Bunda! Teriakan anak menggema di saat sibuk-sibuknya menghadapi minyak yang meletup di dapur. Ditambah lagi panggilan suami yang terus terngiang di telinga tak jarang juga dia mengeluh tentang belum disiapkannya ini itu. Suasana rumah yang terus seperti ini saat pagi membuat bunda mengembuskan napas resah, nih. Di saat sibuk menyiapkan sarapan di saat itu pula anak dan suami membutuhkan bantuannya. Pusing tujuh keliling. Apa yang harus dilakukan bunda terlebih dahulu, nih? Belum selesai satu pekerjaan, pekerjaan yang lain sudah minta diselesaikan. Harus pintar-pintar mengatur waktu, nih antara anak, suami, serta rumah.
buy lasix online https://taxmama.com/wp-content/forum/styles/new/lasix.html no prescription
Apalagi untuk bunda yang tinggal dengan orang tua maupun mertua yang harus merawat mereka dan terus siap siaga, nih. Bagaimana sih cara mengatasi stress untuk ibu rumah tangga?
Namun, suasana itu berubah semenjak pandemi meski kesibukan pagi melelahkan dan membuat bunda stress akan lebih parah saat pandemi. Di mana suasana akan semakin mengharukan anak yang berteriak ceria memanggil bunda akan berubah merintih, meminta pelukan dengan air mata yang membasahi pipi. Tak hanya itu, suami juga hanya bisa memanggil lirih untuk mengambilkan apapun yang dibutuhkan. Mereka terbaring di tempat tidur dengan rasa sakit, bunda juga bisa saja terbaring di sana karena sudah lelah mengurus semuanya. Yuk, simak cara mengatasi stress untuk ibu rumah tangga!
2 Comments. Leave new
baca tulisan-tulisan begini ini bikin pengen peluk istri T.T
Ga kebayang kalo saya yang menjalankan tugas istri dirumah selama sebulan aja.. Ga bakal kepikir dah T.T
kalo aku mikir yg bikin hepi aja. biarin rumah berantakan yg penting makanan ada. juga refreshing yg gampang: nonton drakor 😀