Sumber : Ridwan Dwi Aprillianto |
Anisa AE – Kalian tahu bagaimana masa kecilku dulu? Aku sering kali membaca buku tentang pramuka dan segala aktivitisnya. Selalu memandang kagum pada sosok yang berpakaian serba coklat tersebut.
Kenapa? Karena di sana kutemukan Dasa Dharma Pramuka yang sangat pas dengan moto saat itu. Bagaimana seorang pramuka melakukan kerja bakti sosial, menolong orang lain, cekatan dalam melakukan tugas, dan siap dalam kondisi apa pun. Semua yang ada di lambang pramuka adalah kelebihan.
Hal yang paling kusuka adalah mencintai alam. Bahkan sejak kecil sudah membayangkan banyak yang akan kulakukan saat berkemah atau camping. Mulai dari mencari bahan makanan di hutan, memasak menggunakan kayu bakar, sampai pada bagaimana membuat tenda.
Ya, bisa dibilang katrok karena sampai saat ini aku belum pernah merasakan yang namanya camping. 🙁 Apa itu camping, bagaimana prosesnya, sampai pada petualangan-petualangan yang selalu kubayangkan. Pernah nonton Petualangan Sherina? 5 cm? Ya, itu adalah film kesukaanku dan hal yang sangat kuharapkan.
Sampai pada hari ini air mataku tumpah. Menangis seharian karena ingin camping. Benar-benar ingin. Tak tahu mengapa tiba-tiba rasa itu ada, padahal biasanya tak pernah kepikiran soal ini, apalagi jika banyak job.
Saat kuutarakan pada suami, dia sangat melarang keinginan itu. Dapat dibayangkan bagaimana sakit hatiku mendapat penolakan itu. Bukannya malah menemani camping atau membuat hati agak mendingan.
Curhat ke anak-anak pendaki tentang camping, mereka malah nyuruh aku sabar. Nunggu dedek keluar dulu. Hiks, kalo dedek keluar, gak bakal bisa camping selamanya, malah bisa seumur hidup gak pernah ngrasain camping.
Apa kata orang jika ibu-ibu camping. Bagaimana ngurusin anak, ngurusin rumah, cucian numpuk, kerjaan terbengkalai. Belum lagi suami yang selalu gak pernah mendukung kegiatan seperti ini. Kondisi kurang fitlah, orang tua kaya’ anak mudalah. Trus kapan?
Sampai tulisan ini dibuat, air mataku belum berhenti menetes. Sungguh, aku pingin camping …. Siapa aja, ajak aku camping. :'( hiks hiks hiks.
Jangan lupa tinggalkan komentar, follow blog, dan G+, ya? Kalo info ini bermanfaat buat kamu. Nanti akan langsung saya follback buat yang komentar langsung. Bisa juga follow twitter @anis_sa_ae dan FP Anisa AE biar dapat update info tiap hari ^^vi8d
14 Comments. Leave new
tapi biar ga beresiko mending jangan camping 😀
Hahaha, padahal camping dan mendaki itu beda banget lho.
Gpp Mbak camping, tapi jangan capek2 yaa, kasihan dekbaynya :'(
Bumill harus istirahat cukupppp :*
Kemarin campingnya udah kok. Pas ketemu kamu. Hehehe
kalau sekadar pengen camping, kan gak harus mendaki, Mak. Sekarang banyak camp area tanpa harus mendaki. Dan saya rasa aman untuk ibu hamil
Hehehe, iya, Mak. Kemarin udah camping ke Taman Dayu.
Ya saya doain aja semoga bisa terlaksana campingnya.
Mungkin bisa cari eb=vent bertema parenting/family camp gitu Mak?
Hehehe, sudah keturutan ngidamnya, Mak. ^^
Eh masa kecil ku ikut pramuka dan suka camping dan disaat dewasa kok malah males dan lebih nyaman tidur di pondokan atau hotel hahaha
Hahaha, soalnya dewasa udah punya banyak duit 😛
aku dulu pramuka, dan alasan msk kesana jg krn ada kegiatan campingnya hahaha.. sekali doang sih nyobain campingnya.. punya anak bukan halangan utk camping ato liburan kok mba.. apalagi di Bandung dan Bogor ada tuh camping modern, kyk tanakita, trs yg di lembang aku lupa namanya.. suamiku udh ngajakin, tp krn aku mikirnya udh masuk musim hujan jd rada kuatir malah.. ntr aja nunggu hujan udh ga sering turun 😀
Hahaha, semoga bisa ngatur waktunya. 😀
asiklah wanita petualang ini, mungkin nanti anaknya bisa diajak camping..hue
Aamiin. 🙂 Boleh juga