Anisa AE – Kali ini saya mau berbagi cerita tentang pengalaman saya menyeleksi naskah event Cerpen Hujan yang baru-baru ini diadakan AE Publishing. Saya sebagai PJ Event tentu harus menangani naskah-naskah yang jumlahnya 500 lebih. Wow memang, ada rasa bahagia karena banyak peserta yang antusias mengikuti lomba kali ini.
Kalau dulu yang ngikut lomba nggak sampai sebanyak ini. Dan sekarang ini banyak yang ngikut, tentu bukan hanya bahagia, tapi juga ada dukanya. Lho? Emang kenapa sih dukanya? Mungkin yang pernah menjadi PJ event bakalan ngerasain apa yang saya rasain sekarang. Ceileh.
Banyak sukanya juga gak sesikit dukanya.
Baca juga : 5 Tips Agar Tulisanmu Menarik Pembaca
Banyak naskah yang bagus
Inilah yang saya sukai dari menyeleksi naskah-naskah di event cerpen hujan kali ini. Saya banyak membaca naskah-naskah yang bagus. Walaupun EYD nya masih terbilang amburadul. Ada juga sih naskah yang EYD-nya bagus, tetapi ceritanya kurang bagus.
Antusias Peserta
Siapa sih yang nggak senang kalau pas ngadain event terus yang ngikut banyak. Hehe, ini yang saya rasain juga. Bayangin saja kalian buat event terus gak ada yang mau ikut event teraebut, nyesek buk T__T. Dan kali ini adalah pertama kalinya banyak yang antusias mengikuti event yang AE Publishing buat.
Bersyukur banget, apalagi tema event kali ini adalah hujan. Saya adalah penyuka hujan, bukan airnya, tapi suasananya. Saya suka dengan suasana hujan yang romantis, cie. Setuju nggak kalau hujan itu romantis? Sebagian kali ya setuju, hehe.
Padahal bertolak belakang dengan suasana hujan yang romantis, saya itu nggak bisa kena hujan lho. Wkwk. Bukannya manja, tapi emang beneran deh, sekali hujan-hujanan besoknya langsung tumbang T__T.
Jadi kalau mau yang romantis ala film India gitu ya sebatas harapan. Karena hampir gak mungkin terjadi, wkwk. Setidaknya dengan menulis cerita yang berhubungan dengan hujan, saya bisa menyalurkan kesukaan saya terhadap hujan, menuangkan segalanya di dalam cerita.
Dan kali ini, dukanya saat menyeleksi naskah. Nggak banyak juga, tapi cukupe membuat hati ini menangis dalam diam, wkwk.
Baca juga : Tips Menulis Cerita Remaja
Saat peserta banyak bertanya
Paling sebel tuh saat kita sudah memberi penjelasan dengan sejelas-jelasnya tapi masih ada saja yang bertanya ini itu. Mereka tidak mau membaca dengan rinci terlebih dahulu penjelasan yang saya berikan. Mencari dengan mulut mang lebih cepat. Istilahnya sih kayal gitu ya. Hmm, padahal kan penulis itu harus banyak membaca. Masak membaca intruksi lomba saja nggak mau? Gimana dengan slogan literasi yang harus membiasakan untuk membaca terlebih dahulu?
Di Indonesia ini memang perlu banyak untuk belajar membaca sebelum bertanya. Karena yang jadi urusan PJ itu bukan hanya menjawab pertanyaan peserta yang nyatanya sudah jelas ada di keterangan event. Misalnya saja kapan DL, kapan pengumuman, apa semua dapat e-sertifikat? Padahal sudah dijelaskan di info event. Bahkan ada yang sampai telepon untuk tanya pengumuman event ini. Apa dia tidak membaca tanggal pengumuman, ya?
Banyak yang lebih penting harus dilakukan, apalagi menjelang pengumuman naskah terpilih, kalau tidak segera diselesaikan kasihan juga yang nungguin penguman naskahnya. Tapi meskipun demikian, saya juga respect dengan peserta yang mau membantu menjawab pertanyaan peserta-peserta lain. Hehe, kalian sangat membantu lho. Makasih yaaaaa. ^^
Setelah proses penyeleksian panjang, saya berhasil mendapatkan 35 kontributor naskah event cerpen tema hujan kali ini. Sebenarnya sangat susah menyeleksi naskah-naskah ini. Karena semuanya bagus-bagus ceritanya. Tapi ya sudahlah, saya sudah memilih 35 naskah terbaik dari 500 lebih naskah yang masuk.
Selain itu, beberapa hari lalu, nenek buyut suami meninggal. Lalu 3 hari ini saya ngedrop karena sakit, bedrest terus. Tapi mau gimana lagi, pengumuman harus hari ini. Saya bukan termasuk PJ yang tidak konsisten. Jadi usahakan buat yang ikut event selanjutnya, jangan jadikan sakit ataupun yang lain sebagai alasan tidak share info event.
Oke, berikut adalah 35 naskah yang terpilih.
Baca juga : 6 Tips Menulis Novel Untuk Pemula
1. Menunggu Hujan – Asih Dewi Larasati
2. Hujan Hari Minggu – Ditta Diah
3. ELYSA TOBING – HUJAN DAN KELABU
4. ENDANG ARUNIKA – HUJAN DAN CERITA TENTANG IBU
5. Ezmeyralda Putri – 360 menit
6. Febbi Sena Lestari-Sepotong Rindu
7. FIFIE NURLIA – DENDAM HUJAN
8. Umi Salamah_Perempuan Penjaga Hujan
9. HANAMIKO_KISAH SEDIH DI HARI HUJAN
10. Haula Luthfia Ramadhan-Ketakutan
11. Honey Dieah _ wanita berpayung hitam
12. AL GHUMAYDHA’ – HUJAN PENGHUJUNG TAHUN
14. Hujan – Alfa Sayyidah – 15 Tangkai Mawar dan 8 Pesan
15. ISYARAYLE-HUJAN DOA
16. Kurooba-Forget Me Not
17. Lily Rosella_Hujan Untuk Ibu
18. MAYURA_FARIS AL FAISAL
19. Kala Langit Menangis_Da’i Kuncoro
20. Marizka – Hujan Untuk Gia
21. Pargas Hardiana-Lost In The Rain
22. RIBKA ULI_HUJAN
23. Rohmawati-Menangkap Petir
24. SHAN DHIKA_STAY IN MEMORY
25. Sinta Utari_Cerita Tentang Hujan
26. Sittah Nur Fauziyah-Munajat di Antara Rinai Hujan
27. Tahra Anisa Fatin – Waiting For You
28. Yoon_Kita Satu tapi Beda
29. Wardatul Aini-Disentuh Hujan
30. WULANDARI – HUJAN YANG MEMISAHKAN KITA
31. Indah Fitriani – Pendaran Lilin
32. Prabowo Siwi – 730 hari bersama hujan
33. Mawar May – Move On
34. Divia R – Pluviophile
35. Yuspika Ayu Aprilia Wulansari_Ulang Tahun
34. Divia R – Pluviophile
35. Yuspika Ayu Aprilia Wulansari_Ulang Tahun
Baca juga : 5 Tips Membuat Mood Menulis Dalam Kedaan Bagus
Selamat buat kalian yang terpilih, walaupun ada beberapa yang tidak mengirim screnshot mungkin karena belum on atau ada kegiatan lain yang tidak bisa ditinggal untuk membuka sosmed, sampai saya harus cek satu per satu akun mereka. 🙁
Sebenarnya ada beberapa naskah yang terpilih untuk menjadi kontributor event cerpen tema hujan. Sayang sekali tidak ada konfirmasi untuk mengirimkan bukti screenshot tag dan share event, bahkan saat dicari pada akun sosmed mereka, saya tetap tidak bisa menemukan. Dengan berat hati mereka harus didiskualifikasi. Saran buat seluruh peserta jika mengikuti event, jangan sampai dihapus sebelum pengumuman. 🙁
Okey, buat naskah terbaik :
1. Perempuan Penjaga Hujan
2. 15 Tangkai Mawar dan 8 Pesan
Seluruh kontributor terpilih bisa DM Akun @aepublishing_store untuk e-sertifikat kontributor, juara 1 dan 2 juga bisa DM untuk hadiahnya. Bagi yang ingin sertifikat cetak (baik 110 naskah terpilih maupun sertifikat kontributor), ataupun ingin tahu seperti apa naskah para kontributor buku untuk perbaikan naskah selanjutnya, bisa membeli buku antologi hujan nanti (tidak wajib) dengan potongan harga 20%. InsyaAllah akan terbit bulan depan.
Oh iya, jangan lupa ikut event menulis bersama grup menulis dan AE Publishing (cek di FP ataupun IG @aepublishing. Sedangkan event menulis bersama Kak Anjar Lembayung akan diadakan bulan depan.
Akhir kata, maafkan jika ada typo atau salah ketik. Soalnya ini ngetiknya sambil merem-merem nahan pusing. Ketemu lagi di event nulis selanjutnya yaaaa.
Jangan lupa tinggalkan komentar, follow blog, dan G+, ya? Kalo info ini bermanfaat buat kamu. Nanti akan langsung saya follback buat yang komentar langsung. Bisa juga follow twitter @anis_sa_ae dan FP Anisa AE biar dapat update info tiap hari ^^v
9 Comments. Leave new
Kak mau tanya, kalo naskahnya ga kepilih 33 naskah ini boleh dikirim buat ke media lain ga?
Terimakasih
Boleh ^^
Selamat pemenang. Kapan kapan mau ikutan juga ah
Bulan ini AE juga ngadain even lho ^^
mbak infokan yah kalau bukunya sudah di cetak,,
Sipp
Mbak Anisa, terima kasih telah mengadakan event untuk kami para penulis. Kalau boleh bertanya, kira-kira apakah tim AE bisa memberikan feedback terhadap tulisan yang masuk? Terima kasih.
Semangat mbak Anisa dan AE team!
Maksudnya feedback dalam hal apa ya?
Selamat untuk para naskah yang terpilih ^^