Filosofi Hitam Putih

Filosofi Hitam Putih – Kalau kita diberikan sesuatu dengan dua warna hitam putih yang menghiasinya apa yang pertama kali kita pikirkan? Saya yakin setiap orang pasti memiliki pemikiran masing-masing dan tentunya apa yang kita pikirkan berbeda-beda tergantung dari mana kita melihatnya. Mungkin pengalaman dan kondisi di sekitar kita juga bisa menggiring cara kita untuk melihat. Umumnya kita menilai hitam dan putih sebagai warna yang bertolak belakang, warna dasar yang menjadi pengaruh di warna-warna lainnya. Mampu memberikan keindahan dan juga sebaliknya.

Hitam dan putih, dua warna yang bisa saja bersahabat, tapi tidak jarang juga mereka saling membangun ruang pembatas satu sama lain. Saya akan mencoba menjelajah tentang makna kehidupan dengan bekal 2 warna ini. Hitam dan putih akan menuntun saya untuk belajar memaknai kehidupan yang selama ini kita jalani. Mungkin setiap individu memiliki argumen yang berbeda-beda, kali ini saya akan mencoba menguraikan yang versi saya sendiri apa saja yang bisa saya gambarkan dari filosofi hitam putih ini.

Filosofi hitam putih pertama yang bisa saya gambarkan adalah tentang kebaikan dan keburukan. Dilihat dari karakter warnanya, saya menilai putih adalah simbol kebaikan. Ini tidak mutlak, karena saya beranggapan bahwa putih identi dengan bersih makanya saya menempatkan kebaikan di dalam warna putih. Sedangkan warna hitam saya gunakan sebagai simbol keburukan. Lalu bagaimana kaitannya?
All about protein in bodybuilding! Grow safe! (part i) biz torrent chubby girl with big boobs and ass – bodybuilding boobs.
Karakter yang umum kita jumpai adalah baik dan kurang baik atau buruk. Saya tidak menghakimi siapa-siapa karena saya sendiri juga menyadari kalau saya punya 2 sisi itu meskipun saya nggak tau letak pastinya itu di mana. Kebaikan saya di mana dan keburukan saya di mana saya juga nggak bisa menilai. Nah coba sekarang kita ingat-ingat kembali. Apakah kita pernah merasa kecewa karena orang yang biasanya baik tiba-tiba melakukan kesalahan? Atau justru sebaliknya kita merasa terheran dan kagum karena orang yang kita kenal jahat tibatiba melakukan suatu kebaikan? Jika kalian pernah mengalaminya berarti kalian termasuk golongan saya.

Tidak sepenuhnya salah karena manusia berpikir atau beropini berdasarkan apa yang dialaminya. Meskipun hal itu wajar tapi nggak ada salahnya juga kita lebih bijak lagi dalam menghadapinya. Kalau ada orang yang biasanya baik tiba-tiba melakukan kesalahan, cobalah untuk nggak menunjukkan kekecewaan di depannya. Semua orang punya kelebihan dan kekurangan, sebaik apapun manusia nggak pernah lepas dari kesalahan. Seperti dua warna tadi. Ada hitam di tengah putih dan sebaliknya ada putih di tengah hitam. Artinya sebaik apapun manusia pasti punya sisi buruk dan pernah melakukan.
buy orlistat canada https://cpff.ca/wp-content/languages/new/canada/orlistat.html no prescription

Seburuk apapun manusia juga pasti punya sisi baik yang bisa dilakukannya. Lalu apakah kedua jenis manusia itu sama? Jawabannya bisa “iya” dan bisa juga “tidak”. Kok bisa? Sebentar kita bahas satu per satu.

Jawaban pertama adalah “iya, kedua jenis manusia itu sama”. Sama-sama memiliki sifat baik dan buruk dalam diri masing-masing. Jawabanya adalah kedudana adalah “tidak, ada pebedaan di antara kedua jenis manusia itu”. Bedanya adalah kadar keburukan yang dimiliki oleh tiap orang.
buy antabuse canada https://cpff.ca/wp-content/languages/new/canada/antabuse.html no prescription

Ada orang yang lebih dominan sifat baiknya, ada yang sebaliknya. Kita pasti berharapnya bertemu dengan orang-orang yang sifatnya seperti tipe pertama (dominan sifat baiknya). Namun kita nggak bisa menuntut begitu saja, kalau kita ingin bertemu dengan orang yang baik, kita juga harus berupaya untuk menjadi orang baik. Nggak harus dengan cara banyak membantu ini itu, tapi kita juga bisa belajar menjadi baik dengan perbuatan sederhana. Misalnya menerapkan 3 kalimat ajaib kepada orang lain seperti ini https://www.anisae.com/3-kata-sakti-di-ae-publishing/

Perbedaan di sini bisa berupa beda tujuan, prinsip, pendapat dan sebagainya. Saya yakin perbedaan semacam itu pasti ada dan sering kita temui.
buy flagyl canada https://cpff.ca/wp-content/languages/new/canada/flagyl.html no prescription

Meski begitu perbedaan nggak melulu menjadi pemicu keretakan hubungan antar manusia. Kita boleh berbeda pendapat, prinsip maupun tujuan, dengan catatan kita nggak boleh berselisih. Baimana maksudnya? Ya kita harus menghargai perbedaan itu. Kita ikuti apa yang menurut kita sesuai tanpa menyalahkan apa yang menjadi prinsip dan pendapat orang lain.

Kalau perbandingan antara kebaikan dan keburukan dapat digambarkan dengan warna hitam putih yang membangun pembatas atau bertolak belakang satu sama lain, maka saling menghargai perbedaan adalah perwujudan dari warna hitam putih yang bisa berdampingan atau bersahabat. Hitam dan putih memang beda, tapi tetap bisa berdampingan dengan cara saling menghargai. Filosofi hitam putih yang satu ini akan menciptakan sebuah kedamaian meskipun berada di tengah perbedaan. Paling tidak filosofi ini mewujudkan Bhinneka Tunggal Ika, selengkapnya di https://www.kompas.com/skola/read/2019/12/15/080000269/bhinneka-tunggal-ika-arti-dan-maknanya

Filosofi hitam putih selanjutnya adalah saling melengkapi. Adakah di antara kita yang pernah menjumpai sepasang kekasih, sahabat, tim dan lain-lain yang di dalamnya ada orang berkarakter tegas da nada pula yang berkarakter lembut? Apakah mereka bisa berdamai atau justru sebalinya? Tentu kedua kemungkinan itu bisa terjadi. Namun perbedaan kedua karakter itu banyak dimanfaatkan untuk melengkapi kekurangan satu sama lain. Punya karakter lembut dan sabar itu baik, dan sebaliknya punya karakter tegas juga sama baiknya, tapi dalam banyak kondisi lebih dibutukan perpaduan antara keduanya. Karakter lembut dibutuhkan untuk menetralisir karakter tegas. Sedang karakter tegas dibutuhkan untuk menguatkan karakter lembut itu.

Bisa kita bayangkan sendiri bagaimana kalau orang yang tegas selalu dikumpulkan dengan orang yang tegas pula. Demikian juga orang yang lembut dikumpulkan dengan sejenisnya. Mungkin masih efektif kalau karakter itu ditempatkan untuk sepasang kekasih atau sahabat, tapi kurang cocok kalau ditempatkan untuk orang-orang yang tergabung dalam satu tim. Mengapa demikian? Coba kita cermati sekali lagi. Saya orang yang tegas. Menurut pertimbangan saya, pilihan terbaik adalah keputusan A. Sedangkan kalian satu tim dengan saya dan sama tegasnya seperti saya. Kalian mempunyai pertimbangan lain dan merasa B adalah keputusan terbaik. Kita nggak bisa berfikir jernih untuk menyatukan pendapat karena masing-masing dari kita teguh dengan pendapat masing-masing. Akhirnya keputusan akhir nggak ditemukan. Berbeda cerita kalau ada anggota tim yang punya karakter lembut, mereka akan mampu mendinginkan fikiran kita dan mengajak kita menemukan solusi yang tepat secara bersama-sama. Demikian juga kalau dalam satu tim hanya diisi oleh orang-orang yang lembut saja, tentu semua keputusan akan dipilih berdasarkan hati dan lebih banyak goyahnya.

Kedua warna ini terlihat sederhana, tapi pada kenyataannya filosofi hitam putih ini menyimpan begitu banyak cerita dan arti kehidupan. 2 warna yang menyimpan misteri, kedamaian, konflik yang mungkin sering kita alami tapi jarang kita sadari. Singkatnya hitam putih adalah warna sederhana yang penuh dengan makna. Selain 3 filosofi hitam putih yang saya tulis di atas adakah yang memili filosofi lain? Jangan lupa bagikan di kolom komentar ya.