Korban Televisi |
Siapa yang tak kenal dengan film Mahadewa dan Mahabarata yang saat ini sudah menjamur? Saya pun mengenalnya beberapa hari terakhir karena suami mulai ikut menggandrungi film ini, bukan hanya suami, tapi juga saudara-saudara dan tetangga di sekitar rumah. Rasa penasaran yang berada di puncak ubun-ubun membuat saya harus merelakan film action yang sering saya tonton untuk mengobati rasa kangen suami pada film tersebut.
NB : Menonton film ini hanya saat di rumah mertua, karena saya tak punya televisi di rumah. 🙂
Nah, setelah melihat film ini, saya hanya bisa menggelengkan kepala. Kenapa bukan cerita tentang 25 nabi atau Wali Songo yang menjadi film? Ya, mungkin memang ada beberapa film tentang nabi yang saya tak tahu, tapi kenapa tidak diputar di layar kaca? Kenapa harus cerita tentang Mahabarata?
Makin miris ketika seorang anak tetangga diminta menyebutkan nama-nama nabi, tapi tak hafal. Namun, ketika ditanya tentang siapa saja tokoh di Mahabarata dan Mahadewa, dia dengan semangat menyebutkan hampir semua tokoh yang saya pun tak tahu namanya.
Korban Televisi |
Bukan karena saya tidak menyukai film ini, tapi miris melihat respon masyarakat terhadap film ini, sampai banyak yang merelakan waktu tidurnya terpotong. Bahkan ada juga yang merelakan waktu pengajian pulang duluan hanya untuk melihat film ini.
Saya dulu saat SD sudah pernah membaca buku pewayangan (pinjam di perpus). Padahal saat itu buku tersebut hampir tak ada yang menyentuhnya. Berbeda setelah film tentang pewayangan muncul di televisi, buku yang berhubungan dengan film ini langsung laris manis di pasaran, bak kacang rebus hangat yang selalu ada di Stadion Kanjuruhan.
Nah, foto yang saya uplod di atas adalah salah satu foto dari korban film tersebut. Foto ini sengaja saya ambil karena diuplod di grup AK (Arek Kepanjen) yang langsung menghebohkan grup tersebut. Banyak anggota yang mulai menguplod foto serupa dengan action yang tidak jauh berbeda. Satu orang dengan 6 tangan.
Bagi yang belum mengetahui tentang film ini, bisa langsung search di google. Pastinya banyak yang sudah tahu. Saya aja yang ketinggalan update. 😛
Jangan lupa follow blogku dan tinggalkan G+, ya? Kalo info ini
bermanfaat buat kamu. Bisa juga follow twitter @anis_sa_ae biar dapat
update info tiap hari ^^v
bermanfaat buat kamu. Bisa juga follow twitter @anis_sa_ae biar dapat
update info tiap hari ^^v
8 Comments. Leave new
Duh…rupanya wabah film Mahabarata dan Mahadewa sudah menyebar ke seluruh penjuru negeri ini ya? Di mana2 orang2 selalu membicarakannya… Entah itu anak2, remaja, bahkan orang dewasapun membicarakannya… Begitu melekatnya sosok pemeran film itu dan alur ceritanya sehingga bisa mengambil hati orang2 dari semua golongan umur… Bahkan nih teman sekantorku sampai beli VCD-nya yang jumlahnya entah berapa puluh keping saking gak sabarnya dia ingin tahu apa kelanjutan kisah kedua film itu… Bahkan nih ketika dia mendengar kabar bahwa pemain film tersebut akan datang ke Indonesia…dia sudah bela2in untk mengambil cuti dari kantor hanya untuk menemui dan berjumpa para pemain film tersebut…
Ya ampun …. Benar-benar mewabah ternyata ini virus. 🙁
Iya Mahabarata ini mewabah sekali dimana-mana.. bapak saya saja suka nonton kadang-kadang, walaupun tidak rutin mengikuti hhahaha 😀
Hahaha fotonya lucu mbaaaaaaaaaak
Heheheh. Ternyata wabanya ada di mana-mana. ^^
Heheh, iya. Itu foto teman-teman di Kepanjen
Keren,,,!
Xixixi. Itu copas di grup FB Arek Kepanjen.