Habiburrahman El Shirazy , lebih dikenal sebagai Kang Abik, adalah seorang penulis, sutradara, dan cendekiawan asal Indonesia yang lahir pada 30 September 1976 di Semarang, Jawa Tengah. Ia dikenal luas melalui karya-karya sastra Islami yang tidak hanya populer di Indonesia, tetapi juga di beberapa negara lainnya. Karyanya yang paling terkenal adalah novel “Ayat – Ayat Cinta,” yang pertama kali diterbitkan pada tahun 2004.
“Ayat – Ayat Cinta” mengisahkan perjuangan hidup Fahri bin Abdullah Shiddiq, seorang mahasiswa Indonesia yang sedang menuntut ilmu di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Novel ini mengeksplorasi tema-tema seperti cinta, keimanan, dan toleransi, dengan latar belakang budaya dan religius yang kaya. Keberhasilan novel ini mendorong adaptasi ke layar lebar pada tahun 2008, yang semakin mengukuhkan popularitasnya.
Selain “Ayat – Ayat Cinta,” Habiburrahman El Shirazy juga menulis beberapa novel lainnya seperti “Ketika Cinta Bertasbih,” yang juga diadaptasi menjadi film dan sinetron, serta “Pudarnya Pesona Cleopatra.” Karya-karyanya sering kali mengangkat nilai-nilai Islami, dengan pesan moral yang kuat dan inspiratif, menjadikannya figur penting dalam sastra religius modern di Indonesia.
Habiburrahman El Shirazy memulai pendidikan menengah di MTs Futuhiyyah 1 Mranggen sambil belajar kitab kuning di Pondok Pesantren Al Anwar, Mranggen, Demak di bawah asuhan K.H. Abdul Bashir Hamzah. Pada tahun 1992 ia merantau ke kota budaya Surakarta untuk belajar di Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK) Surakarta, lulus pada tahun 1995.
Habiburrahman El Shirazy adalah lulusan dari Universitas Al-Azhar di Mesir dan memiliki latar belakang pendidikan yang kuat dalam studi Islam. Selain menulis, ia aktif memberikan ceramah dan seminar, serta mengajar di beberapa lembaga pendidikan. Gaya penulisannya yang menggabungkan unsur – unsur romantis, religius, dan moral membuat karyanya banyak diminati oleh berbagai kalangan.
Habiburrahman El Shirazy terus berkarya dan menginspirasi banyak orang melalui tulisan – tulisannya yang menggugah dan penuh makna, menjadikannya salah satu penulis paling berpengaruh dalam dunia sastra Indonesia kontemporer.
===
Saya membaca novelnya Habiburrahman El Shirazy saat usia SMP dan langsung jatuh cinta dengan semua karyanya. Benar – benar sangat menginspirasi. Jadi, bagaimana dengan kalian? Sudah siap untuk membangun peradaban?
Anisa AE
Owner AE Publishing