Apa yang ada dalam pikiran kawan-kawan kalau dengar kata kusta dan disabilitas? Apa persamaan di antara keduanya sampai sering dikaitkan? Sebenarnya kusta dan disabilitas itu dua hal yang berbeda, tapi sering kali penyandangnya memiliki kesamaan nasib. Ya, penyandang kusta dan disabilitas sering mengalami diskriminasi, mereka sering dikucilkan dalam lingkungan masyarakat.
Indonesia masuk ke dalam tiga besar negara pengidap kusta terbanyak di dunia. Tercatat kurang lebih 15 sampai 17 ribu pasien kusta di Indonesia. Wah, banyak banget, ya. Jumlah ini membuat Indonesia berada di peringkat ketiga setelah India dan Brazil. Bisa dibayangkan gimana jadinya kalau 15 sampai 17 ribu pasien kusta itu bakal mengalami diskriminasi, ditambah lagi dengan penyandang disabilitas yang juga nggak sedikit jumlahnya.
Banyak orang yang ngira kalau kusta itu penyakit kulit, tapi sebenarnya anggapan itu masih kurang tepat. Penyakit kusta disebabkan oleh bakteri microbacterium leprae, sejenis bakteri yang tumbuhnya lambat. Karena pertumbuhannya yang lambat, kusta hanya bisa menular setelah melalui inkubasi yang berlangsung mulai 40 hari sampai 40 tahun. Setelah tertular, gejala kusta baru akan mulai muncul sekitar 3 sampai 5 tahun kemudian.