Semua orang pasti memiliki tipe ideal masing-masing, seperti muslimah yang ingin seorang pria yang bisa mengajaknya beribadah. Siap sih yang menolak pria sholeh, taat beribadah, kalau sama Allah saja taat pasti sama perempuan yang dicintainya juga. Ehem, apalagi kaya dan tampan itu bonus tambahan. Walau sebenarnya kita harus menerima pasangan apa adanya, dan susah senang bersama dihadapi dalam kehidupan berumah tangga. Ironisnya, jodoh adalah cerminan kita sendiri.
Mengharapkan pasangan sempurna tentunya tidak masalah asal kita juga bisa berakhlak mulia, terlebih tak ada yang sempurna di dunia ini. Hanya ada beberapa hal yang bisa membuatmu bahagia bersama pasangan, saling mengerti, melengkapi, dan mencintai. Jadi, sulit untuk menemukan pasangan sempurna dalam hidup, tetapi dua orang yang saling mencintai sudah cukup untuk mendeskripsikan pasangan sempurna.
Banyak orang mendambakan pasangan dari segi harta, takhta, dan rupa sampai lupa tanpa adanya perasaan cinta semuanya akan hilang bersama harta dan lainnya itu. Pepatah mengatakan ‘Jangan menghabiskan hidupmu untuk mencari pasangan yang sempurna’ kalau kita mencari sempurna butuh waktu seumur hidup karena tak ada yang sempurna di dunia ini. Oleh karena itu, cukup seseorang yang bisa menerimamu apa adanya dan bisa membuatmu tertawa.
Ada nasehat yang baik dari Imam Syafii bila anda berharap pasangan
yang sempurna, ‘Jika kita membayangkan pasangan yang sempurna tetapi
kita menikah dengan pasangan yang tidak sempurna dan kita berharap
kesempurnaan, maka pilihannya hanya ada dua. Pertama, hapuskan saja
bayangan kesempurnaan itu dan terimalah pasangan kita sebagaimana adanya
atau campakkanlah pasangan Anda dan terimalah bayangan kesempurnaan
itu sebagai pasangan hidup Anda.’
‘Dan diantara
tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari
jenismu sendiri supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya
dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada
yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang
berpikir’ (QS. Ruum :21).
2 Comments. Leave new
Nggak ada yang sempurna mbak, sebaik apapun pasti ada kurangnya. Di saat kita bahagia bersama pasangan, kita syukuri. Tapi di saat Allah SWT menguji kita, kita harus sabar supaya keluarga kita tetap utuh. Semangat (9'̀⌣'́)9
Sip! ^^