Hari Sabtu ini ngapain nih? Pada liburan dengan keluarga atau malah menghabiskan waktu buat upgrade leher ke atas? Kalau saya sendiri hari Sabtu tadi mengikuti acara sharing yang diadakan oleh Danone Specialized Nutrition. Eh sudah pada tahu apa belum sih tentang Danone ini? Masa iya sih belum tahu hihi. Buat yang belum tahu, saya kasih tahu nih :D. Jadi, Danone Specialized Nutrition atau yang biasanya disebut dengan Danone SN merupakan salah satu perusahaan terbesar yang ada di dunia.
Baca juga : Dampak Tidur Tengkurap yang Harus Diketahui
Tentang Danone
Hingga saat ini sudah mempunyai karyawan sebanyak 100.000 lebih yang ada di seluruh dunia. Selain itu, Danone juga mempunyai misi memberikan kesehatan kepada orang banyak. Danone sendiri terdiri dari PT Nutricia Indonesia Sejahtera (Nutricia) dan juga PT Sari Husada Generasi Mahardhika (Sari Husada). Nutricia sendiri berdiri sejak tahun 1987 dan Sari Husada berdiri sejak tahun 1954. Eits, tidak hanya itu. Danone juga sudah beroperasi di 160 Negara yang ada di dunia. Pasti tidak aasing dong dengan Nutricia dan Sari Husada.
Nah, acara yang saya datangi hari Sabtu ini adalah acara diskusi mengenai gizi Penyakit Jantung Bawaan pada anak yaitu acara “Bicara Gizi” yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Jantung Nasional. Sudah pernah tahu nggak kalau ada anak yang sudah mempunyai penyakit jantung dari bawaan atau yang biasanya disebut dengan PJB (Penyakit Jantung Bawaan)?
Acara yang super keren ini membuat saya mengendarai motor selama satu jam, dari Kepanjen ke Savana Hotel. Sempat ada insiden kecil yang bikin saya pingin marah. Ada yang nyerempet saya di lampu merah, sepertinya itu pengendara memang pingin jalan terus, padahal lampu lalu lintas udah berubah jadi merah. Untung aja gak sampai luka parah, cuma dikit lecet.
Cerita Keluarga Dengan Anak Penyakit Jantung Bawaan
Sesi pertama diawali dengan pemutaran vidio yang menceritakan perjuangan bagaimana anak-anak kecil berjuang saat mereka mendapatkan penyakit jantung bawaan. Infus yang menempel dengan kondisi tubuh yang boleh dikatakan sangat memprihatinkan membuat saya menangis tak berhenti.
Namun, perjuangan para ibu itu tak berhenti saat mereka ingin kesembuhan untuk anak-anak tersebut. Mereka tetap kuat dan semangat dalam menghadapi cobaan itu. Tak pernah menyerah dalam memberi semangat pada putra-putri mereka.
Bicara Gizi Bersama Danone Specialized Nutrition
Perlu diketahui memang 1000 hari pertama kehidupan yaitu mulai dari masih di dalam masa kandungan hingga anak sudah berusia 2 tahun. Dalam hal ini masih menjadi tantangan bagi masa depan anak-anak yang ada di Indonesia. Kondisi Penyakit Jantung Bawaan ini bisa mempersulit si kecil untuk memenuhi nutrisi yang memang sangat diperlukan. Dalam hal ini jika tidak ditangani dengan tepat akan menyebabkan anak kekurangan nutrisi.
Baca juga : 5 Cara Menjaga Kesehatan Tubuh Sekaligus Alam
Seperti halnya yang dikatakan oleh Corporate Communication Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin mengatakan, “Anak-anak memang harus dipernuhi dalam hal kecukupan gizinya yaitu dengan melalui makan dan dalam keadaan kesehatan apapun karena asupan nutrisi melalui makanan akan membantu tumbuh kembang dan daya tahan tubuh mereka.”
Tentang Penyakit Jantung Bawaan
Untuk Penyakit Jantung Bawaan sendiri atau PJB diderita anak dengan kelainan pada struktur jantung atau fungsi sirkulasi jantung yang terjadi akibatnya gangguan atau perkembangan struktur jantung yang ada pada awal perkembangan janin. Untuk tanda dari Penyakit Jantung Bawaan sendiri adalah napas pendek atau bahkan napas cepat, keringat yang berlebihan saat makan, susah untuk makan, sianosis.
Eits, ada yang tahu nggak apa itu sianosis? Sianosis sendiri adalah kondisi di mana kulit, kuku dan bibir berwarna kebiruan. Selain itu, lebih dari 34 jenis Penyakit Jantung Bawaan ini sudah teridentifikasi bahwa kebanyakan menghambat aliran darah pada jantung dan juga pembuluh darah sekitarnya. Hal inilah yang juga bisa menyebabkan aliran darah yang abnormal dari jantung atau pada saat mau menuju jantung.
Baca juga : 7 Barang yang Bisa Menularkan Penyakit
Konsultan Kardiologi Anak Dr, Dyahris Koentartiwi, Spa (K) juga mengatakan bahwa di Indonesia sendiri angka kejadian penyakit jantung bawaan ini bisa diperkirakan sampai mencapai 43. 200 kasus. Hal ini berdasarkan dari 4,8 juta kelahiran setiap tahunnya, yaitu sekitar 7 sampai dengan 8 diantara 1000 kelahiran setiap tahunnya.
Selain itu, beliau juga mengatakan apabila kasus ini tidak dideteksi secara dini dan tidak ditangani dengan baik, resiko pasien yang tidak selamat bisa mencapai 50% pada bulan pertama kehidupan. Salah satu yang bisa menyebabkan anak PJB adalah tingkat status gizinya yang buruk. Maka dari itu, diperlukan deteksi dini dan juga pemberian nutrisi yang insensif sesuai dengan pengawasan dokter. Maka dari itu, hal yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan penanganan yang cepat dan tepat.
Kesimpulan :
Nah, ilmu penting yang saya dapat kemarin adalah bahwa bocor jantung kecil bisa menutup sendiri jika nutrisi si kecil dipenuhi dengan baik. Selain itu, waktu memberi makan pada anak pun tidak boleh sembarangan, setelah tiga puluh menit, harus berhenti. Membuat suasanan makan yang nyaman dan menyenangkan untuk anak juga hal penting lho. Sebaiknya melakukan makan bersama keluarga, tanpa ada gangguan dari televisi maupun handphone.
6 Comments. Leave new
waah mantap ketemu langsung sama ahlinya
banyak faedah ilmu yang didapat yaa mba 😀
Iya Kak, banyak banget ilmu yang bisa didapatkan.
penting sekali ya mendeteksi PJB ini supaya enggak berkelanjutan
Btw dari Kepanjen ke Savana lumayan jauh, semoga selalu dalam lindunganNya nggih mbak. Luarrr biasa semangatnya
Iya Mbak, terima kasih untuk semangatnya.
Mereka pejuang pejuang yang hebat. Semoga Allah senantiasa memudahkan upaya pengobatannya
Aamiin Kak, terima kasih untuk doanya.