Anisa AE – IRT yang memiliki kepanjangan dari Ibu Rumah Tangga (jangan diplesetkan menjadi kepanjangan yang lain) memang dilarang sakit. Bayangkan kalau seorang ibu rumah tangga harus sakit, padahal banyak sekali tugas (bukan kewajiban) yang harus dilaksanakan.
Mungkin bagi sebagian orang, jika ayah yang sakit, maka ibu bisa merangkap tugas menjadi pencari nafkah juga. Namun, bagaimana jika ibu yang sakit? Bisakah ayah bertugas sebagai bapak rumah tangga dengan tugas-tugas yang sering diilakukan oleh ibu?
Okelah saat ini sudah banyak sekali jasa yang memudahkan jika seandainya ibu sakit. Misalnya saja jasa laundry, jasa bersih-bersih rumah, sampai jasa masak (tinggal beli). Namun, bagaimana jika uang sedang nipis (buat berobat ibu), apa ayah bisa melaksanakan tugas ibu? Mungkin saja bisa, the power of kepepet. Sayangnya banyak pula yang tidak bisa dan tidak berpikir sampai sana.
Kenapa ibu tidak boleh sakit? Tak ada yang mengurus keperluan sekolah si kecil, sampai pada hal-hal paling kecil. Salah pilih seragam dan terlambat sekolah bisa menjadi hal lumrah. Belum lagi jika membawa bekal ke sekolah.
Cucian numpuk, rumah kotor karena tidqk ada yang menyapu, plus tidak ada yang masak. Sakitnya tuh di sini …. Apalagi jika tidak ada asisten rumah tangga yang membantu. Padahal tiap hari sudah dilakukan, tapi tetap saja kotor itu pasti. Sehari tidak disapu saja sudah kotor, apalagi 3-5 hari.
Sudah 6 hari ini saya sakit. Sakit kepala, demam, radang tenggorokan, dan iinfeksi kelenjar mata. Sepertinya mau flu juga. Namun, tidak bisa berhenti bergerak, walau beberapa pekerjaan dibantu suami karena dia tidak bekerja. Rasanya ada saja yang kurang. Kurang bersih, kurang teliti, dan banyak lagi.
Ya, gimana bisa sembuh kalau gak istirahat? Sampai oleh dokter disuruh istirahat penuh, kalau kecapekan, bisa makin sakit. Tapi … kalau tidak mengerjakan apa-apa, siapa yang bakal ngerjain? Inilah dilema IRT, merasa banyak tanggung jawab di pundaknya. Soalnya kalau rumah kotor atau tidak ada yang beres di keluarga, tudingan pertama oleh tetangga adalah ibu.
Nah, akhirnya siapa bilang IRT tidak boleh sakit? Saya yang bilang … untuk diri saya sendiri. -,-
Jangan lupa tinggalkan komentar, follow blog, dan G+, ya? Kalo info ini bermanfaat buat kamu. Bisa juga follow twitter @anis_sa_ae dan FP Anisa AE biar dapat update info tiap hari ^^v
6 Comments. Leave new
Mampiir ya mak.
Ahhhh iyaaa bangeet. IRT gak boleh sakitt. Kalopun boleh, gak boleh lamaa2. Maksimal 3 hari kayaknya 😀
Akupun ngerasain sakit yang cuma batuk pilek 2 minggu alhamdulillah kerjaan keteter semuaa. Akibat gak bisa istirahat penuh :))))
Derita IRT pas sakit, Mak …. 🙁
Cepet sembuh, ya? 🙂
Seminggu lalu, emak, saya dan si kecil sakit bareng2. Memang bener2 repot dan keteteran, tapi mau ga mau memang harus istirahat total biar cepet sembuhnya
Semoga cepet sembuh ya mak, 🙂
Iya, Mak. 🙂
Makasih. Alhamdulillah sudah mulai baik.
Iya Mbak …IRT gak boleh sakit. Sekalinya sakit,urusan rumah dan anak-anak banyak yang terbengkalai.
Syafakillah Mbak Anisa…semoga segera sembuh,ya..
Aamiin … 😀 Terima kasih. 😀