1. Partikel -lah, -kah, dan -tah ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.
Misalnya:
Bacalah buku itu baik-baik.
Apakah yang tersirat dalam dalam surat itu?
Jakarta adalah ibukota Republik Indonesia.
Siapakah gerangan dia?
Apatah gunanya bersedih hati?
2. Partikel pun ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya.
Misalnya:
Apa pun yang dimakannya, ia tetap kurus.
Hendak pulang pun sudah tak ada kendaraan.
Jangankan dua kali, satu kali pun engkau belum pernah datang ke rumahku.
Jika ayah pergi, adik pun ingin pergi.
Catatan:
Kelompok yang lazim dianggap padu, misalnya adapun, andaipun, ataupun,
bagaimanapun, biarpun, kalaupun, kendatipun, maupun, meskipun, sekalipun,
sungguhpun, walaupun ditulis serangkai.
Misalnya:
Adapun sebab-sebabnya belum diketahui.
Bagaimanapun juga akan dicobanya menyelesaikan tugas itu.
buy prelone canada https://cpff.ca/wp-content/languages/new/canada/prelone.html no prescription
Baik mahasiswa maupun mahasiswi ikut berdemonstrasi.
buy cytotec canada https://cpff.ca/wp-content/languages/new/canada/cytotec.html no prescription
Sekalipun belum memuaskan, hasil pekerjaannya dapat dijadikan pegangan.
buy xenical canada https://cpff.ca/wp-content/languages/new/canada/xenical.html no prescription
Walaupun miskin, ia selalu gembira.
3. Partikel per yang berarti ‘mulai’, ‘demi’, dan ‘tiap’ ditulis terpisah dari bagian kalimat
yang mendahului atau mengikutinya.
Misalnya:
Pegawai negeri mendapat kenaikan gaji per 1 April.
Mereka masuk ke dalam ruangan satu per satu.
Harga kain itu Rp 2.000,00 per helai.
4 Comments. Leave new
terima kasih Mbak AnisAe Kepompong untuk postingannya… sangat bermanfaat…
salam
sama-sama 🙂
mampir ke blog sy mbak Anisa Ae…
intermezo33.blogspot.com
terima kasih…
salam-rahayu
Salam kenal 😉 Sudah meluncur.