Pengalaman Seru Ke Florawisata San Terra yang Bernuansa Belanda

Hai Sobat, sedikit cerita sebelum puasa, di akhir bulan Maret yang super padet. Pastinya setelah lelah dengan pekerjaan kantor dan kegiatan sehari-hari berlibur menjadi refreshing tersendiri di hari itu. Ya, terlebih destinasi wisata yang bernuansa bunga akan sedikit mengobati lelahnya fisik dan batin atau tubuh dan pikiran, nih. Apalagi kalau dilengkapi wahana seru dan suasana keren seperti Florawisata San Terra.

Yup! Salah satu destinasi wisata populer yang ada di Malang ini menjadi pilihan terbaik buat seseruan sekaligus menghilangkan penat, lho!
buy flagyl online https://thefreezeclinic.com/wp-content/themes/twentytwentytwo/assets/fonts/inter/new/flagyl.html no prescription

Bagaimana tidak, florawisata satu ini tak hanya menyuguhkan berbagai jenis bunga yang indah, tetapi juga nuansa Belanda dan Korea yang memanjakan mata. Tak heran jika tempat ini menjadi pilihan untuk berburu spot foto instagrammable karena banyaknya spot keren dan cantik yang bisa digunakan untuk mengambil foto. Selain itu, ada banyak fasilitas lainnya yang bisa kalian coba di sini, yuk simak ulasannya!

Saat itu kami, Tim AE berangkat pagi saat masih freshnya tempat ini dan berharap tidak pulang sore-sore nantinya. Di perjalanan ke lokasi Florawisata San Terra yang berada di Jalan Raya Madya Jurangrejo Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang ini banyak pemandangan yang tidak bisa dilewatkan. Sobat pun pasti menoleh ke Jatim Park 3 saat menuju ke San Terra. Sesampainya di sana hal pertama yang kami nikmati adalah bunga sampai memilih tempat parkir.

Tak butuh waktu lama untuk itu karena tempat parkirnya yang cukup luas, setelahnya berlanjut ke pintu masuk Florawisata San Terra. Pintu masuk ini pun biasanya menjadi spot foto yang tak kalah bagus bergaya Belanda, yaitu Colosium Indopark di mana terdapat tulisan ‘Florawisata San Terra De Laponte’ di sana sangat epik untuk dijadikan tempat berfoto. Di dalamnya pun tersuguh area yang dinamakan Tropical Garden di mana terdapat berbagai tanaman di iklim tropis.

Setelah itu, berlanjut ke pembelian tiket, eits di sana juga diterapkan protokol kesehatan sehingga saat ingin mengantri kita harus menjaga jarak dan sebelum itu harus scan kartu vaksin. Untuk tiketnya pun ramah di kantong, yaitu Rp30.000 untuk wekeend dan hari libur nasional serta Rp25.000 untuk weekday. Kemudian kita berlanjut ke area Rainbow Westeria di mana banyak bunga gantung yang berwarna-warni di atas kita, serta berbagai jenis bunga yang di tata sedemikian rupa.

Eits, sekadar informasi jika bunga di sana selalu diganti setiap bulannya, lho. Selain itu, bunganya diproduksi sendiri sehingga ada petugas pembibitan, perawatan, dan penyiraman sendiri. Selanjutnya ke area Greenbay Garden, biasanya area ini dijadikan tempat untuk acara resmi seperti kegiatan sekolah, edukasi, dan lainnya. Nah, saat kami ke sana bertepatan dengan siswa yang mengadakan study ke sana dan melakukan kegiatan di greenday ini seperti bermain game dan lainnya. Untuk acara tersebut Sobat hanya perlu membayar Rp250.000 perjam.

Berlanjut ke Taman Bunga Selasio dan Florawisata De Castelo yang juga dipenuhi berbagai bunga cantik dan ditata sedemikian rupa. Nah, di sana juga bisa dijadikan spot foto instagrammable.
buy amoxil online https://thefreezeclinic.com/wp-content/themes/twentytwentytwo/assets/fonts/inter/new/amoxil.html no prescription

Nah, perlu Sobat tahu tersedia 700 macam bunga yang merupakan bunga lokal dan impor. Pihak daerah wisata sudah mengawinkan serbuk beraneka jenis bunga impor berasal dari Eropa dan Amerika selanjutnya agar mampu hidup bersama iklim yang tersedia di Indonesia.

Bunga di sana tersedia yang tumbuh di lahan, merambat, dan tergantung. Jenis bunga akan disesuaikan bersama kondisi musim di lokasi itu. Jika musim hujan, tipe bunga yang tersedia adalah yang mampu hidup terhadap musim hujan begitu pun sebaliknya. Ada area yang memiliki deretan pohon berdaun merah muda layaknya bunga Sakura di mana kita bisa berjalan layaknya di Jepang. Ada pula bunga yang digantung indah di dalam ruangan.

Tempat wisata tersebut juga memiliki sebuah ruangan dengan atap gelas yang dihiasi pepohonan, serta bunga dan tumbuhan lainnya. Ada sekitar 700 bunga mulai dari Bunga Jasmine, Begonia, Petunia, Merigold, Salvia, Anggrek dan beberapa jenis lainnya. Termasuk juga di antaranya bunga yang identik dengan negara Asia Timur seperti Sakura dan bunga dari Belanda yakni bunga Tulip.

Tak hanya bunga, selanjutnya kita bisa melihat zona trenggiling yang bisa digunakan berduduk santai dan aman dari paparan panas maupun hujan. Selanjutnya, beralih ke area yang populer, yaitu Little Korea dan Little Amsterdam. Seperti namanya di Little Korea Sobat bisa menyewa Hanbok serta berjalan di area ala jalanan Korea yang terdapat toko-toko rapat dan replika bunga-bunga sakura. Begitu pun di Little Amsterdam Sobat bisa menyewa baju Belanda dan berfoto di area bernuansa Belanda.

Di Little Amsterdam terdapat bangunan klasik dan unik ala Belanda, serta tatanan tempat yang terlihat luas. Terdapat air mancur dengan patung ala Romawi, tak lupa juga bunga yang ditata rapi, serta kincir angin besar yang semakin menambah nuansa khas Belanda. Untuk Hanbok dan baju Belanda Sobat bisa menyewa dengan harga yang terbilang ramah di kantong, yaitu Rp30.000 untuk orang dewasa dan Rp20.000 untuk anak-anak.

Selanjutnya, Tim AE berjalan ke area bernuansa California dan terdapat mini zoo yang menyediakan beberapa hewan unik dan langka. Hewan tersebut antara lain Sunrounur Parkit, Australia Parkit, Betet Sumatra, Iguana Green, dan lainnya. Nah, kalian bisa mengambil foto dengan hewan-hewan ini asal berani, hehe. Selain itu, dengan Hanbok dan baju Belanda Sobat bisa berfoto di sepuasnya.

Eits, tapi tak hanya tempat-tempat keren saja yang ada di sana, lho! Ada juga Laponte Cafe di mana Sobat bisa menikmati makanan dan minuman ala kafe yang tak kalah dengan kafe lainnya, salah satu menu andalannya adalah ayam kulit pelle de pollo yang pedesnya mantap dan nikmat. Selain itu, untuk Sobat yang lelah berkeliling disediakan mobil sewa untuk berkeliling dengan harga Rp20.000 per orang serta ada scooter yang harga sewanya Rp15.000 per menit.

Nah, singkat cerita setelah berfoto ria dan menikmati tour yang dipandu oleh kakak di sana kami menikmati makanan di kafe. Tak terasa menjelang sore hujan turun, di tengah gerimis menyempatkan foto bersama. Hemm, walaupun lelah karena seharian berkeliling tapi rasanya sudah terobati dengan keindahan dan keseruannya, lho, meski hujan pun semakin deras.

Nah, singkat cerita setelah berfoto ria dan menikmati tour yang dipandu oleh kakak di sana kami menikmati makanan di kafe. Tak terasa menjelang sore hujan turun, di tengah gerimis menyempatkan foto bersama. Hemm, walaupun lelah karena seharian berkeliling tapi rasanya sudah terobati dengan keindahan dan keseruannya, lho, meski hujan pun semakin deras. Setidaknya sudah liburan dan seseruan bareng untuk melepas penat sebelum menyambut bulan puasa. Kalau kalian sudah ada rencana untuk liburan ke mana, nih?