Sastra diserap dari bahasa Sansekerta, artinya teks yang mengandung pedoman. Dalam istilah gampangnya, sastra bisa diartikan sebagai jenis tulisan yang punya arti atau keindahan tertentu. Berbicara tentang sastra, sebenernya bentuk nyata dari sastra itu gimana sih? Masih pada bingung nggak?
Sastra punya banyak jenis mulai dari novel, prosa, cerpen, dan drama. Udah tergambar kan gimana bentuk dari masing-masing jenisnya. Lalu apa sih persamaan dan perbedaan dari masing-masing jenis sastra? Persamaan yang paling umum adalah semua jenis sastra punya unsur-unsur yang membangun baik dari luar atau dari dalam. Novel, prosa, dan cerpen lebih punya kesamaan daripada drama. Drama adalah sastra yang dipentaskan sehingga harus diisi dengan dialog, sedangkan tiga jenis sastra sebelumnya nggak harus memiliki dialog di dalamnya.
Ditinjau dari unsur pembangunnya, ada unsur intrinsik dan ekstrinsik. Perbedaan paling mencolok terlihat dari unsur ekstrinsiknnya. Untuk lebih jelasnya, yuk kita bahas unsur-unsur pembangun novel, prosa, cerpen, dan drama dulu.