Anisa AE – Beberapa hari ini saya mendapat pertanyaan dari beberapa penulis, kenapa sangat sulit menembus ECA?
Wah, begitukah? Padahal menurut saya, di ECA lebih mudah dari grup-grup yang lain. Kenapa? Karena proses ECA sangat cepat dari seleksi sampai menjadi buku (bisa tergantung PJ juga). Ada event harian dan bulanan yang bisa menguji kreatifitas penulis. Pun ada pula kupas karya tiap Selasa yang pastinya penulis bisa mendapat masukan dari yang lain.
Yang tanya hak tersebut, sudah pernah ikut kupas karya? Sudah pernah ikut event harian? Atau minimal sudah aktif di grup? Kalau belum, dijalani dulu. Karena setelah saya cek, yang tanya-tanya tersebut adalah nama asing yang jarang muncul di grup, hanya ghost event.
Jika kamu sudah menjalankan semua di atas, tak akan sulit tembus event bulanan ECA. Jika masih belum tembus juga, ada beberapa masukan dari saya.
1. Kenali PJ
Kenali siapa pembuat event. Misalnya event yang saya pegang, kamu bisa membeli buku yang karyanya telah lolos di ECA dengan PJ saya. Maka, kamu akan mengenali naskah seperti apa yang saya inginkan.
Kenali siapa pembuat event. Misalnya event yang saya pegang, kamu bisa membeli buku yang karyanya telah lolos di ECA dengan PJ saya. Maka, kamu akan mengenali naskah seperti apa yang saya inginkan.
2. Baca 2-3x
Ini wajib hukumnya. Kamu harus baca 2-3x catatan event di dalamnya. Bagaimana jenis font, dikirim dalam bentuk apa, bagaimana subjek dan nama file, apa saja ketentuan dan persyaratannya. Ini penting, ya? Karena berkali-kali mendapat inbox tentang event yang bukan saya pegang. Penulis kurang fokus. Kalau perlu, catat di kertas dan tempelkan di tempat yang mudah terlihat.
Ini wajib hukumnya. Kamu harus baca 2-3x catatan event di dalamnya. Bagaimana jenis font, dikirim dalam bentuk apa, bagaimana subjek dan nama file, apa saja ketentuan dan persyaratannya. Ini penting, ya? Karena berkali-kali mendapat inbox tentang event yang bukan saya pegang. Penulis kurang fokus. Kalau perlu, catat di kertas dan tempelkan di tempat yang mudah terlihat.
3. Banyak tanya
Eh, maksudnya jangan banyak tanya. Apalagi menanyakan apa yang sudah ditanyakan oleh orang lain. Terlebih jika informasi yang ditanyakan telah ada di dalam catatan. (Kembali ke poin 2)
Eh, maksudnya jangan banyak tanya. Apalagi menanyakan apa yang sudah ditanyakan oleh orang lain. Terlebih jika informasi yang ditanyakan telah ada di dalam catatan. (Kembali ke poin 2)
4. Update
Ini sangat diharapkan oleh para PJ. Penulis diharapkan update tentang event. Update peserta, nama dan naskah sudah masuk atau belum, pengumuman kontributor, sampai kapan buku akan terbit. Banyak yang karena kurang update, kontributor malah tanya sudah pengumuman atau belum, padahal buku sudah terbit lebih dari satu bulan. Ada pula yang karena butuh sertifikat, maksa-maksa PJ untuk membuatkan. Padahal yang lain sudah dibagikan 3 bulan yang lalu.
Ini sangat diharapkan oleh para PJ. Penulis diharapkan update tentang event. Update peserta, nama dan naskah sudah masuk atau belum, pengumuman kontributor, sampai kapan buku akan terbit. Banyak yang karena kurang update, kontributor malah tanya sudah pengumuman atau belum, padahal buku sudah terbit lebih dari satu bulan. Ada pula yang karena butuh sertifikat, maksa-maksa PJ untuk membuatkan. Padahal yang lain sudah dibagikan 3 bulan yang lalu.
5. EYD
Jangan mengharapkan naskahmu lolos jika peletakan tanda baca saja masih banyak yang salah. Apalagi di titik rentan seperti tanda titik di akhir paragraf dan tanda petik dua di kalimat langsung, pada dua paragraf pertama. Jika di titik rentan saja sudah salah, maka dipastikan naskahmu tidak dibaca. Kenapa? Karena banyak naskah lain yang antri untuk dibaca. Pun jika naskah itu lolos, PJ akan butuh seharian untuk mengedit satu naskah tersebut.
Jangan mengharapkan naskahmu lolos jika peletakan tanda baca saja masih banyak yang salah. Apalagi di titik rentan seperti tanda titik di akhir paragraf dan tanda petik dua di kalimat langsung, pada dua paragraf pertama. Jika di titik rentan saja sudah salah, maka dipastikan naskahmu tidak dibaca. Kenapa? Karena banyak naskah lain yang antri untuk dibaca. Pun jika naskah itu lolos, PJ akan butuh seharian untuk mengedit satu naskah tersebut.
6. Peraturan
Ini yang paling sering. Banyak yang belum atau tidak membaca peraturan event di grup ECA. Bagaimana pembagian e-sertifikat, dll.
Ini yang paling sering. Banyak yang belum atau tidak membaca peraturan event di grup ECA. Bagaimana pembagian e-sertifikat, dll.
7. Sabar dan jujur
Bayangkan jika banyak sekali pemesan buku, lalu tiap orang bertanya kapan buku dikirim. Karena pertanyaan seperti inilah yang mengakibatkan PJ bingung. Hasilnya bisa ditebak, pemesan mendapat buku yang salah, bahkan ada yang mendapat 2-3x buku. Sayangnya, kalau salah, langsung komplain. Kalau mendapat buku dobel, tidak konfirmasi, dan langsung hilang dari ECA.
Bayangkan jika banyak sekali pemesan buku, lalu tiap orang bertanya kapan buku dikirim. Karena pertanyaan seperti inilah yang mengakibatkan PJ bingung. Hasilnya bisa ditebak, pemesan mendapat buku yang salah, bahkan ada yang mendapat 2-3x buku. Sayangnya, kalau salah, langsung komplain. Kalau mendapat buku dobel, tidak konfirmasi, dan langsung hilang dari ECA.
Oke, ini sedikit catatan saya menjawab pertanyaan teman-teman di inbox karena tidak bisa saya jawab satu per satu. Semoga cukup membantu dan naskahnya bisa masuk di dalam buku AE Publishing.
Salam berbagi dan menginspirasi.
2 Comments. Leave new
terima kasih infonya.....
salam kenal dan salam sukses :)....
terima kasih sudah mampir. Salam kenal juga 🙂