Anisa AE – Indonesia adalah negaraku. Tempat di mana aku dilahirkan dan dibesarkan, hingga saat ini. Tapi, aku hampir tak tahu bagaimana ‘wajah‘ negara yang kucintai. Apalagi saat para ‘atasan‘ negara mulai ricuh gara-gara duniawi.
Apa yang salah di negara ini? Apa yang perlu diubah? Hingga banyak sekali umpatan yang terekam CCTV saat para ‘atasan‘ tersebut rapat. Bahkan tak segan-segan banyak sekali penghuni kebun binatang yang ‘masuk’ ke dalam ruang rapat.
Tak cukup di ruang rapat, publik pun langsung heboh dengan pemberitaan yang luar biasa. Bahkan semua sosial media hanya berisi topik saat rapat dalam beberapa hari ini? Apa yang salah?
Grup-grup di facebook, sampai pada personal, saling menghujat. Twitter tak kalah heboh #SAVEAHOK yang membela Ahok mati-matian, sampai akhirnya ada #SAVEHAJILULUNG yang penuh dengan sindiran. Tak cukup dua tokoh tersebut yang menjadi topik, namun sampai juga kepada Indonesia. Indonesia dengan segala kebobrokannya.
Kenapa harus kebobrokan negeri yang dibahas? Padahal banyak sekali kebaikan yang harus diingat dan ditanamkan pada putra-putri bangsa. Kalau yang tua saja saling menghujat, bagaimana dengan yang muda? Padahal sosial media seperti twitter dan facebook saat ini banyak digunakan oleh kawula muda.
Sebagai penikmat politik, aku hanya bisa mendoakan agar negeri yang katanya sakit ini bisa cepat sembuh. Agar beras tak mahal dan gas tak naik lagi. Ah, pastinya agar semua rakyat Indonesia mendapatkan yang terbaik. Tak hanya baik saat pemilu saja. Akhirnya, menjadi negara maju, bukan hanya berkembang, sejak aku SD sampai saat ini.
Jangan lupa follow blogku dan tinggalkan G+, ya? Kalo info ini
bermanfaat buat kamu. Bisa juga follow twitter @anis_sa_ae biar dapat
update info tiap hari ^^v
bermanfaat buat kamu. Bisa juga follow twitter @anis_sa_ae biar dapat
update info tiap hari ^^v
4 Comments. Leave new
Yang jelas apapun yang terjadi saya tetep cinta Indonesiaku….
Ya, Pasti Indonesia. Always. ^^/
saya adalah warga di daerah kalimantan. orang tua saya sekarang bahkan sudah mulai bertanya-tanya "jalan rusak di depan rumah ada masuk dalam APBD gak yah, perbaikan sekolah adik saya ada di APBD gak yah".
ini bukti bahwa "pertengkaran" dari ahok hampir membuka mata semua orang, tidak hanya warga DKI, tapi menurut saya di seluruh Indonesia.
tanpa ada itu, orang tua saya mungkin hanya bisa duduk, diam, dan tidak bereaksi.
korupsi dan ketertutupan antara pemda dengan wakil rakyat selama 30-40 tahun tidak bisa diselesaikan dengan hanya duduk di meja bundar dan berbicara baik-baik. #saveahok adalah bukti bahwa warga dki bahkan rakyat indonesia tahu mengenai korupsi anggaran, dan setahu saya ahok adalah gubernur pertama yang ingin keterbukaan terhadap publik dan berani membongkar permainan anggaran dari dprd dengan pns.
bahkan sekarang harapan orang tua saya, gebrakan ahok bisa menular ke daerah saya. pemerintah provinsi saya berani mengikuti jejak ahok untuk membuka semua anggaran kepada warganya.
Aamiin. Semoga Indonesia menjadi yang lebih baik. 🙂