Surat dariku untukmu, Palestina.
Ah, aku tak tahu harus berkata apa ketika BBM dan whatsappku berbunyi. Mengabarkan keadaan kalian, saudaraku di Palestina.
Ketika Israil menyerbu kalian, rakyat yang tak bersalah. Kalian memang bukan orang suci yang tak bernoda, tapi bukan hak negara lain membunuh kalian, membumihanguskan negara kalian.
Aku memang bukan siapa-siapa dan bukan apa-apa. Tapi, aku orang Islam, sama seperti kalian. Hatiku perih ketika membaca berita-berita itu. Sementara media di negaraku sibuk dengan pesta demokrasi.
Aku suka mencari pundak untuk menghapus lelahku, tapi akan kurelakan pundakku untuk kalian,jika itu bisa. Tapi,lagi-lagi tak mampu.
Lewat surat ini, aku kirimkan doa untuk kalian, para saudaraku. Akan kuajak sahabat dan warga di negaraku untuk ikut mendoakan kalian.
Indonesiaku milik Allah, negara kalian juga. Aku tidak meminta lebih, tapi aku minta pada Allah agar Dia memberikan yang terbaik untuk kalian, karena Dia pasti tahu apa yang terbaik. Aku juga mengaamiini doa-doa saudaraku yang lain. Akan banyak doa untuk kalian.
Aamiin.