(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Serius Membatik |
Anisa AE – Batik, siapa yang tak mengenal benda tersebut? Selembar kain panjang yang digunakan untuk membuat baju resmi atau santai, juga yang paling penting, batik adalah produk asli Indonesia, khususnya Jawa. Jangan berkata orang Jawa jika tak punya baju batik.
Sayangnya pembuatan batik saat ini banyak yang tidak dengan cara tradisional. Ada mesin pembuat batik yang batiknya pun dengan harga terjangkau. Berbeda dengan batik asli yang harganya ratussn ribu rupiah.
Nah, kemarin kebetulan saya diajak untuk ikut belajar membatik di Kelurahan Kepanjen. Awalnya ragu, apa bisa? Tapi ternyata membatik cukup menyenangkan. Seperti melukis, tapi menggunakan canting.
Krtua Kopja, Ibu Dri, dan Pak Lurah Kepanjen |
Acara yang diadakan oleh Pokja II ini berlangsung selama beberapa hari dengan pembagian wilayah per RW. Kebetulan saya mendapat giliran di hari pertama. Dimulai dari pembukaan dan sambutan oleh Ketua Pokja II yang ternyata kepsek di PAUD-nya Asma, Bu Hajah Sri Nafisah (pemilik toko Dewi Sri), serta Pak Lurah Kepanjen.
Bu Sri menjelaskan bahwa suatu saat, batik akan menjadi ikon Kota Kepanjen. Apa ciri khas Kepanjen? Buah markisa. Ya, batik Kepanjen adalah motif buah markisa. Diharapkan tiap warga Kepanjen menanam pohon markisa yang punya banyak manfaat.
Pak Lurah juga mengharapkan agar para peserta yang ikut dalam acara ini, kelak bisa menjadikan kerajinan membatik sebagai mata pencaharian. Sehingga wanita tak lagi dianggap remeh karena sudah bisa mandiri.
Peralatan Membatik |
Setelah sambutan, para peserta langsung mendapat kompor, wajan, dan malam untuk 4 orang, canting, contoh gambar, kain putih untuk membatik, dan pensil untuk masing-masing peserta. Eh, bukan diberikan secara gratis, tapi dipinjamkan saja. Karena akan ada beberapa RW lagi yang menggunakan untuk latihan.
Saya satu kelompok dengan Mbak Sri dan Mas Agus Fanani (satu-satunya peserta laki-laki), tetangga dekat rumah, masih satu rw juga. Ternyata di sana juga ada Bunda Tutik dan Bunda Getha, wali kelas Asma di PAUD.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Bagaimana cara membatik?
Pertama, kompor dinyalakan. Diharapkan memakai kompor kecil yang menggunakan minyak tanah. Lalu, malam dipanaskan sampai benar-benar meleleh dan menjadi encer. Sambil menunggu malam encer, ke tahap kedua.
Mas Agus serius menggambar pola |
Kedua, menggambar pola pada kain. Polanya tergantung kepada para peserta. Bisa apa saja, tidak harus buah markisa. Pola yang digambar pun menggunakan pensil besar. Kenapa besar? Agar lebih mudah dalam membatik.
Selesai membuat pola, langsung ke tahap ke tiga. Membatik. Membatik menggunakan canting, seperti menebali pola gambar, tapi menggunakan malam. Jika masih encer, berarti malam belum panas. Pun jika ada asap di malam, maka malamnya terlalu panas.
Menunggu Malam Panas |
Bagaimana agar hasil batik bagus? Malam harus tembus ke belakang kain (balik kain). Nantinya saat pewarnaan, bagian kain yang diberi malam, akan tetap berwarna putih (warna dasar kain), dan tidak terpengaruh oleh warna lain. Jika tidak tembus ke belakang, maka harus memberi malam lagi ke bagian belakang. Jika malam kurang panas, maka tidak akan tembus.
Prosesnya gampang-gampang susah, apalagi saat baru pertama menggunakan canting. Ya, masih banyak malam yang menetes tanpa diketahui dan belepotan di sana-sini. Sangat jauh dari pola yang diinginkan. Membuat nama pun harus lebih besar, agar ada pola jika diberi malam.
Apa yang dilakukan para pembatik ketika meniup-niup ujung canting? Sebenarnya canting tidak perlu ditiup jika tidak ada gelembung pada lobang tempat keluar malam. Jika lobang buntu, tak perlu menggunakan jarum atau yang lainnya. Cukup memasukkan canting ke dalam wajan, lalu menggerak-gerakkan maju mundur pelan seperti mengocok.
Selesai sudah hasil belajar membatik saya. Mudah bukan? Siapa pun bisa membatik sendiri di rumah. Tinggal bagaimana melemaskan jari agar malam bisa pas pada pola batik. Besok jam 9 pagi adalah waktunya pewarnaan pada batik. Seperti apa prosesnya? Tunggu ulasannya besok.
Salam berbagi dan menginspirasi.
Jangan lupa tinggalkan komentar, follow blog, dan G+, ya? Kalo info ini bermanfaat buat kamu. Nanti akan langsung saya follback buat yang komentar langsung. Bisa juga follow twitter @anis_sa_ae dan FP Anisa AE biar dapat update info tiap hari ^^v
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
2 Comments. Leave new
akuu pengeen batik gambar buah markisaaa ..
Boleh boleh 😀