Sepanjang pandemi ini apa yang sudah kita lakukan, nih? Masih berdiam di rumah menjalani hidup sehari-hari dengan rasa bosan karena tak kunjung bisa jalan-jalan. Kalau seperti ini wajib mencoba hobi baru untuk menghabiskan waktu di rumah dengan kegiatan yang bermanfaat. Apalagi kegiatan dari rumah yang bisa membuat kita menjelajahi dunia, scroll media sosial? Hemm, tentunya tidak karena ini lebih bermanfaat. Membaca buku yang akan memperluas wawasan kita.
Dalam waktu dekat ini hasil studi berjudul “The World’s Most Literate Nations” menyebutkan, Indonesia berada di peringket ke-60 dari 61 negara. Faktanya minat baca di Indonesia sangat rendah, di sisi lain Indonesia berada di urutan kelima terbanyak kepemilikan gadget di dunia. Hal ini membuktikan masyarakat malas membaca, tetapi lebih aktif di sosial media. Memang di gadget lebih banyak informasi yang beredar, tetapi tak semuanya bisa dipercaya karena banyak dipenuhi oleh opini.
3 Comments. Leave new
Saya juga lagi suka buku kecil aja yang nggak terlalu tebal atau lebih banyak ilustrasi. Karena namanya ibu-ibu sekarang waktu me timenya sedikit jadi nggak bisa terfokus baca buku lama-lama. Makasih rekomendasinya mbak ^^
Sedih ya, ternyata masyarakat kita masih rendah daya bacanya
Terima kasih artikelnya mbak.
Saya lihat di profilnya, salah satu profesi mbak selain bloger dan lain-lain adalah guru Bahasa Indonesia ya. Oleh karena itu saya ingin nanya mbak, apa ada rekomendasi buku tata bahasa Indonesia yang recommended untuk dimiliki?
Karena saya sudah membaca bolak-balik PUEBI dan merasa apa yang tertulis di sana kurang mengcover kebutuhan berbahasa Indonesia yang baik dan benar, atau lebih tepatnya memerlukan penjelasan lebih lanjut.
Satu contoh adalah penggunaan huruf kecil pada judul, akan tertulis “di, ke, dari, dan, yang, untuk” saja sementara bagaimana dengan “ini, itu, selain, bukan. tidak, ..” dan banyak lagi.
Terima kasih atas kesempatannya menulis komentar dan bertanya di blog ini.