10 Kenangan Masa Kecil Saat Bulan Ramadan

Nah, siapa nih yang biasanya jalan-jalan. Eits, ini nggak sembarang jalan-jalan ya. Karena jalan-jalan ini dilakukan ketika selesai sholat shubuh. Kalau saya dahulu itu janjian sama teman-teman salat shubuh berjamaah dahulu di masjid. Setelah itu pulang menaruh mukenah, lanjut deh jalan-jalan. Kalau sekarang mah sudah nggak sempat mau jalan-jalan :D.

Sama-sama melakukan salat terawih. Namun, suasana salat tarawih sekarang sama dahulu saat masih kecil itu berbeda. Kalau dahulu nih biasanya salat tarawih ada di barisan belakang dan berkumpul dengan teman-teman sambil bawa jajan :D. Iya jadi salat tarawihnya hanya beberapa kali saja. Sisanya makan jajan sambil mainan, kalau nggak gitu cerita sana-sini deh sampai tarawihnya selesai. Kalau sudah selesai semunya pada bergumam “kok tarawihnya cepet banget ya” Pernah nggak merasakan hal yang seperti ini? Kalau pernah berarti kita sama :D.

Nah, kalau dahulu saat masih kecil bersemangat sekali nih kalau mau berangkat ngaji. Hal ini dikaenakan ada agenda tadarus. Seneng banget gitu bisa membaca al-qur’an bergantian dan suara kita masuk ke dalam toa mushola atau langgar. Kadang sempat berpikir gini nih “habis ini kalau giliran saya mau bacanya yang bagus ah, biar bapak sama ibu di rumah tahu”. Hahaha padahal bapak sama ibu di rumah nggak tahu itu yang ngaji suaranya siapa. Terkadang mereka tidak terlalu menyimak siapa yang membaca karena sibuk menyiapkan makan dan minum untuk berbuka puasa.

Baca juga : REFERENSI BARANG UNTUK THR


Siapa nih yang dahulu waktu sekolah biasanya disuruh mengisi buku kegiatan Ramadan? Yups buku Ramadan ini merupakan buku misi yang harus diselesaikan yang diberikan oleh sekolah. Yang mana di dalam buku ini terdapat beberapa agenda. Seperti tadarus atau membaca al-qur’an mulai ayat berapa samapai berapa, salat tarawih apa tidak, puasa Ramadan apa tidak, ceramah saat bulan Ramadan dan masih banyak lagi.

Nah, pasti banyak kan dari kamu yang terkadang lupa untuk mengisi buku kegiatan Ramadan ini dan kamu baru ingat ketika bulan Ramadan sudah mau habis. Iya nggak nih? Nah, disaat seperti itu keahlian mengarangmu mulai terlihat :D. Kalau nggak menagarang ya lihat punya temen hehe.

Siapa nih yang pernah mengalami hal ini? Ini juga merupakan salah satu kenangan yang indah saat masih kecil. Yang mana kita diminta untuk meminta tanda tangan imam yang mengimami salat tawarih saat hari itu. Hal ini juga yang membuktikan bahwa kamu memang benar-benar tarawih hari itu. Meskipun tarawihnya dibelakang dan cuma ngobrol sama mainan aja, yang penting kan sudah datang hehe.

Berburu takjil ini bukan berburu membeli takjil di pasar takjil. Melainkan berburu takjil di masjid. Nah, biasanya kan banyak orang yang memberikan makanan atau minuman di masjid. Hal ini yang diincar saat ke masjid. Bahkan rela berangkat lebih dahulu agar tidak kehabisan takjil yang ada. Kalau sudah dapat itu nggak langsung diminum. Akan tetapi di simpan di sebelah jendela masjid biar tidak di ambil orang lain. Nah, kalau salat magribnya sudah selesai takjilnya dibawa pulang.

Siapa nih yang sekarang masih puasa bedug? Malu lah ya kalau masih puasa setengah hari. Kalau saat masih kecil memang wajar berpuasa hanya setengah hari. Dengan seperti itu juga merupakan salah satu cara untuk melatih si kecil untuk berpuasa. Nah, kalau saat kecil pasti kamu pernah kan puasa bedug? Namun, kamu malu saat teman-temanmu tahu. Bahkan juga ada lho yang sudah kelas 6 SD dan itu masih puasa bedug. Namanya juga anak kecil, yang terpenting mah jangan puasa bedug saat kamu sudah dewasa ya. Wah bisa bahaya nih :D.

Baca juga : 10 GAYA RAMBUT WANITA COCOK UNTUK LEBARAN

Kamu pastinya pernah kan entah itu kesal sama temanmu apa kesal sama orang lain. Lalu kamu ingin menangis, di sisi lain kamu diancam dengan perkataan “kalau kamu nangis, puasamu batal lho”. Pastinya kamu pernah kan mendapatkan ancaman itu? Dengan begitu kamu berusaha sekuat tenaga untuk tidak menangis, siapa juga yang mau puasanya batal. Namun, sebenarnya menangis tidak membatalkan puasa  dan ancaman itu agar biar kamu tidak menangis terus-menerus.

Nah, biasnya kegiatan belajar mengajar yang ada di sekolahan terasa singkat. Kalau seandainya bukan bulan puasa kamu pasti sudah bermain dengan teman-temanmu di luar. Namun, karena kamu sedang puasa. Kamu akan merasa lemas dan memilih untuk tidur di rumah saja. Al hasil nggak jadi main deh. Selain itu dengan tidur siang waktu berasa seperti cepat. Karena tahu-tahu waktu bangun sudah jam 4, kan cuma kurang 2 jam :D.

Siapa sih yang nggak pernah main kembang api. Kembang api ini memang banyak dinyalakan ketika di tahun baru dan juga di bulan Ramadan dan mendekeati hari raya. Bahkan jauh sebelum hari raya pasi sudah ada yang menyalakan kembang api ini. Iya nggak nih? Nah, biasanya kamu menyalakan kembang api ini bersama keluarga kalau  atau bersama teman-teman Eits, tidak hanya kembang api saja lho. Biasanya juga bermain petasan. Siapa nih yang biasanya main petasan hayoo? Meskipun bermain petasan ini membahayakan. Namun, juga masih banyak anak yang bermain karena main petasan itu seru :D.