulis di sini? Karena ada banyak yang tanya ke saya, bagaimana caranya mengurus paspor saat saya posting foto paspor suami.
Ribet gak sih ngurus paspor itu?
Nah, ada yang bilang ribet, ada juga yang bilang enggak. Kalau saya masuk yang tidak ribet. Kenapa? Karena saat pengajuan, ada yang lebih ribet dari saya dan bahkan tidak bisa mengurus paspor sampai saya pulang.
Kok bisa sih jadi ribet? Kemarin sempat tanya juga sih sama petugas di sana, si mbaknya itu mau mengurus paspor untuk jalan-jalan ke luar negeri. Eh, tapi gak ada penjamin seperti travel atau temannya.
Jadi, pas mbaknya mengurus, dikasih tahu bahwa ada kasus human trafficking. Belum lagi kasus-kasus TKW ilegal yang selama ini kita dengar. Kalau dilihat dari mbaknya sih, saya pikir juga mau jadi TKW. Soalnya suami dan anak gak ikut bikin paspor. Kalau mau jalan-jalan sama keluarga, kan semua juga ikut.
Balik lagi ke mengurus paspor suami. Jadi, awalnya harus daftar dulu di aplikasi M-Paspor. Pastikan bahwa kita mengisi step by step yang ada di sana.
Pertama harus login dengan email kita ya. Jika belum punya akun, bisa daftar dulu. Gampang kok daftarnya. Setelah masuk akan ada tampilan seperti di bawah ini, bisa pilih paspor reguler atau paspor percepatan. Jika masih lama berangkatnya, misal sebulan lagi, bisa pakai yang reguler.
Oh iya, untuk paspor, sekarang sudah berlaku sampai dengan 10 tahun lho. Lebih lama dari sebelumnya yang cuma 5 tahun.
Selanjutnya memilih untuk dewasa atau anak. Untuk dewasa yang sudah punya e-KTP dan anak yang belum punya atau umurnya di bawah 17 tahun.
Lanjut memilih kantor imigrasi yang terdekat. Karena kebetulan saya tinggal di Malang, maka mengurus di Malang juga. Kalau punya saya, bikinnya di Blitar, soalnya ada banyak temen yang ngurus. Suami kan cuma berdua sama saya, capek dong kalau jauh ke Blitar. Ada banyak kok pilihannya.
Step by step langsung bisa diikuti. Jangan lupa siapkan KTP, KK, dan Buku Nikah. Bisa asli soalnya untuk KTP akan langsung difoto. Lainnya juga kita siapkan fotonya. Ini daftarnya online dulu yaaa. Jika sudah, maka kita bisa memilih tanggal datang ke kantornya. Setelah itu dapat billing untuk pembayaran paspor. Kemarin sih bayarnya 350k. Bisa bayar di Tokopedia atau ke Indomaret terdekat. Mudah banget kok.
Nanti kita juga dapat jam datang dan berkas yang harus diberikan saat pendaftaran di kantor imigrasi. Bisa dibawa saat berangkat ke kantor imigrasi nanti di tanggal yang dipilih. Ingat ya, datangnya lima belas menit sebelum jam yang ditentukan. Jangan lupa membawa berkas yang diajukan itu, dalam bentuk asli dan juga fotokopi, bawa pulpen hitam juga. Kalau berangkat pagi, jangan lupa buat sarapan. Hehehe.
Pas datang ke kantor imigrasi Malang, bisa ke ruang pendaftaran untuk memberikan berkas yang kita dapatkan setelah membayar biaya paspor. Nanti kita akan mendapatkan formulir yang harus diisi dengan pulpen hitam.
Bakal ditanyain macam-macam gak sih? Tentu aja. Pihak imigrasi memastikan bahwa paspor akan digunakan dengan semestinya. Bukan karena ingin mempersulit sih kalau menurut saya. Namun, lebih memastikan bahwa paspor tidak disalahgunakan. Kalau dibuat jadi TKW ilegal kan bisa berabe.
Pas sama suami, suami ditanyain dikit aja. Soalnya saya sudah bilang ke dia, mau jalan-jalan ke luar negeri. Ya kan suami memang gak ngerti seperti itu. Dia bilang kalau semua tergantung saya. Hahaha. Memang deh langsung saya yang dipanggil buat wawancara.
Saya datang ke dalam buat wawancara, ditanya mau ke mana. Buat paspor untuk apa, kerja apa, dan lain-lain.
Ya karena saya sudah pernah umroh dan jalan-jalan ke luar negeri seperti Malaysia dan Singapura. Di paspor kan ada stempel tuh, ya ditanyain juga paspor saya. Difotokopi juga. Terus diminta NPWP dan NIB perusahaan saya juga. Setelah semua dikirim, dapat deh surat buat mengambil paspor. Jadi, kemarin paspor selesai dalam 3 hari.
Ngambilnya gimana? Langsung saja ke kantor imigrasi. Bisa diambil sendiri atau diambilkan keluarga, asalkan ada dalam satu KK yang sama. Bagaimana? Mudah bukan?
Yuk jalan-jalan dan menjelajahi dunia. 😘
4 Comments. Leave new
Siippp
Makasih sharingnya mb
Iya, Kak sama-sama 🙂
Alhamdulillah gak ribet ya Mbak Nisa mengurus paspor. Adik saya ribet, bolak-balik ke sana ke mari, sempat ada drama juga karena adik saya bercadar. Noted postingan ini, saya bisa kembali kalau butuh info ini.
Oh gitu ya, Kak.
Iya, Kak noted saja hihi 😀