Anisa AE – Masa depan anak merupakan hal yang harus kita jaga sejak dini. Tentu menjadi kebahagiaan tersendiri terutama bagi seorang ibu melihat anaknya sukses dengan jalan karir yang ia tempuh. Ibu yang setiap hari merawat anak, selalu berharap dia memiliki masa depan yang cerah. Ada banyak jalan yang bisa kita lakukan, mulai dari bekerja, menabung, hingga melakukan investasi.
Namun seiring dengan berjalannya waktu, tentu aktivitas anak akan semakin padat. Kegiatan saat masih kecil dan ketika sudah masuk sekolah dasar tentu berbeda. Anak akan menjadi lebih aktif dalam kegiatan belajar atau kegiatan di luar sekolah. Hal ini tentu membuat kita sebagai ibu memiliki kekhawatiran.
Selama di sekolah, kita tentu tidak bisa mengawasi anak selama berjam-jam. Terlebih bagi yang memiliki pekerjaan, mengawasi anak adalah hal yang langka. Oleh karena itu tidak menutup kemungkinan anak kita akan terkena risiko tertentu yang bisa mengancam keselamatan mereka. Risiko lainnya adalah kita sebagai orang tua juga tidak lepas dari faktor risiko yang berpengaruh pada produktivitas kita dalam bekerja. Jika kita tidak mampu lagi untuk bekerja, siapa yang akan menjamin masa depan anak?
Di luar negeri, risiko semacam ini sudah diantisipasi dengan menggunakan asuransi. Dari segi manfaat, asuransi bisa mengurangi risiko akibat musibah yang menimpa seseorang. Oleh karena itu, dengan manfaat tersebut kita sebagai orang tua bisa memberi perlindungan kepada anak sejak dini. Namun sebelum kita memilih asuransi yang cocok untuk perlindungan anak, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan
1. Sesuaikan dengan kondisi keuangan keluarga
Asuransi bisa menjadi fasilitas yang digunakan untuk menjaga kondisi finansial tetap aman di masa mendatang. Oleh karena itu, asuransi harus masuk dalam rancangan keuangan kita untuk jangka waktu menengah atau panjang. Hal ini terkait dengan banyak jenis asuransi yang bisa dipilih dengan premi yang bervariasi. Biasanya semakin banyak manfaat yang ditawarkan oleh asuransi, semakin besar juga premi yang harus kita bayarkan dalam periode waktu tertentu.
Oleh karena itu, sebelum memilih asuransi kita harus paham dulu apa yang menjadi kebutuhan mendasar kita ketika akan menjatuhkan pilihan. Kemudian kita sesuaikan kondisi finansial yang kita miliki dengan jenis asuransi yang tersedia. Jangan memilih asuransi karena terlalu murah karena manfaat yang ditawarkan akan sedikit. Demikian juga kita tidak bisa memaksa untuk memilih asuransi yang mahal jika keuangan belum mencukupi.
Baca juga : 5 CARA MENJAGA KESEHATAN TUBUH SEKALIGUS ALAM
2. Memberi anak jaminan kesehatan sejak dini
Salah satu keuntungan anak ikut asuransi kesehatan sejak awal adalah biaya premi yang dibayarkan akan semakin kecil. Hal ini karena anak belum memiliki faktor risiko yang tinggi, serta tidak dalam posisi menanggung seseorang. Oleh karena itu, memberi perlindungan pada anak sejak dini adalah langkah yang efektif dan efisien.
Terlebih jika suatu saat musibah melanda, maka biaya pengobatan pada anak akan semakin besar ketimbang dana darurat yang kita miliki. Melakukan proteksi sejak dini pada anak dengan menggunakan asuransi, akan menghindarkan kita dari beban keuangan yang besar di masa depan. Biaya tersebut tentu bisa kita alokasikan untuk pendidikan anak di masa depan, seperti melanjutkan kuliah di luar negeri.
3. Menyesuaikan asuransi dengan aktivitas anak
Sebelum memberikan pilihan pada jenis asuransi tertentu, kita harus tahu bagaimana aktivitas sehari-hari seorang anak. Jika anak kita memiliki kegiatan yang padat mulai dari sekolah, les, ekstrakurikuler, dan kegiatan pengembangan diri lainnya tentu memiliki risiko yang tinggi. Sedangkan anak yang menjalani homeschooling dan memiliki kegiatan yang sedikit tentu memiliki risiko yang lebih kecil. Oleh karena itu sesuaikan kebutuhan asuransi untuk anak dengan kegiatan sehari-hari yang mereka jalani.
Baca juga : CARA MENGATASI POST HOLIDAY SYNDROME
Demikian pula bagi kita sebagai orang tua yang ingin memiliki perlindungan demi masa depan anak. Jika ingin memilih asuransi harus menyesuaikan dengan kegiatan yang kita jalani setiap harinya. Tentu risiko dari seseorang yang harus bekerja di lapangan, lebih besar dari pegawai kantoran, sehingga manfaat asuransi yang dipilih juga akan berbeda satu sama lain.
Jangan lupa tinggalkan komentar, follow blog, dan G+, ya? Kalo info ini bermanfaat buat kamu. Nanti akan langsung saya follback buat yang komentar langsung. Bisa juga follow twitter @anis_sa_ae dan FP Anisa AE biar dapat update info tiap hari ^^v