Pernah dihina orang karena hanya menjadi tukang ojek?
Oh, saya pernah. Hanya karena ngojek khusus untuk wanita. Eh, tapi ini peluang sekali karena saat itu belum ada Gojek dan sejenisnya. Ngojeknya pun dengan motor jadul milik suami satu—satunya. Saya akan melakukan apa pun untuk bertahan hidup saat itu. Tidak hanya menjadi tukang ojek, antar jemput anak sekolah dan menjadi kurir juga saya lakukan.
Banyak yang gak percaya kalau saya pernah ngojek, ya kan mereka lihat saya pas berada di posisi ini, bukan saat saya berada di beberapa tahun yang lalu. Namun, yang kenal saya sudah lama, pasti tahu soal ini.
Ada yang ingat saat nama saya Anisa AE Kepompong? Sekarang kepompongnya ke mana? InsyaAllah menjadi kupu-kupu. Saat ini sedang berjuang untuk menghasilkan kupu-kupu yang lain. Saya tak akan mengubur mimipi mereka, apa pun alasannya.
Jadi, buat kamu yang saat ini berada di titik terendah, percayalah kamu akan bisa melewatinya. Allah memberikanmu cobaan yang sesuai dengan kemampuanmu. Allah tahu kalau kamu pasti bisa. Saat ingin menyerah, ingatlah masih ada Allah.
Sekarang cari kaca yang paling besar di rumahmu, tatap kaca itu dengan semangat. Berteriaklah, “Aku bisa melewati semuanya! Aku bisa! Allah bersamaku!”
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
وَا عْلَمُوْۤا اَنَّمَاۤ اَمْوَا لُكُمْ وَاَ وْلَا دُكُمْ فِتْنَةٌ ۙ وَّاَنَّ اللّٰهَ عِنْدَهٗۤ اَجْرٌ عَظِيْمٌ
“Dan ketahuilah bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah ada pahala yang besar.”
(QS. Al-Anfal 8: Ayat 28)
Peluk jauh buat kalian semua, saya bisa, kalian pun bisa. Jangan menyerah!! Kita adalah yang terdepan.
====
Anisa AE
Owner AE Publishing