Anisa AE – Bencana dapat menyerang siapa saja secara cepat, tanpa peringatan dan tidak disangka-sangka. Seperti halnya peristiwa gempa Palu yang terjadi Jum’at (28/09/2018), sampai peristiwa gempa Situbondo yang terjadi Rabu (11/10/2018). Gempa yang terjadi di Situbondo Jawa Timur, sekitar pukul 01:44:57 WIB itu berdampak pada beberapa wilayah di Jawa Timur, antara lain Banyuwangi, Bondowoso, Jember, hingga kota tempat saya tinggal yaitu Malang. Bahkan gempa juga dirasakan hingga ke Denpasar, Bali. Subhanallah, tak sedikit warga yang resah karena banyaknya bencana yang terjadi akhir-akhir ini, begitupun dengan saya. Dengan kejadian itu saya jadi waspada dan harus siap siaga untuk menghadapi gempa yang bisa datang sewaktu-waktu.
Baca juga: GEMPA BUMI
Indonesia merupakan negeri yang selalu diintai beragam bencana khusunya gempa yang sampai saat ini belum ada metode pendugaan secara akurat. Kemudian timbulah pertanyaan dalam benak saya, apa yang harus saya lakukan saat bencana datang secara tiba-tiba? Pasti kalian juga memiliki pertanyaan yang sama kan? kali ini saya akan memberikan sedikit tips agar kita bisa selamat dari bencana gempa. Memang dengan melakukan cara yang tepat untuk menghadapi gempa tidak menjamin keselamatan kita 100%, tapi setidaknya ada kemungkinan untuk selamat jika dibandingkan tidak melakukan apa-apa.
Baca juga: INILAH KONDISI PASCA GEMPA DI PALU
Waspada Gempa Bumi
1. Kenali daerah sekitar tempat tinggal kalian. Kira-kira lingkungan tempat tinggal kalian itu rawan gempa atau tidak sih? Nah kalian harus mulai mengenalinya sebelum terjadi bencana yang tidak diinginkan seperti gempa.
2. Ketika kalian sedang berada di sebuah gedung atau bangunan. Usahakan untuk tetap tenang, karena biasanya kerumunan orang dalam bencana berpotensi kepanikan. Perhatikan betul-betul letak pintu keluar, tangga darurat, atau celah yang memungkinkan kita untuk melewatinya sewaktu-waktu ketika sedang ingin menyelamatkan diri. Ikuti petunjuk dari petugas penyelamat (jika ada). Jangan menggunakan lift ketika terjadi gempa atau kebakaran namun gunakanlah tangga darurat, lalu bergeraklah ke tempat terbuka.
3. Ketika sedang berada di dalam rumah apa yang harus dilakukan? Hal terpenting yang perlu diperhatikan adalah titik-titik yang aman untuk berlindung ketika gempa terjadi. Misalnya di bawah meja, di bawah tempat tidur, dan lain sebagainya yang memungkinkan kita mendapat perlindungan aman. Semua itu bertujuan agar kalian terhindar dari benda-benda yang berjatuhan. Kemudian lindungi kepala kalian dengan benda apa saja, seperti bantal, papan, atau kedua tangan dengan posisi telungkup.
4. Jika kebetulan kalian berada di dalam kendaraan, usahakan berpegangan dengan erat sehingga tidak terjatuh dari guncangan dari gempa atau guncangan jika kendaraan berhenti secara mendadak. Hentikan kendaraan tetaplah tenang, karena logam mobil akan melindungi kalian dari sebagian besar puing-puing dan benda jatuh. Setelah itu bergeraklah ke tempat yang terbuka ketika keadaan sudah mulai stabil.
5. Oh iya, perhatikan juga tempat yang berbahaya jika gempa terjadi, seperti di dekat kaca, tiang, pilar, lemari, dan lain-lain. Usahakan menghindari benda-benda semacam itu.
6. Catat dan simpan nomor-nomor telepon penting yang harus dihubungi saat gempa terjadi seperti PMI, rumah sakit, pemadam kebakaran, polisi, dan lain sebagainya. Kemudian matikan kran air, kompor, gas, dan listrik jika selesai digunakan.
Baca juga: MERIAHNYA ACARA PENGUMUMAN PEMENANG WMM 2018
Tindakan setelah gempa terjadi
Setelah bencana gempa bumi terjadi, lakukan langkah-langkah berikut:
1. Bila masih berada di dalam ruangan atau gedung, usahakan untuk segera keluar.
2. Periksalah keadaan diri sendiri, apakah ada bagian tubuh yang terluka atau tertimpa benda-benda atau reruntuhan.
3. Janganlah menyalakan api, karena bisa terjadi kebocoran gas atau tumpahan bahan bakar.
4. Jika mampu, berilah pertolongan pertama kepada orang-orang yang berada di sekitar kalian.
5. Dengarkanlah informasi dari sumber-sumber yang terpercaya dan bertindaklah sesuai imbauan.
Perlu diketahui juga, Gempa Bumi dapat terjadi pada saat kita sedang tertidur pulas. Nah maka dari itu penting sekali untuk mengatur kamar tidur agar aman dari gempa. Misalnya, jangan menaruh benda-benda yang mudah jatuh di dinding tempat tidur. Lekatkan lemari di dinding dan pastikan benar-benar kuat. Ketika terjadi getaran pastikan kita tidak tertimpa benda-benda. Tidak hanya kamar, buatlah ruangan kantor aman dari bencana gempa. Selain konstruksi bangunannya, usahakan foto, lukisan dinding, atau benda-benda lain yang ditempelkan di dinding melekat secara kuat. Aturlah tata letak meja dan kursi agar tidak menghalangi orang bergerak ke pintu keluar ketika gempa terjadi.
Persiapan Menghadapi Gempa Bumi
1. Siapkan perbekalan darurat.
Dalam kondisi darurat, kemungkinan banyak layanan seperti listrik dan air minum yang tidak akan tersedia seperti biasanya. Untuk memastikan keselamatan, pastikan makanan, air minum, dan perbekalan siap dibawa dengan cepat saat kondisi darurat. Pastikan setiap anggota keluarga kalian tahu tempat menyimpan perbekalan ini bila harus dibawa secepatnya. Selain makanan dan minuman steril, sebaiknya sertakan barang-barang perbekalan darurat lainya seperti, Lampu senter, P3K, Uang, Pakaian sederhana, dan Selimut.
2. Siapkan rencana keselamatan untuk rumah.
Kalian harus punya rencana untuk mencari tempat yang aman. Setiap anggota keluarga harus tahu apa yang harus dilakukan dan ke mana harus pergi jika terjadi bencana seperti gempa bumi. Kalian harus tahu titik aman dan titik bahaya di dalam rumah. Lakukan latihan setiap 6 bulan sekali atau lebih untuk memastikan agar kalian tahu apa yang harus dilakukan saat terjadi gempa bumi.
3. Pelajari pertolongan pertama dan pernapasan buatan.
Jika ada salah satu dari anggota keluarga kalian terluka dalam gempa bumi, pengetahuan dasar tentang pertolongan pertama bisa menyelamatkan nyawa mereka. Ikutilah pelatihan pertolongan pertama dan berlatihlah member pernapasan buatan agar jika terjadi hal terburuk, kalian siap menjadi penyelamat.
4. Pelajari cara mematikan sistem air, listrik, dan gas.
Gempa bumi bisa memutus pipa rumah dan merusak jalur listrik, sehingga menciptakan situasi yang bisa berubah mematikan dan sangat berbahaya. Bersiaplah mematikan keperluan rumah setelah terjadi gempa bumi demi menjaga keselamatan. Jika kalian mematikan saluran gas setelah terjadi gempa bumi atau selama latihan, jangan coba-coba menyalakannya lagi. Ini bisa menyebabkan kebocoran gas dan menimbulkan kebakaran hebat di dalam rumah.
5. Simpan barang-barang berbahaya di lemari aman atau di rak bawah.
Untuk meminimalisir risiko cedera atau kerusakan, jauhkan benda-benda berbahaya, seperti barang mudah pecah, barang berat, cairan mudah terbakar dan berbahaya, dari tempat yang rawan membuat jatuh atau tumpah. Simpan benda-benda tersebut di tempat yang aman, dan jauh dari zona aman yang telah ditentukan di rumahkalian.
Baca juga: JALAN-JALAN KE WMM EXPO 2018
Itulah tips-tips untuk menghadapi gempa yang saya bisa bagikan kepada kalian semua. Mengingat bencana gempa bisa terjadi kapanpun, dan di manapun. Serta belum adanya metode pendugaan bencana gempa secara akurat, kita sebagai warga yang cerdas harus bisa menentukan langkah apa yang akan kita lakukan ketika bencana tersebut terjadi secara mendadak. Semoga bermanfaat ya
Jangan lupa tinggalkan komentar, follow blog, dan G+, ya? Kalo info ini bermanfaat buat kamu. Nanti akan langsung saya follback buat yang komentar langsung. Bisa juga follow twitter @anis_sa_ae dan FP Anisa AE biar dapat update info tiap hari ^^v
8 Comments. Leave new
Kalau yang di bawah mungkin ga akan terlalu sulit ya untuk menyelamatkan diri (Lari ke tempat terbuka). Lha gimana kalo temen saya tuh, kerjanya di tower lantai 50. Kalau ada gempa dia pasrah aja kayaknya 🙁
BTW ITU KENAPA SATPAM SANTAI2 BAE YANG LAIN LARI-LARIAN? WKWKWK
Yah jangan pasrah, kan masih bisa berdoa.
Lumayan aware deh soal ini
Kebetulan tinggal di Padang yang emang sering bgt gempa dan diteror isu tsunami megathrust
Semoga tetap dalam lindungan-Nya.
waduh mbak aku sering tidur mimpi lagi gempa padahal nggak gempa. mungkin karena banyaknya bencana belakangan ini ya. jadi ekstra waspada pokoknya,
Sip, harus lebih aware. Semoga tetap dalam lindungan-Nya.
Tas perlindungan itu bagus ya, tp kan kita nggak tau gempanya kapan, tau2 barang2 yg ditas udh kadaluarsa baru gempa, jd bagusnya gimana 😣😣
Kan biasanya kalau mau ada gempa ada informasi dari BMKG mbak 🙂