Hubungan antara Teori Sastra, Sejarah dan Kritik Sastra

Sebelum menjelaskan antara hubungan teori sastra, sejarah sastra, dan kritik sastra, saya akan menjelaskan apa definisi dari masing-masing artinya. Silakan duduk dulu dan menyimak dengan baik ya ….
buy canadian amitriptyline online https://mabvi.org/wp-content/languages/new/canadian/amitriptyline.html no prescription

1. Teori Sastra : teori yang mengkaji prinsip-prinsip, hukum, kategori, kriteria karya sastra yang membedakannya dengan karya yang bukan sastra.

Jadi, saat akan menilai karya tersebut sastra atau bukan, maka digunakanlah teori ini. Teori ini menjadi salah satu mata kuliah yang sangat penting karena mahasiswa dituntut untuk bisa memahami tentang sastra itu sendiri.

2. Sejarah Sastra : Ilmu sastra yang mempelajari perkembangan sastra dari masa ke masa, baik itu sastra daerah, nasional, maupun mancanegara.
buy canadian elavil online https://mabvi.org/wp-content/languages/new/canadian/elavil.html no prescription

Jika kita tidak tahu sejarah sastra, seperti kita tidak tahu bagaimana sejarah bangsa Indonesia dahulunya.

Baca juga : Macam-macam Membaca dan Pengertiannya

3. Kritik Sastra : Pertimbangan keunggulan dan kelemahan karya sastra, hasil usaha pembaca dalam menemukan nilai karya sastra.
buy canadian grifulvin online https://mabvi.org/wp-content/languages/new/canadian/grifulvin.html no prescription

Hubungan mata kuliah Teori Sastra dengan sejarah sastra dan kritik sastra adalah sangat erat. Ibarat mata kuliah ini adalah sebuah rumah, maka kita harus membangun pondasi, dinding, sampai dengan pemasangan atap rumah. Jika salah satunya hilang, maka belum bisa dikatakan sebagai rumah yang utuh.

Begitu juga dengan mata kuliah Teori Sastra, harus ada sejarah sastra agar kita bisa tahu bagaimana sejarah sastra dari awal, sehingga bisa sampai saat ini. Sejarah dalam teori sastra ini sangat mendukung saat digunakan untuk membuat kritik sastra.

Terima kasih.