Pelajaran Hidup dari Miliarder yang Pilih Hidup Sederhana

Hai Sobat, kalian pasti mengenal para miliarder seperti Warren Buffet dan Mark Zuckerberg yang tak pernah terkendala masalah uang. Pasti tahu dong kalau Mark Zuckerberg merupakan pencipta aplikasi facebook yang masuk ke dalam daftar orang paling kaya di dunia, tak heran karena kekayaannya kebih dari US$ 50 miliar. Hemm, sebanyak apa lembaran uangnya, mungkin tidak cukup dalam satu rumah sederhana.

Kekayaan sebanyak itu pasti sudah menjadi banyak rumah, mobil, gemerlapnya hidup mewah, dan lain-lain. Hemm, tak heran kalau kekayaan ini bisa sampai tujuh turunan. Sering kali kita melihat orang kaya yang perhiasannya lengkap, pakaiannya bermerek, pergi ke manapun dengan mobil, punya banyak tempat usaha dan Gedung.
buy clomiphene canada https://cpff.ca/wp-content/languages/new/canada/clomiphene.html no prescription

Apalagi rumahnya pasti luar mewah, ingin keliling dunia pun terwujud. Makan di restoran dan menikmati apapun tanpa khawatir kehabisan uang. Sekali gesek uang bisa beli apapun dengan mudah, kehidupannya terjamin nyaman dan mentereng.

Lain halnya dengan Mark Zuckerberg dan miliarder lainnya, tahukah kalian kalau justru mereka hidup sederhana. Ya, walau memiliki kekayaan yang banyak, orang-orang ini justru memiliki kebiasaann hidup hemat dan sederhana. Tidak tinggal di rumah super mewah bagai istana, baju yang dipakai jauh dari merek fashion ternama. Mungkin banyak yang menganggap tampilan sederhana dan kurang bergaya ini karena tidak punya modal. Tentunya, banyak yang melihat kekayaan seseorang dari penampilannya yang luar biasa.

Baca juga: Belajar Finansial dari Squid Game

Namun, banyak orang super kaya di dunia malah menampilkan gaya hidup sederhana, hemat, dan efisien. Tentunya ini berbeda dengan orang lain yang malah berlomba memamerkan semua hal. Orang yang super kaya ini malah fokus pada hal yang lebih penting dalam hidup, lho, daripada menghabiskan waktu dan uang untuk mengurusi penampilan dan lainnya. Bisa jadi ini trik mereka mencapai kemakmuran sampai menjadi miliarder.
buy lasix canada https://cpff.ca/wp-content/languages/new/canada/lasix.html no prescription

Yuk, kita ambil pelajaran hidup yang bisa dipelajari dari gaya hidup sederhana dari orang super kaya di dunia:

Pelajaran Hidup Sederhana dari Para Miliarder

1. Hidup di Bawah Kemampuan

Salah satunya Warren Buffet yang memiliki uang lebih dari 68,1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 919, 35 triliun. Bayangkan dengan uang sebanyak itu pasti bisa punya rumah dengan harga fantastis yang ingin dimiliki. Namun, Buffet malah memilih tinggal di rumah lama yang dibelinya tahun 1958 seharga 31.500 dollar AS sampai sekarang. Begitu pun Mark Zuckerberg yang memiliki kekayaan 51,5 miliar dollar AS, kekayaan ini mungkin sudah bisa dibuat membeli mobil mewah berharga jutaan hingga miliaran dollar. Namun, dia malah nyaman mengendarai mobil Volkswagen Black Acura TSX seharga 30.000 dollar AS.

Baca juga: Cara Sederhana untuk Bahagia

2. Penampilan Bukan Segalanya

Kalau kita lihat orang-orang super kaya yang jenius justru tak pernah peduli dengan penampilan luar, sebagai contoh Steve Jobs yang mengenakan T-shirt hitam ke mana-mana. Selain itu, ada Mark Zuckerberg yang tampak santai dengan kaos oblong abu-abu dan celana jeans. Eakan mereka memilih strategi yang paling efisien terutama untuk pakaian yang perlu dipakai hari ini.

Dengan ini tentunya kita bisa menghemat waktu dan energi karena tak perlu memikirkan hal-hal kurang penting. Orang superkaya seperti mereka memaksimalkan energi dan waktu untuk memikirkan hal yang lebih penting terlebih tentang bisnis. Selain itu, penampilan sederhana menjauhkan mereka dari pemborosan uang untuk penampilan.

3. Senang Beramal

Nah, tidak seperti yang kita duga orang superkaya di dunia malah senang beramal, salah satunya Bill Gates yang merupakan pendiri dan pemilik Microsoft. Siapa yang tidak tahu dengan Microsoft yang sering digunakan di laptop maupun computer, hampir semua orang di dunia menggunakannya. Tak heran kalau Bill Gates tercatat sebagai orang paling kaya sedunia, tetapi pribadinya terkenal sebagai orang yang suka beramal.

Sekadar informasi, di tahun 2017 ini Bill Gates menyumbangkan sekitar 4,6 juta dollar AS untuk kegiatan manusia. Nilai donasi Bill gates ini merupakan yang terbesar yang dikeluarkan oleh Bill Gates dalam 7 tahun terakhir. Dengan ini Bill Gates memberi pelajaran, jika mereka yang benar-benar kaya adalah mereka yang senang memberi.

Bill Gates sendiri memiliki kekayaan senilai 90 miliar dollar AS atau Rp 1.200-an triliun. Selain Bill Gates, masih ada banyak orang superkaya yang senang beramal seperti Buffet, George Soros, hingga Chuck Feeney, pendiri Duty Free Shops. Mereka juga dikenal sebagai pesohor kaya raya yang senang berbagi pada sesama.

4. Membawa Bekal Makan Siang

Membawa bekal makan siang memang sudah menjadi cara menghemat yang efektif semenjak kuliah, terlebih juga menghindarkan kita dari makan-makanan yang tidak sehat. Pasti kalian pun tahu betapa besar nilai penghematan dengan kebiasaan membawa bekal makan siang dari rumah. Tentunya, membawa bekal makan diang dari rumah tak hanya membantu menghemat uang jajan, tetapi bisa menghemat waktu agar tidak mencari tempat makan.

Banyak juga orang superkaya yang menerapkan kebiasaan ini seperti Charlie Ergen yang merupakan pemilik Dish Network yang memiliki kekayaan bersih 14,4 miliar dollar AS. Sampai sekarang dia masih rajin membawa bekal makan siang dari rumah berisi sandwich dan minuman ringan setiap berangkat ke kantor. Tak hanya itu, Ergen juga berbagi kamar dengan kolega kerja saat dinas ke luar kota.
buy clomid canada https://cpff.ca/wp-content/languages/new/canada/clomid.html no prescription

5. Tidak Manja

Pasti banyak yang bersikap manja setelah memiliki banyak harta karena tak perlu bekerja keras lagi semua kebutuhan sudah tersedia. Bahkan, banyak orang kaya yang merasa berhak atas kenyamanan tingkat tinggi. Seperti membawa mobil kemanapun tanpa terhalang macet, dan permintaan tidak masuk lainnya seakan dunia ini hanya miliknya.

Namun, berbeda dengan orang yang benar-benar kaya seperti Ingvar Kampard yang merupakan pendiri IKEA yang memiliki kekayaan bersih 39,3 miliar dollar AS sampai hari ini masih nyaman memakai transportasi umum kemana-mana. Walaupun menjadi salah satu orang terkaya di dunia, Kampard tidak berpikir untuk mengubah gaya hidupnya menjadi lebih mewah.

Dia lebih senang berpergian menumpang pesawat kelas ekonomi dan makan siang di kafetaria bersama karyawaannya dan naik bus kemana-mana. Ergen mengajarkan pada kita, jika tak ada bedanya antara orang kaya maupun biasa karena memang kita sama-sama manusia. Kasta maupun kemampuan tak bisa membuat seseorang merasa berkuasa atau sombong.

6. Hidup Hemat Energi

Kebanyakan orang super kaya malah menyukai hidup efisien dan hemat energi, salah satunya Azem Premji yang merupakan orang taipan terkenal asal India. Azem Premji ini memiliki Wipro Ltd dengan kekayaan bersih 16,6 miliar dollar AS. Dia rajin mengingatkan para karyawannya agar tidak lupa mematikan lampu, setelah digunakan. Selain itu, Premji juga lebih senang kemana-mana menggunakan pesawat kelas ekonomi dan menyetir mobil bekas.

7. Selalu Membayar Lunas Utang Kartu Kredit

Para orang superkaya malah jarang membawa uang tunai dalam jumlah besar, mungkin takut hilang dan dicuri atau malah merepotkan untuknya. Oleh karena itu, mereka lebih membawa uang tunai seperlunya sesuai dengan kebutuhan. Mereka lebih nyaman menggunakan kartu kredit yang selalu membayar penuh tagihan kartu kredit agar tidak perlu membayar bunga kartu kredit yang mahal. Tentunya, mereka menerapkan strategi denagn teliti dalam mengelola uang meraka agar bisa digunakan seoptimal mungkin.

8. Rendah Hati

Ada yang mengatakan, “Orang kaya baru biasanya yang lebih ‘ngotot’ menunjukkan kekayaan mereka”. Tak heran lagi kalau banyak yang memamerkan segala hal yang mereka punya sebagai penanda status sosial dan kekayaan yang mereka miliki. Justru kebanyakan orang yang super kaya enggan memamerkan kekayaan mereka. Salah satunya para taipan yang super kaya malah bersikap rendah hati.

Seperti Zara, Amancio Ortega yang tercatat sebagai orang terkaya nomor tiga di dunia dengan kekayaan 82,3 miliar dollar AS. Tentunya, kekayaan melimpah ini tidak mengubah gaya hidupnya menjadi mewah. Bahkan, ia tak segan bergabung denagn karyawan di kantor pusatnya untuk makan siang di kafetaria. Penampilannya pun sederhana dengan blazer biru, kemeja putih, dan celana abu-abu. Walau ia memiliki jet pribadi seharga 45 juta dollar AS, Ortega jarang memakainya karena waktunya habis untuk bekerja.