Anisa AE – Saat melihat para pengemis di pinggir jalan dan para pengamen di jalanan, tentu membuat Anda merasa tidak nyaman. Lalu, apa yang telah Anda lakukan untuk menanggulangi kemiskinan?
Jika Anda butuh waktu lama untuk menjawabnya, atau bahkan tidak punya jawabannya, jangan salahkan para pengemis dan pengamen yang masih ada di setiap ujung jalan yang Anda lewati. Menanggulangikemiskinan bukan hanya tugas bagi pemerintah, namun diperlukan andil dari setiap lapisan masyarakat.
Baca Juga : Pita Biru untuk Elang
Setiap orang tentu memiliki kemampuan dan sudut pandang yang berbeda. Pendidikan, pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan kualitas hidup dipercaya oleh keluarga Sukanto Tanoto sebagai solusi penanggulangan kemiskinan. Tanoto Foundation didirikan oleh Sukanto Tanoto dengan fokus kepada tiga hal tersebut.
Selain memberikan bantuan pendidikan kepada para siswa, mahasiswa, dan guru melalui beasiswa serta program Pelita Pendidikan, Tanoto Foundation juga memberikan pelatihan kepada para masyarakat sebagai bagian dari program pemberdayaan masyarakat.
Salah satu contohnya, Tanoto Foundation menggelar beragam pelatihan kepada petani dan ibu rumah tangga. Kepada para petani, Tanoto Foundation memberikan bekal dalam menjalankan sistem pertanian yang baik. Pendampingan terus dilakukan agar produksi meningkat dan pendidikan untuk pemasaran.
Salah satu penerimanya adalah seorang petani sawit asal Pelalawan, Riau, bernama Rusman Efendi. Sebagai tulang punggung kehidupan keluarga, Rusman sangat berharap produksi kelapa sawitnya terus meningkat. Selain itu, ia ingin agar proses pemasaran semakin mudah supaya ekonomi keluarganya kian membaik. Rusman akhirnya bisa merasakan semua itu setelah mendapat pendampingan dan pelatihan dari Tanoto Foundation.
“Dulu saya harus menempuh jarak yang jauh untuk menjual kelapa sawit,. Kadang buah menjadi busuk di tengah jalan. Kini, saya lebih mudah menjual produk saya, dan hasil panen kelapa sawit saya terus meningkat,” kata Rusman.
Taraf hidup semakin membaik seiring dengan kemampuan ekononi yang meningkat. Bukan hanya Rusman yang merasakan manfaatnya. Ibu rumah tangga juga mendapatkan dukungan dari Tanoto Foundation untuk memperbaiki taraf hidupnya, dan tidak hanya menggantungkan pemasukan dari para suami.
Baca Juga : Jangan Makan Bangkai Mario Teguh
Salah satu contohnya adalah Yusfaini yang mendapatkan pelatihan untuk memperoleh penghasilan tambahan dengan keterampilan membatik. Ia dibimbing mulai dari cara pembuatan hingga memasarkan batik buatannya. “Dari tidak bisa apa-apa, kini saya bisa membatik berkat pelatihan dari Tanoto Foundation. Saya juga dibantu untuk memasarkan produk batik saya. Hasilnya cukup untuk menambah penghasilan keluarga,” tutur Yusfaini.
Kisah Rusman dan Yusfaini hanya sebagian dari upaya pemberdayaan keluarga yang dilakukan. Hingga kini, Tanoto Foundation sudah memberi dukungan kepada lebih dari 5.661 petani sawitdalam menerapkan sistem pertanian yang baik dan menyediakan pelatihan manajemen bisnis kepada 215 pengusaha kecil danmenengahserta melatih keterampilan usaha bagi 144 orang.
Tak perlu menjadi seorang pebisnis sukses dengan nama besar untuk menanggulangi pendidikan di Indonesia. Cukup meluangkan waktu untuk memberikan pelatihan dari keterampilan yang kita pahami kepada masyarakat di sekitar, dapat menjadi salah satu upaya yang dapat Anda lakukan. Sekali lagi, apa yang telah Anda lakukan untuk menanggulangi kemiskinan di Indonesia?
Jangan lupa tinggalkan komentar, follow blog, dan G+, ya? Kalo info ini bermanfaat buat kamu. Nanti akan langsung saya follback buat yang komentar langsung. Bisa juga follow twitter @anis_sa_ae dan FP Anisa AE biar dapat update info tiap hari ^^v
29 Comments. Leave new
Saya juga kepengen deh, bisa berbagi ilmu dengan orang-orang yang membutuhkan. Biar bermanfaat dan berkah
Iya. Ayo saling berbagi 😀
Tak perlu menjadi seorang pebisnis sukses dengan nama besar untuk menanggulangi pendidikan di Indonesia. Cukup meluangkan waktu untuk memberikan pelatihan dari keterampilan yang kita pahami kepada masyarakat di sekitar, dapat menjadi salah satu upaya yang dapat Anda lakukan. Sekali lagi, apa yang telah Anda lakukan untuk menanggulangi kemiskinan di Indonesia?" >> suka banget dengan kalimat ini..
Benar banget dengan banyak pelatihan disekitar, maka akan meningkatkan kualitas SDM.
http://www.sistersdyne.com
Yups. Saja juga setuju
selalu menginspirasi. terima kasih untuk remindernya mba 🙂
Sama-sama 🙂
iya mbak kalo ada pengemis pasti suka bingung mau ngapain. dikasih salah g dikasih juga salah
Yang penting niatnya saja, Mbak.
Sepertinya ini bisa jadi inspirasi mbak buat nanti kalau misalkan ditempat tinggal saya ada yang membutuhkan.
Aamiin … 🙂
Saya mah paling suka kalau ada yang ngomongin soal pemberdayaan, apalagi gerakan pembedayaannya dilakukan di Desa (baca: kampung), imbasnya gede banget soalnya bagi kehidupan warga….pasti jadi tanggungjawab semua mahluk sosial seperti kita dong….
hei saya teh udah follow blognya a/n. Geotroy tuh…udah follow balik belum, coba?
Waduh, saya cek dulu, ya? Suka ketilapan. 🙂
Tanoto Foundation sangat menginspirasi kita semua terutama saya untuk segera berbagi ilmu dan kebagian sebagai salah satu contoh pemberdayaan masyarakat
Hahahaha iya
Tanoto juga sering bagi-bagi beasiswa buat muris berprestasi.
Iya 🙂
benar sekali mbk. berarti tanggung jawab saya juga ya? he…
Hahahaha iya dong 🙂
saya belu ada komentar mbak sabar ya….
Hahaha iya
Keren bgt tanoto foundation ini… Bs dicontoh ya
iya. 🙂
Silahturahmi siang bang sambil baca artikel abang yang jadi inspirasi..hhee
Saya perempuan, lho. :')
Aaamiin. 😀
Yups! 😀
Mbak, maaf aku hapus, ya? Broken link.
Wah, kegiatannya keren, Mbak. Memang pemberdayaan masyarakat adalah tanggung jawab bersama ya… 🙂
Tentu. 😀