Narsis dengan Si Kecil |
Anisa AE – Pasti sudah pada tahu kalau kemarin pas ke Surabaya, saya pingsan di Alteri, Sidoarjo. Sedih, kecewa, plus malu banget. Traveller kok pingsan di jalan? Hiks. Untungnya ada seorang ibu penjual yang baik hati dan mau menolong saya. Ketemu bapak baik hati yang mengantar ke Pasar Tanggulangin, juga teman-teman yang baik hati pula, sampai dibela-belain gak pulang, nunggu saya sampai dulu. (Peluk Anggi dan Nasta).
Malamnya saya meninap di rumahnya Dien Ilmi. Sedih karena tidak bisa ikut makan malam bersama blogger lain, tapi saya masih mengusahakan buat hadir ke pembukaan acara tersebut. Walau gak ikut dinner, minimal bisa ikut meliput acara dan ketemu teman blogger. Apalagi katanya di sana banyak sekali lomba dan hadiah yang bertaburan bagai bintang di langit.
Semalaman saya sharing tentang penerbitan bersama Ilmi, plus BBM-an dengan Haydar karena tidak bisa tidur. Ketika akan tidur, tiba-tiba ada BBM dari suami kalau akan menjemput saya pulang besok pagi. Alasannya tak ingin saya makin tepat saat acara. Sayangnya saya tetap ingin melanjutkan perjalanan ke Surabaya, namun suami sudah melarang keras. Dengan berat hati, saya mengiyakan permintaan suami.
Keesokan harinya, saya bersiap pulang ke Kepanjen, namun masih menyempatkan diri untuk belajar membuat banner pada Ilmi lewat photoshop. Saya memang tidak bisa membuat banner dan sertifikat. Biasanya melalui power point atau word yang diubah menjadi jpg atau diprintschoot (tulisannya gini gak, ya?). Tak lupa narsis dengan si kecil dulu.
Banner Pertama dengan Photoshop |
Ketika dalam perjalanan pulang dengan suami, kami beberapa kali berhenti. Pertama di Pacet, istirahat 30 menit. Rencana mau lewat Batu, lebih dekat. Sayangnya di sekitar Pacet dan Cangar, kami istirahat lagi 4x. Bahkan saya sempat tidur di toko pinggir jalan karena tak kuat dengan medan yang jalannya naik turun plus banyak belokan. Yup, saya kembali mabuk.
Untungnya suami menjemput dan menyuruh saya langsung pulang. Tak bisa dibayangkan bagaimana keadaan saya nantinya jika tetap ngotot pergi ke Surabaya untuk meliput acara, bisa-bisa merepotkan para blogger yang lain.
Akhirnya, saya cuma bisa gigit jari. Hiks hik, tak bisa ikut kopdar plus meliput acara. Sayang sekali, padahal itu adalah acara yang sangat fenomenal dan jarang sekali ada undangan. Semoga di lain waktu saya mendapat kursi lagi untuk acara seperti itu. Aamiin.
Oke, jangan tertipu dengan judul. Maksudnya adalah saya gagal meliput, bukan pamerannya yang gagal. Heheh.
Jangan lupa tinggalkan komentar, follow blog, dan G+, ya? Kalo info ini bermanfaat buat kamu. Nanti akan langsung saya follback buat yang komentar langsung. Bisa juga follow twitter @anis_sa_ae dan FP Anisa AE biar dapat update info tiap hari ^^v
8 Comments. Leave new
lagi gak fit kah kondisinya? Mudah2an lain kali dpt kesempatan lagi ya
Iya, Mbak. Makasih. 🙂
Cuaca juga lagi ekstrim nis. kalau bepergian jauh kudu jaga stamina
Iya banget nih. Buat pengalaman.
hehehe… iya mbak, bukan pamerannya yang gagal.. tapi liputannya 😀
Hehehe, melas banget.
gws ya, moga moga kalo dapet undangan lagi kondisi badannya fit:))
Makasih. 🙂 Aamiin. 🙂