Bermain Piano
Karya Yulia
Tang ting ting ting
Jari jemari menari di atas tuts
Melodi merdu mengalun
Do re mi fa
Nama-nama tercipta beriring
Mengantarkan lagu yang kunyanyikan
Saat kubermain piano
Indah mengalun melodi terdengar
Saat kubermain piano
Lagu merdu berhias dentingan
Saat kubermain piano
Riang bahagia hatiku
Baca juga: Perbedaan Puisi, Prosa, Prosais, dan Senandika
Unsur Intrinsik :
- Tema : Bermain alat musik
- Amanat : Saat bermain piano, hati bisa bahagia
- Sudut pandang : Susut pandang orang pertama (aku)
- Nada dan suasana : Suasana bahagia
- Tipografi : Tidak teratur
- Irama : Tidak beraturan,
- Bahasa : pilihan kata sederhana dan mudah dimengerti
- Penginderaan :
- Indra peraba : bait pertama paragraf kedua, bait ketiga paragaraf ke 1 & 5
- Indra pendengar : bait pertama paragraf ketiga, bait ketiga paragraph 2 & 4
- Indra perasa : bait ketiga paragraph kelima
Unsur Ekstrensik
- Unsur Biografi : Ditulis oleh seseorang yang menyukai musik
- Unsur Nilai : Mengandung nilai seni
- Unsur Kemasyarakatan : Puisi ditulis saat penulis memainkan alat musik piano
Baca juga: Mengenal Istilah Bahasa adalah Lambang
Puisi yang saya pilih ini adalah salah satu puisi modern yang ringan dan sederhana, sangat mudah sekali diartikan dan tidak mengandung majas yang sulit. Ini sangat cocok untuk pembelajar yang masih pemula dan ingin mengungkapkan rasa yang ada di dalam hatinya karena tidak terpaku dengan irama khusus.
Misalnya saja jika untuk anak SD yang sedang mempelajari unsur-unsur dari puisi, maka ini tidak terlalu sulit. Untuk menilai dari tema, amanat, dan unsur-unsur lainnya tidak perlu sampai membaca beberapa kali.
Berbeda dengan “Selamat Pagi Indonesia” karya Sapardi Djoko Damono, salah satu penulis puisi senior yang karyanya sudah diakui oleh Indonesia. Puisi tersebut mempunyai majas yang tidak sederhana dan mengandung amanat.
Puisi yang ditulis beliau selalu mengandung majas yang tinggi dan baru bisa dipahami setelah beberapa kali membacanya. Selain majas yang tinggi, karya Supardi Djoko Damono juga sarat akan makna. Tidak sekadar puisi yang ditulis secara sembarangan. Perlu pemikiran khusus untuk mendapatkan amanat yang terkandung di dalam puisi.
Terlihat pilihan katanya sederhana, namun yang lebh sulit adalah mengartikan apa yang tersirat dari kalimat yang sederhana tersebut. Sebagai pujangga yang senior, jelas bahwa tiap kalimat yang beliau tulis itu memerlukan pemikiran yang tidak sebentar.
1 Comment. Leave new
Jadi ingat pelajaran bahasa Indonesia dulu nih, disuruh menganalisa puisi. Tapi mulai puyeng kalau puisinya penuh kata kiasan yang sarat makna.