Anisa AE – Untuk sukses itu kadang harus melalui banyak halangan, banyak rintangan dan kadang semua itu justru datangnya dari lingkungan keluarga sendiri. Kita yang harus benar-benar pandai mengatur emosi dan motivasi dalam diri kita supaya enggak terpengaruh hal negatif dari sekeliling. Tapi ada beberapa sifat destriktif yang kadang kita enggak sadar tengah menggerogoti dari dalam.
Cek dulu beberapa sifat destruktif di bawah ini :
– Merasa hidup kurang beruntung dan selalu sial? Berpikiran sempit? Nah, mungkin ini karena terlalu sering berhubungan dengan orang-orang yang berpikiran negatif. Tahukah? Pikiran negatif itu menular dan efeknya sangat buruk untuk kesehatan mental!
– Merasa berat melepaskan masa lalu. Ini dia yang dikatakan pejuang cinta gagal, bersembunyi di belakang kata masa lalu yang terlalu indah untuk dilupakan, ini sebenarnya hal yang sangat sia-sia. Kalau hubungan sudah berakhir, mau pahit mau manis, enggak perlu diingat-ingat terus. Masa lalu ya masa lalu, jangan bawa-bawa untuk masa depan.
– Over cemas, apa-apa jadi pikiran, ini itu bikin khawatir. Bahkan parahnya lagi, belum apa-apa juga sudah kebutu khawatir. Aneh saja terlalu cemas untuk hal yang padahal belum tentu kejadian.
– Takut gagal itu wajar, takut berbuat kesalahan juga wajar. Tapi kalau sampai enggak mau usaha apa pun karena ketakutan itu? Hmmm.
– Bahagia itu punya uang banyak. Benarkah? Lalu bagaimana dengan orang-orang kaya yang stres karena kesepian? Terlalu ambisius mengejar dunia buat mereka kehilangan keluarga. Ada banyak jenis kebahagiaan yang enggak akan bisa dibeli dengan uang.
– Sesekali mengeluh tak apa, biar enggak stres tapi kalau terus-menerus mengeluh sih itu namanya orang malas dan enggak ikhlas.
– Selalu main di zona aman dan meminimalisir resiko, ah ini benar-benar sia-sia deh!
– Berkhayal dan membayangkan barang yang belum dimiliki, membanding-bandingkan keadaan sendiri dengan orang yang kaya.
– Membandingkan diri sendiri dengan orang yang lain oke, apalagi untuk memotivasi diri. Tapi kalau terlalu berlebihan sih malah menimbulkan kufur nikmat lho!
Nah itu dia macam-macam sifat desktruktif yang patut dihindari jika ingin sukses. Yuk introspeksi diri dan hilangkan sifat-sifat destruktif itu agar lebih mudah mencapai tahap-tahap sukses yang sudah direncanakan.
Jangan lupa tinggalkan komentar, follow blog, dan G+, ya? Kalo info ini bermanfaat buat kamu. Nanti akan langsung saya follback buat yang komentar langsung. Bisa juga follow twitter @anis_sa_ae dan FP Anisa AE biar dapat update info tiap hari ^^v
18 Comments. Leave new
Aaaku masih suka over cemas, hufft…
Kurangi dikit-dikit aja. ^^ Emang sulit sih.
Aku harus ngilangin over cemas dan takut gagal + takut salah, aku harus berani mencoba :' makasih banyak mbak. tulisanmu membantu banget :')
Sama-sama. 🙂 Saya pun gitu kok.
sifat destriktif yang disebut itu hampir saya miliki semuanya mbak 🙁
Belajar mengurangi semuanya yukkk
Iya ya.. sikap2 itu bisa menjerumuskan kita ke dalam hal2 negatif. Mulai sekarang harus dihindari nih..
Setuju banget ….
Iya..
bener juga ya apa yg ditulis diatas..
ane emang kadang orangya suka berfikir cemas dan takut gagal,, mau melangkah kadang berat banget 🙁 huhuhu
Yuk belajar bareng …. aku juga sering gitu kok.
melepaskan diri dari zona nyaman ini yang agak sulit loh… tapi memang balik lagi ada kemauan atau tidak ya
Iya Mbak Ria. 🙂
susah mak keluar dari zona itu, tapi sebenarnya gampang sih asalkan niat eh niatnya itu yang ga muncul – muncul 😀
Hahaha, niatnya ilang ke mana, ya?
Dulu aku tu mbak suka punya pikiran buruk mlulu. Alhamdulillah dengan aktivitas ngeblog, dan juga berkomunitas dgn blogger lain, sifat itu sudah berkurang banyak. sudah sembuh mungkin. Ya sesekali muncul, tapi wajarlah, namanya manusia kan?
Iya 🙂 Semoga kedepanya kita semua dijauhkan dari fikiran buruk dan pesimis 🙂
hai mbak, terima kasih atas postingannya. bisa nambah pengetahuan saya.
Alhamdulillah 🙂