Material penting yang selalu ada dalam pembangunan dan menjadi perekat agar tembok kokoh, apa lagi jika bukan semen. Semen SCG pasti sering terdengar dalam rencana pembangunan rumah, bahkan masuk ke dalam pengeluaran bahan material yang lumayan tinggi karena mahalnya. Semen sendiri digunakan untuk merekatkan bangunan seperti batu, bata, batako, dan bahan bangunan yang lainnya. Bahan material yanng satu ini berupa butiran halus yang berasal dari campuran kapur dan silika. Dalam proses pembuatannya, pembuatan semen dimulai dari penggalian, penghancuran, pencampuran, penghalusan, pembakaran, pendinginan, penghalusan akhir, kemudian dikemas seperti yang sering kita jumpai.
Berbincang soal semen, pasti pas bangun rumah sering menjadi perbincangan untuk memilih yang kualitasnya bagus. Tak hanya itu, saat akan memilih rumah atau memeriksa rumah yang akan dihuni karena pembangunan diserahkan kepada orang lain, periksalah temboknya terlebih dahulu dengan mengetuknya beberapa kali. Lantaran, terdapat semen yang tidak bertahan lama sehingga dinding akan mengelupas sebelum lima tahun.
Perlu diketahui, apabila setiap semen yang mempunyai kualitas serta spesifikasi yang berbeda-beda melihat jenis bangunannya. Di masa sekarang tak hanya bangunan yang apik dan kekinian dari luar yang diperlukan, tetapi juga ketahanan bangunan tersebut yang sangat penting. Selain itu, untuk pembangunan infrastruktur yang berbeda dibutuhkan spesifikasi semen yang berbeda pula. Maka dari itu, Sobat perlu tahu beberapa jenis semen yang dibutuhkan agar rumah impian yang kuat dan tahan lama. Nah, berikut jenis semen yang perlu disesuaikan dengan kebutuhannya: