Gaya Hidup yang Merusak Otak dan Cara Mengatasinya

Assalamualaikum wr.wb

Hai Sobat Blogger, kalian pasti tahu tentang otak dan betapa pentingnya. Organ vital dan kompleks satu ini sampai dilindungi oleh tengkorak dan selaput otak (meninges) karenya pentingnya. Nah, organ ini sendiri terdiri dari sejumlah jaringan dan miliaran sel saraf pendukung serta terhubung dengan sumsum tulang belakang dan saraf, otak menjadi pusat perintah, dan sistem saraf manusia. Oleh karena itu, otak memiliki fungsi penting di mana organ ini mengontrol semua yang terjadi di tubuh. Mulai dari pikiran, ingatan, ucapan, perasaan, penglihatan, pendengaran, gerakan lengan dan kaki, serta fungsi organ di dalam tubuh lainnya termasuk detak jantung dan pernapasan semua dikendalikan oleh otak, lho. Namun, ada kebiasaan yang justru merusak otak.
buy canadian vardenafil online https://mabvi.org/wp-content/languages/new/canadian/vardenafil.html no prescription

Simak, yuk!

Banyak saraf di otak yang langsung menuju bagian tubuh tertentu seperti mata, telinga, dan bagian kepala lainnya. Namun, beberapa saraf lainnya terhubung ke bagian tubuh melewati sumsum tulang belakang untuk mengontrol kepribadian, indera, serta fungsi tubuh lain, seperti bernapas hingga berjalan. Kalau sudah begini kesehatan otak pun menjadi penting dalam kehidupan kita mengingat kesehatan otak yang menjadi kebutuhan mutlak. Terlebih di kondisi pandemi seperti ini kesadaran utama untuk menjaga kesehatan otak sangat diperlukan. Kebiasaan dan gaya hidup mempengaruhi kesehatan otak, lho.

Kebiasaan yang merusak otak

1. Tidak Sarapan

Sarapan biasanya menjadi pengisi stamina tubuh setiap pagi agar tetap berkonsentrasi dan memiliki energi untuk melakukan aktivitas siang hari. Tak khayal sarapan menjadi hal terpenting untuk dilakukan guna memulai kegiatan sehari-hari, tetapi orang tertentu malah malas dan merasa tidak nyaman untuk makan di pagi hari. Perlu kalian tahu, nih, kalau sarapan pagi bisa mempengaruhi kinerja, daya tahan, dan suasana hati. Tentunya, saat kita melewatkan sarapan pagi akan kekurangan energi, kehilangan konsentrasi dan memori, suasana hati menjadi buruk, kinerja fisik dan intelektual berkurang. Apalagi kebiasaan tidak sarapan pagi ini membuat gula darah rendah, hal ini membuat tubuh kekurangan zat gizi yang dibutuhkan oleh otak, hingga akhirnya kebiasaan tersebut dapat merusak otak dalam jangka panjang.

2. Mengonsumsi Terlalu Banyak Gula

Mengonsumsi terlalu banyak gula bisa menghambat penyerapan protein dan zat gizi dalam tubuh yang berakibat pada perkembangan otak. Perkembangan otak dapat terhambat dan memungkinkan terjadinya kekurangan gizi (malnutrisi).

Baca juga: Cara Meningkatkan Metabolisme Tubuh

3. Terlalu Banyak Makan

Doyan makan atau hobi makan tidak ada salahnya, tetapi untuk kesehatan kita harus memperhatikan bahwa makan berlebihan dapat menyebabkan akumulasi zat sisa dalam bentuk lemak dan pengerasan arteri serebral. Hal ini berdampak pada menurunnya kekuatan mental.
buy canadian fluoxetine online https://mabvi.org/wp-content/languages/new/canadian/fluoxetine.html no prescription

Orang yang secara teratur makan makanan berlemak secara berlebihan bisa menderita kerusakan di otak, hal ini membuat otak mengirim sinyal untuk terus makan walaupun prang tersebut sebenarnya sudah kenyang. Hemm, ingat makan banyak juga bisa menyebabkan obesitas, apalagi kalau makanan yang kita makan tersebut tidak sehat pasti juga menimbulkan penyakit yang lain.

4. Merokok

Banyak sekali yang masih merokok walau sudah tahu dampaknya buruk untuk paru-paru, tetapi tak hanya itu merokok juga bisa merusak otak. Kalian harus tahu, nih, kalau merokok bisa mengurangi asupan oksigen ke otak, lho. Merokok juga bisa menyebabkan terjadinya penyakit Alzheimer dan mengganggu reproduksi DNA yang benar, karena amina heterosiklik yang dilepaskan selama pembakaran rokok mengarah ke mutasi yang menyebabkan sel-sel kanker. Hemm, untuk perokok masih berani mengisap asap rokok, nih? Kalau sudah tahu bahayanya separah ini hilangkan kecanduannya mulai sekarang dengan mengurangi batang rokok yang diisap per-harinya.

5. Kurang Tidur

Masih banyak remaja sekarang yang begadang sambil bermain gawai tentunya ini sangat merusak otak, selain terkena radiasi ponsel yang berbahaya juga mengalami kurang tidur. Pasti sudah tahu kalau aturan tidur itu kurang kebih 8 jam per hari, tentunya kalau kurang dapat mempercepat kematian sel-sel otak dalam jangka waktu yang pendek dan akan membuat kita cepat merasa lelah, serta memiliku suasana hati yang buruk setiap harinya. Ada baiknya untuk menghindari gangguan seperti itu dengan tidur malam yang baik. Saat tidur pun disarankan menutup kepala untuk meningkatkan konsentrasu karbon dioksida dan mengurangi jumlah oksigen pada otak yang dapat menimbulkan efek berbahaya pada otak.

6. Minum alkohol

Pasti tahu dong kalau minuman yang membuat siapapun kecanduan ini dapat merusak organ tubuh terutama sistem safar, hati, dan jantung. Beberapa orang meminumnya dengan alasan ingin bahagia karena frustrasi dengan beban kehidupan, memang saat meminum alkohol akan merasa senang dan timbul gejala lainnya. Namun, kalian pasti tahu di saat itu kesadaran akan hilang, bahkan tanpa sadar melakukan hal yang tidak wajar, hal ini justru mempengaruhi otak dalam banyak hal, seperti gangguan memori dan memperlambat waktu reaksi.

7. Kurangnya Hubungan Sosial

Saat mendengar kalimat langsung terpikirkan tentang orang introvert yang pendiam dan tidak nyaman di tengah keramaian, bahkan sulit baginya berkomunikasi dengan seseorang. Berdiam diri di tempat sepi, menikmati kesendirian, dan mengurangi kontak sosial dengan orang lain dapat menyebabkan depresi, bahkan mempengaruhi kemampuan kita untuk mengingat banyak hal. Menurut psikolog otak kita berfungsi sebaik mungkin saat kita memiliki kesempatan bersosialisasi dengan orang lain. Jika dibiarkan kebiasaan mengurangi hubungan sosial ini bisa menjerumuskan dalam kebiasaan yang lebih buruk seperti minum-minuman keras dan penyalahgunaan narkoba.

Cara Menjaga kesehatan otak

Mengingat pentingnya otak bagi kelangsungan hidup kita sangat penting menjaga kesehatannya dengan menjalani pola makan dan gaya hidup sehat. Berikut cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan otak:

1. Mengonsumsi makanan kaya antioksidan

Makanan kaya antioksidan seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan dapat meningkatkan daya ingat. Selain itu, kandungan antioksidan dalam makanan dapat mencegah efek radikal bebas dan mengurangi peradangan, serta dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan demensia.

Baca juga: Makanan Berlemak yang Sehat

2. Memenuhi asupan omega-3

Bunda pasti tahu Omega-3 yang harus dikonsumsi kecil ini dikenal baik untuk kesehatan otak. Jenis asam lemak ini dapat meningkatkan daya ingat dan mencegah penurunan fungsi otak akibat penuaan. Omega-3 bisa diperoleh dengan mengonsumsi ikan salmon dan sarden, lho.
buy canadian tadalafil online https://mabvi.org/wp-content/languages/new/canadian/tadalafil.html no prescription

3. Menghentikan kebiasaan merokok

Merokok tak hanya mengurangi oksigen dalam otak, tetapi juga meningkatkan risiko penipisan di bagian korteks otak. Di mana korteks sendiri merupakan bagian penting otak yang berkaitan dengan kemampuan berpikir, mengingat, bahasa, dan persepsi. Selain itu, merokok dapat meningkatkan gangguan kesehatan pada otak seperti stroke, aneurisma otak, dan demensia. Maka dari itu, sebaiknya segera hentikan kebiasaan merokoknya, ya.

4. Melakukan aktivitas fisik

Olahraga menjadi kegiatan fisik yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh, tak lain karena berolahraga bermanfaat untuk kesehatan otot dan tulang serta memperbaiki kinerja pembuluh darah kecil dalam membawa darah yang kaya oksigen menuju otak. Selain itu, aktivitas fisik atau olahraga bisa memicu perkembangan sel saraf baru dan meningkatkan hubungan antarsel di otak agar lebih optimal.

5. Menghindari makanan tinggi kolesterol

Mengonsumsi makanan tinggi kolesteros tentunya akan menyebabkan seseornag mengalami stroke, apalagi secara berlebihan kolesterol dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Walau sebenarnya kolesterol merupakan komponen penting dari otak manusia, tetapi jika berlebih dapat memicu terjadinya penyumbatan dalam pembuluh darah di otak, sehingga oksigen ke otak berkurang.

6. Membatasi asupan gula berlebihan

Kandungan gula tambahan bisa menyebabkan terganggunya bagian otak yang mengatur memori jangka pendek, oleh karena itu kita perlu membatasi makanan maupun minuman yang mengandung gula berlebihan. Hal ini tak hanya menjaga kesehatan otak, tetapi meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

7. Istirahat yang cukup

Otak juga membutuhkan istirahat yang cukup, yaitu kurang lebih 8 jam agar tetap bekerja dengan optimal. Tidur yang cukup juga memperkuat memori jangka pendek agar dapat diubah menjadi memori jangka panjang. Seiring bertambahnya usia dan aktivitas yang dialami otak bisa mengalam gangguan kesehatan, bahkan penurunan fungsi. Cara-cara sebelumnya bisa membantu untuk menjaga kesehatan dan fungsi otak dengan optimal.