Anisa AE – Sebagai seorang ibu rumah tangga, sekaligus owner dari sebuah penerbitan indie di Jawa Timur, pastinya kesibukan saya sangat menggunung. Sebenarnya tidak sibuk juga, tapi saat kerjaan menumpuk, tubuh selalu ngedrop. Walaupun sudah ada beberapa tim offline dan online yang membantu pekerjaan di dunia penerbitan, namun beberapa pekerjaan juga tak lepas dari tangan saya.
Pas sakit seperti itu, pasti saya pingin menyelesaikan banyak hal. “Kalau sakit jangan lama-lama,” itu selalu yang saya katakan pada diri sendiri. Kalau bisa sih, jangan sampai sakit.
Lho? Mbak Anisa kan blogger?
Iya. Mungkin banyak yang mengenal saya sebagai blogger, itu karena saat kehamilan anak kedua, saya fokus di ngeblog. Penerbitan yang membutuhkan banyak konsentrasi membuat saya menyerah. Saat itu, pekerja offline saya tidak ada, jadi saya pun memilih fokus pada ngeblog. Bahkan menjelang kelahiran si kecil, saya sempat membuat grup belajar ngeblog secara gratis di facebook.
Sebenarnya saya lebih suka ngeblog. Membaca dan memberi komentar pada tiap blog yang saya ikuti. Bahkan saya bisa blogwalking seperti jam minum obat, sehari tiga kali. Buat saya, ngeblog itu bisa menambah teman dan informasi apa yang lebih hits.
Tapi lama kelamaan, saya berpikir lagi. Apa iya saya akan menjadi blogger terus? Sementara blogger tidak bisa diwariskan. Beda dengan penerbitan yang bisa diwariskan pada anak-anak nanti. Selain itu, saya pun bisa membuka lowongan kerja untuk mengurangi pengangguran di sekitar rumah. Apalagi mencari kerja itu susah, semua pada minta yang sudah bertitel sarjana.
Lantas, apa yang saya inginkan di 2018 nanti?
Jujur saja, tahun 2017 ini sangat jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Kenapa? Karena saya fokus pada si kecil dan kurang bisa aktif sebagai blogger maupun owner penerbitan. Saya hanya memberi beberapa pekerjaan pada admin, lalu sibuk dengan urusan rumah dan anak. Saya pun kurang bisa membagi waktu dengan baik. Apalagi sampai saat ini pun Michan belum bisa berdiri sendiri.
Namun di tahun 2018 nanti, saya ingin meraih sesuatu yang lebih. Lebih baik dari sebelumnya dan bisa lebih aktif bergerak pada kegiatan di masyarakat. Saya melist banyak sekali yang harus dilakukan pada tahun depan. Salah satunya adalah mempunyai karyawan bagian kurir agar tidak mengirim buku sendiri ke klien. Heheh
1. Melunasi Utang
Ya, ini adalah agenda pertama saya di tahun 2018. Pasti teman-teman tahu, saya sering mengalami musibah. Seperti masalah pengiriman buku di perpusnas, cetak buku yang gagal, sampai membangun kantor penerbitan untuk mendukung usaha yang tengah saya jalankan. Belum lagi berbulan-bulan suami tidak mendapat kerja.
Walaupun utang itu di keluarga sendiri, tapi saya harus membayarnya. Minimal membayar satu juta dalam sebulan. Semoga omset penerbitan semakin melejit agar saya bisa melunasi semua utang. Aamiin.
2. Aqiqah
Dulu, saya belum diaqiqah oleh orang tua. Begitu juga dengan Meiga, karyawan saya yang sudah ikut bertahun-tahun. Tahun depan setelah utang lunas, insyaAllah kami akan melakukan aqiqah. Kenapa sih harus aqiqah? Kami rencana mau naik haji. Udah nabung tipis-tipis. Katanya, sebelum naik haji, harus aqiqah dulu. Minimal kami sudah memiliki niat baik.
Alhamdulillah semua anak-anak sudah aqiqah. Sementara untuk Meiga, dia sudah saya anggap sebagai adik sendiri. Kami punya celengan khusus yang dimasukkan uang setiap hari untuk mewujudkan aqiqah ini. Semoga tahun depan impian ini bisa terwujud. Aamiin.
3. Menyapih Michan
Michan alhamdulillah sudah berumur 2 tahun pada tahun 2018 nanti. Pada tahun tersebut, Michan harus sudah lepas ASI. Apa pun yang terjadi, saya harus tega menyapih dia. Itu juga karena agar dia tidak ikut ke mana-mana saat saya ada acara bersama komunitas atau yang lain.Dulu saat menyapih Asma, lumayan susah. Semoga tidak terjadi pada Michan. Tidak hanya menyapih, tahun 2018 nanti saya menargetkan agar Michan bisa berjalan. Pada umurnya yang hampir 2 tahun ini, dia belum bisa berjalan walaupun sudah banyak kata yang bisa dia ucapkan.
4. Punya Smartphone Canggih
Ya ampun, smartphone saya kurang canggih? Sebenarnya sudah canggih sih. Tapi ramnya kurang. Smartphone saya sering ngehank saat menggunakan banyak aplikasi. Sebagai owner penerbitan, saya perlu smartphone yang sangat mumpuni. Khususnya untuk mendukung penjualan buku secara online.
Foto menggunakan kamera hape lama bersama Farah Quinn |
Saya pingin smartphone yang kameranya oke, jadi gak perlu beli kamera DSLR. Kalau memotret menggunakan smartphone, biasanya ada aja yang kurang, apalagi kalau cahaya kurang. Kamera DSLR juga lebih berat, apalagi bawaan saya sudah berat. Saya juga senang yang simple, gak banyak printilannya.
Kecepatan smartphone juga menjadi pilihan karena banyak aplikasi yang saya gunakan. Saya tak bisa memegang laptop saat dengan si kecil, alternatifnya adalah membeli smartphone yang multi guna.
Pastinya juga tahan banting. Entah sudah berapa kali smartphone saya jatuh, bahkan dibanting oleh si kecil. Di sudut smartphone sudah cuil. LCD pun sudah terlihat pecah di mana-mana. Entah laku berapa kalau smartphone saya ini dijual buat ganti yang baru. 🙁
5. Mempunyai Rumah Edukasi
Di dekat daerah saya, ada sebuah rumah edukasi yang memberdayakan masyarakat di sekitar. Saya pun ingin membuat rumah edukasi seperti itu. Banyak pelatihan yang dilakukan oleh rumah edukasi untuk masyarakatnya. Tidak hanya sekadar kumpul, tapi juga menghasilkan dan bisa memberdayakan masyarakatnya. Kebetulan saya mengenal Mas Yani, salah satu pelopor rumah edukasi.
Pelatihan yang dilakukan mencakup banyak bidang. Seperti peternakan lele, membuat kerajinan dari sampah, dan lain sebagainya. Bagi saya, itu adalah sesuatu yang pantas untuk ditiru.
Di Rumah Edukasi Gampingan |
6. Mempunyai TBM Ramah Anak
TBM alias taman baca masyarakat belum ada di kecamatan saya. Ada taman baca, tapi berbayar. Perpustakaan juga ada sih, tapi tidak ramah anak. Saya pingin punya taman baca yang bisa dikunjungi sewaktu-waktu oleh anak di sekitar rumah. Tidak hanya taman baca biasa, tapi taman baca yang diisi dengan jadwal kegiatan tiap harinya. Ada mendongeng, pelatihan menggambar, pelatihan mewarnai, sampai pada pelatihan untuk membuat novel anak.
Jujur saja, tak banyak buku anak yang ada di rak buku saya. Kebanyakan adalah novel teenlit, chicklit, dan young adult. Selain itu, ada banyak juga buku non fiksi yang memang target pembacanya adalah remaja sampai dewasa. Pastinya saya harus merogoh kocek lebih banyak untuk menambah koleksi buku anak. Ya kan pada tahu sendiri kalau buku anak itu tidak ada yang murah. Apalagi yang sekelas ensiklopedi.
Budayakan Membaca Sejak Dini |
7. Mendongeng dengan Perpustakaan Keliling ke Sekolah-Sekolah
Seperti gak ada kerjaan ya? Hehehe. Sebenarnya banyak banget kerjaan saya, khususnya buat keluarga. Tapi, saya tetap ingin mendongeng ke sekolah-sekolah untuk mendidik mereka melalui dongeng mulai sejak dini. Saya pun ingin bisa berkeliling ke SD-SD dengan perpustakaan keliling yang disertai mendongeng. Sepertinya bakal banyak teman-teman dari GPMB yang bisa diajak buat berkunjung ke sekolah-sekolah.
Mendongeng di Stadion Kanjuruhan |
Bayangin saja saat perpustakaan keliling mengunjungi sekolah, lalu ada sesi mendongeng selama beberapa menit. Setelah mendongeng, anak-anak SD tersebut bisa membaca buku di perpustakaan keliling. Wah, pasti seru. Tentunya, minta surat sakti dulu ke Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Malang agar rencana ini bisa langsung diacc oleh sekolah-sekolah tersebut. Semoga aja bisa menjadi agenda GPMB selanjutnya (Langsung dijewer ma temen-temen).
Selama ini, saya selalu digandoli oleh si kecil saat mau keluar rumah. Waktu pelatihan dan meeting pun, si kecil tak bisa lepas dari saya. Jadi saat si kecil sudah mulai disapih, saya pun harus bisa melakukan banyak hal untuk anak-anak. Apalagi dengan mendongeng dan perpus keliling, bisa menimbulkan minat baca anak agar semakin tinggi.
8. Membuka Lapangan Kerja Lebih Banyak
Saya pingin banget bisa membantu orang lain, khususnya untuk masyarakat sekitar. Saat ini saya masih punya dua karyawan offline di kantor dan lima karyawan freelance yang membantu dalam proses penerbitan di AE Publishing. Saya masih ingin memperbanyak karyawan, khususnya di penerbitan dan blog.
Apalagi saat saya amati beberapa tahun ini, banyak sekali anak putus sekolah yang tidak bisa mendapatkan pekerjaan sesuai dengan apa yang diinginkannya. Misalnya lulusan SMP seperti saya. Well, saya merasakan bagaimana susahnya mencari kerja. Belum lagi beberapa kenalan yang mempunyai cacat fisik dan hanya lulusan SD, tapi punya kemauan dan kemampuan dalam menulis.
Tentunya 8 keinginan saya itu bisa terwujud jika kesehatan saya terjaga dan tidak gampang ngedrop. Apalagi saya memang sering merasa lelah dan termasuk dalam kategori gampang sakit. Untungnya saat ini saya sudah tahu soal Theragran-M, salah satu vitamin yang bagus untuk mempercepat masa penyembuhan.
Theragran-M menjadi pilihan saya karena saya orang yang mudah sekali yang namanya terkena flu. Apalagi di musim hujan seperti sekarang, saya yang notabenenya sebagai seorang blogger maupun owner penerbitan dan sering wira-wiri ke kota untuk menghadiri berbagai acara yang diadakan dengan sesama teman blogger maupun acara bersama tema-teman pegiat literasi. Terkena hujan hampir tiap hari membuat saya jadi rawan terkena yang namanya flu.
Saat Pelantikan Pengurus GPMB Kab Malang |
Bersama Bapak Bupati Rendra Kresna |
Dengan mengonsumsi Theragran-M ini saya merasa kondisi tubuh saya jadi lebih Vit dan tidak mudah lelah. Dalam kandungannya sendiri terdapat Zinc dan Magnesium yang dapat menjaga tubuh dari serangan virus penyebab flu. Jadi saya tidak lagi khawatir meskipun sering terkena hujan, tubuh tetap vit dan bertenaga.
Selain itu mungkin karena pola makan saya yang tidak baik atau saya sering spaneng mengurusi penerbitan, blog dan keluarga. Dengan meminum Theragran-M maka bisa menurunkan hipertensi yang saya idap juga lho. Karena Theregran-M ini mengandung Magnesium, jika diminum secara teratur maka dapat menurunkan tekanan hipertensi.
Selalu Sedia Theragran-M |
Oh ya satu lagi, karena Theregran-M ini adalah suplemen vitamin maka tidak akan menimbulkan efek samping jika dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan dan anjuran yang diberikan. Bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Untuk penderita maag bisa mengonsumsi Theregran-M setelah makan untuk menghindari timbulnya perih di lambung.
Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Theragran-M.
85 Comments. Leave new
Mengaminkan semua resolusinya…sukses untuk penerbitan bukunya ya mbk
Aamiin …. Terima kasih. 😀
Wah menginspirasi mbak resolusinya terutama bisa membuka lapangan pekerjaan lebih banyak
Alhamdulillah. Semoga bisa terealisasi. 😀
mba Nisa, aku thn depan mau ke Malang lagiii… mau deh ketemuu
oia, resolusinya bagus smua. Dan sama, aku pun mau menyapih anak aku yg kdua nih mba..
Boleh-boleh. Ditunggu ya, Mbak? 😀
waah… resolusinya mantap deh mba, semoga bisa terealisasi semua ya… Aamiin
Aamiiin … 😀 Makasih
wow mbak nisa resolusinya banyak bgt nih di 2018, aq baru terfikirkan 3 aja, mudah2an bisa realisasi yah mbak terutama yang nomor 1 sampai 3..
Aamiin … 😀 Makasih ya, Mbak Maya? 😀
Semoga mba Nisa sehat terus dan bisa terus eksis dengan blog dan penerbitannya.
Dan tahun depan michan bisa sukses di sapih. Aamiin.
ngomong-ngomong saya baru tahu itu Theregran-M ?
Aamiin … 😀
Sehat memang sebaik-baik rezeki ya mBak. Kalau udah nggak sehat, duh rasanya udah nggak mungkin bisa ngapa-ngapain. Sehat-sehat selalu ya, Mbak.
Betul, Mbak. Aamiiin …: 😀
MasyaAllah Mbak, mulia banget itu pengen punya TBM, Rumah Edukasi dan bisa mendongeng untuk anak2 ditengah kesibukan Mbak yg pastinya lumayan padat. Semoga semua terwujud dan selalu sehat ya Mbak, biar semua bisa berjalan sesuai rencana. Aamiin 🙂
Aamiin … 😀 Semoga Mbak juga sehat selalu.
Semoga tercapai semuanya Mbaaak. Dan semoga sehat selalu. Kalau sedang tidak bagus kondisi kesehatannya, bisa konsumsi Theragran M 🙂
Aamiin … 😀
Semoga seluruh resolusinya bisa tercapai mbak Anisa. Aamin YRA
Aamiin …. Terima kasih, Mbak. 😀
Sama-sama
Aamiin. Semoga ditahun mendatang segala keinginan terwujudkan 🙂
Aamiin … 😀
Mba..resolusinya banyak bangettt…
Tapi semuanya baik. Semoga lancar dan dimudahkan yaa..
Hehehehe …. Iya, Mbak. Aamiin … 😀
Semoga semua wishlist nya di tahu 2018 terkabul ya mba. Good luck juga buat lombanya 🙂
Aamiiin … 😀
Waaah saya juga pengen buat rumah edukasi mba di Makassar. Ngga tau apakah bisa terealisasi tahun 2018 apa ngga. Tapi semoga deh kesampaian. Aamiin. Semoga impian-impian mba juga tercapai yaaa. Aamiin. 🙂
Amiin … Semoga keinginan Mbak juga terealisasi. 😀
semoga resolusinya tercapai ya.. Amiin
Aamiiin …:D
Semoga sukses ya mbak resolusinya dan tercapai semua. Amiin… Luar biasahmbak ania msih muda tapi sudah punya penerbitan indie. Jempol 6 yg 2 pinjem. Hehe
Hehehehe aamiiin …. Terima kasih, Mbak. Mbak juga keren. 😀
Aamiin, semoga resolusinya bisa tercapai mba annisa, visioner banget mba..)
Aamiin …. Makasih. 😀
Keren, resolusinya banyak utk kebaikan bersama
Alhamdulillah. 🙂
semoga berhasil ya mbak semua resolusinya
Aamiin … 😀 Makasih, Bunda
semoga resolusinya terwujud…dan semakin bermanfaat untuk orang banyak…
Aamiiin … 😀
Duh, baca resolusi mba aku jadi senyum-senyum sendiri. Aku tuh kayak harus belajar dari mba gimana cara jadi perempuan yang tangguh. 😀
Wah, justru Mbak Riska juga sangat menginspirasi. 😀
Masya Allah resolusinya ciamik mbak. Semoga bisa tercapai semuanya ya.. Sehat selalu mbak, semoga keberkahan selalu menaungi mbak dan keluarga. 🙂 Aamiin.
Aamiiin …. Terima kasih, Mbak. 😀
waah mantap banget resoulsinya semoga terealisasi mba…
Aamiin … makasih. 😀
Semoga resolusinya semua kesampean mbak. Mampir jg yuk ke blogku 🙂
Aamiin … 😀 Izin mampir ya, Mbak?
Resolusinya keren banget neh mba
terima kasih. 😀
Wah..resolusinya keren-keren..apalagi yang ingin membuka lapangan kerja untuk orang banyak..semoga tercapai ya mbak untuk bisa bermanfaat bagi orang banyak…aamiin..:)
Aamiin … 😀 Terima kasih, Mbak. 😀
Mbak, cita-citanya mulia banget. Salut! Semoga segera tercapai di tahun 2018 ini, dan semoga segera bebas hutang, karena punya hutang itu nggak enak banget!
benar banget. :'D Ngerasa kaya ada yang ngehantuin. :'D
Wahhh.. resolusinya cukup banyak ya kak.. semoga bisa terlaksana semua.. aamiin…
Aamiin … 😀 Makasih, ya? 😀
Kereeen banget mba resolusinya, banyak yang bermanfaat buat orang lain bukan cuma buat diri sendiri ya.. Semoga bisa tercapai ya mba Nisa.. Eiya, aku pun kayaknya belum diaqiqah sama ortu.. Jadi kepikiran buat aqiqah buat diri sendiri juga.. 🙂
Aamiin … 😀 Aqiqah bareng tahun depan, yuk? 😀
Keren-keren, Mbak resolusinya. Bukan cuma buat diri sendiri, tapi orang lain juga. Semoga tercapai semua di tahun 2018. Sukses buat, Mbak ^^
Aamiin … Makasih, ya, Mbak? 😀
Persamaan nasib di nomor 4 a mbk 🙂 semoga segera terchecklist satu persatu..
Aamiin … 😀 Semoga punya Mas juga tercapai semua.
Subhanallah, cita-cita mbak Anis sangat mulia dan bermanfaat buat masyarakat sekitar. Semoga doanya dijabah Allah ya mbak, sehingga semua resolusi untuk tahun 2018 nanti bisa tercapai semuanya, aamiin.. *saya jadi terharu nih.. 🙂
Aamiin, Mbak. 😀 Terima kasih.
sukses buat resolusinya yaa. detail banget bikinnya
Aamiin …. 😀
Waa.. Resolusinya keren keren mbaa. Bukan aja buat diri sendiri tapi juga buat orang banyak.. Btw kalo mau pergi haji harus aqiqah dulu ya, aku baru tau ada syarat itu..
Aqiqah kan wajib bagi setiap muslim yang mampu 🙂
Semoga terkabulkan semua ya resolusinya mba, keren-keren 🙂
Amiin 🙂
mba anisa semoga sehat selalu ya, biar bisa kerjasama lagi dengan pean mba hihihi. strong banget sampek harus antar antar buku sendiri juga.
Iya, hehe. Makanya perlu kurir, hehe 🙂
Waaaah resolusinya keren-keren mbak. Mantap sekali!
Alhamdulillah 🙂
terus semangaat… keep setrong n inspiring ya.
moga terwujud semua resolusinya, aamiin
Amiin YRA 🙂
Mbak Anisa km tu inspirasikuuuuh.. Wonder women banget, sehat2 trs ya mbak.. Semoga resolusinya satu2 bisa terwujud, aamiin
Amiin YRA …. Terimakasih 🙂
resolusinya mantep mba… sukses terus ya… 🙂
Amiin 🙂 Terimakasih ^^
waaa ternyata hebat banget kak annisa ini,, selain blogger ternyata seorang owner juga yaaa.. semangat selalu ya kak semoga Allah senantiasa memudahkan semua jalan baik yang kak Annisa inginkan yaa.. Amin ya robbal alaminnn
Aminnn 🙂
Keren banget buun. hehe
hihii Terima kasih 🙂