Tips Mengatasi Overthinking agar Diri Lebih Bebas

Overthinking menjadi kegiatan rutin setiap malam hari menjelang tidur, karena beberapa alasan orang akan memandang langit-langit dan berpikir tentang banyak hal dan mulai mengkhawatirkan hal-hal yang tidak perlu. Seperti ‘Kenapa si A tiba-tiba bentak aku, ya? Apa karena dia PMS? Tidak deh, dari nadanya dia marah sama aku, tapi kenapa?’ dan kekhawatiran lain yang membuat diri sulit tidur karena memikirkan sepanjang malam. Maka dari itu, yuk simak tips mengatasi overthinking

Sobat pasti tidak asing lagi dengan istilah yang sering terdengar belakangan ini, yaitu overthinking. Overthinking memiliki kaitan erat dengan galau, tetapi sedikit berbeda apabila diartikan. Dalam istilah psikologi, overthinking merupakan berpikir secara berlebihan. Lebih detailnya, menurut GoodRx Health, overthinking merupakan keadaan saat kamu berulang kali memikirkan hal atau situasi yang sampai memberi dampak buruk pada hidup.

Overthinking yang hanya berpikir secara berlebihan bisa membawa dampak buruk pada kegiatan sehari-hari. Umumnya, ada dua macam overthinking yang sering terjadi, pertama merenungkan masa lalu dan kedua mengkhawatirkan masa depan. Hal itu wajar tiba-tiba melintas saat akan tidur karena pikiran yang tak bisa diam dan malam menjadi waktu yang tepat untuk memikirkannya setelah kesibukan di siang hari.

Kesalahan-kesalahan kecil di masa sering menjadi penyesalan bahkan kekesalan yang berlarut-larut. Akan tetapi, perlu diketahui hal itu akan memengaruhi diri kamu yang sekarang. Hal ini didorong oleh diri sendiri yang merasa hal yang dilakukan sekarang kurang tepat atau salah, hal ini pun bertahap akan memburuk yaitu menjadi trauma. Bahkan, hal-hal kecil seperti kata yang kamu keluarkan dan sikapmu terhadap orang yang ditemui tadi siang, misalnya di acara reuni.

Hal tersebut memicu berbagai pertanyaan lantaran respons temanmu yang diam saja atau tidak mengenakkan, sehingga sepanjang malam kamu menyalahkan diri. Semua pertanyaann tersebut melahirkan segala macam asumsi seta kecemasan. Tidak menjadi bahan untuk instrospeksi diri dan membuatmu meminta maaf, tetapi hal tersebut malah menjebakmu dengan berbagai ketidakpastian. Tak beda jauh dengan mengkhawatirkan hal yang belum terjadi atau masa depan, di mana pemikiran tersebutt hanya menghabiskan waktu.

Penyebab overthinking sendiri sangat banyak mulai dari adanya kejadian  di masa lalu yang membuatmu trauma, adanya tekanan hidup yang tinggi, tidak memikirkan solusi, dan suka memikirkan hal yang sama berulang kali. Perlu diketahui, apabila kebiasaan overthinking sendiri berdampak pada berbagai hal, mulai darii kesehatan mental, mengganggu kemampuan untuk menyelesaikan masalah, dan turunnya kualitas tidur. Maka dari itu, terapkan beberapa tips mengatasi overthinking berikut ini:

Baca juga: Hari Kesehatan Mental, Yuk Mengenal dan Mengatasinya!

1. Positif thinking

Cara terbaik untuk mencegah overthinking adalah mengubah mindset atau pola pikir pada suatu kejadian atau peristiwa. Misalnya, saat kamu tidak disapa oleh rekan kerja saat berpapasan. Dalam hal ini belum pasti apa penyebabnya, tetapi karena overthinking kamu sering berpikir kalau rekan kerja tersebut tidak menyukaimu. Coba ubah pola pikirmu dengan hal lain, bukan menyalahkan diri sendiri atau menanam kecurigaan. Akan tetapi, mengertilah kondisinya, mungkin dia sibuk dan terburu-buru dengan pekerjaannya.

2. Fokus terhadap solusi

Saat overthinking yang ada di pikiran hanya masalah yang tidak membantu apa pun, malah hanya membuatmu semakin cemas, tanpa mencari solusi dari masalah itu yang akan membantu menyudahi kekhawatiran tersebut. Coba hentkan pikiran yang mengarah ke masalah itu, alihkan untuk mencari solusinya. Tanyakan pada diri sendiri bagaimana cara menyelesaikan masalah tersebut. Dengan mengubah pertanyaan, “Kenapa ini terjadi?” dengan “Apa yang bisa kulakukan?”

3. Berhenti menjadi perfeksionis

Mayoritas orang yang mengalami overthinking merasa dirinya kurang dalam menyelesaikan pekerjaan atau masalah lainnya. Kurang bagus, kurang rapi, kurang cerdas, dan masih banyak pemikiran lainnya. Hal tersebut menyebabkan kamu tidak percaya diri dan berpikir bahwa pekerjaanmu tidak bagus. Maka dari itu, atasi overthinking dengan berhenti menjadi perfeksionis. Memang kita dituntut untuk menjadi sempurna, tetapi perlu disadari apabila manusia juga makhluk yang luput dari salah. Ada baiknya kamu berfokus menyelesaikan pekerjaan dengan baik daripada mengkhawatirkan dan memikirkan hal tersebut.

4. Mengawali hari dengan bahagia

Mengawali hari dengan baik tidak hanya menjadi solusi untuk mengatasi overthinking, tetapi juga meningkatkan semangat di hari itu dan membuatmu lebih produktif melakukan pekerjaan. Mulai dari bangun pagi dengan melakukan kegiatan bermanfaat seperti membereskan tempat tidur hingga menyira tanaman, berolahragaa sejenak, mandi, sarapan, dan berangkat kerja. Rutinitas pagi tersebut sangat ampunh untuk mengusir pikiran negatif di kepala.

5. Mengalihkan overthinking pada kebahagiaan

Dari pada memikirkan hal yang tidak penting, ada baiknya kamu memikirkan hal yang membuatmu bahagia seperti menjalani hobi menulis, membaca, menggambar, bermusik, dan lainnya. Cara tersebut bisa menjadi pengalihan yang tepat untuk mengatasi overthinking. Misalnya, saat beerada di kantor tiba-tiba overthinking ada baiknya mengalihkan pemikiran tersebut dengan berangan apabila sampai di rumah akan menyempatkan waktu untuk melukis atau menulis. Dengan begitu, pikiran berlebihan akan berkurang dan berubah menjadi kebahagiaan serta lebih produktif menjalankan hobi.

6. Memperbanyak bersyukur

Sudah disebutkan di atas bahwa kebanyakan orang overthinking disebabkan oleh rasa kurang percaya diri. Nah, untuk mengatasinya, kamu bisa memperbanyak bersyukur. Mengingat kembali apa yang sudah kamu dapatkan selama ini, hal-hal kecil yang belum tentu dimiliki orang lain, bahkan membuka mata bahwa ada orang lebih menderita daripada kamu. Akan lebih baik kamu berfokus untuk mengasah kemampuan, memperbanyak bersyukur, beribadah, meningkatkan karier ke depan daripada dibuat cemas kekurangan.

Baca juga: Gaya Hidup yang Merusak Otak dan Cara Mengatasinya

7. Berfokus pada masa kini

Seperti yang katakan sebelumnya, ada dua jenis overthinking, yaitu memikirkan masa lalu dan mengkhawatirkan masa depan. Memikirkan kedua hal tersebut hanya akan memperburuk dan menghambat langkahmu di masa depan. Perlu diingat kembali, apabila tidak ada yang bisa memperkirakan masa depannya sendiri karena Tuhan juga ikut campur tangan dalam takdirmu. Maka dari itu, ada baiknya jangan menghabiskan waktumu dengan mengkhawatirkan masa depan. Ada baiknya fokus pada masa sekarang serta melakukan hal yang kamu sukai.

8. Mengubah pola pikir

Langkah terpenting untuk mengatasi overthinking adalah memahami tentang pola pikir diri sendiri.Overthinking merupakan kebiasaan yang perlu disadari saat kamu mulai melakukannya. Saat mulai merasa ragu, cemas, stres, cobalah berhenti sebentar serta melihat keadaan yang dialami. Tarik napas dan embuskan sejenak, kemudian biarkan dirimu merespons terhadap masalah yang kamu pikirkan. Bagaimana caramu merespons pemikiran tersebut menjadi fokus penting yang nantinya perlu diubah untuk membantumu mengatasi kebiasaan overthinking tersebut.

9. Mengusir rasa takut

Dalam banyak kejadian, overthinking disebabkan oleh rasa takut di mana pikiran terfokus pada hal negatif sehingga pekerjaanmu akan terhambat. Dalam hal ini rasa takut yang menimbulkan overthinking bermacam-macam, takut menghadapi hal baru, takut gagal, takut untuk mencoba, dan lainnya. Akan tetapi, perlu diingat apabila kegagalan yang pernah dialami atau rasa takut lainnya pasti datang di setiap saat dan terus membuatmu terhambat bahkan gagal. Ada baiknya mulai mengambil hikmah dari kegagalan yang diperoleh sebagai pembelajaran. Sehingga kamu bisa memiliki kesempatan untuk mencoba lebih baik.

10. Menerima usaha terbaikmu

Biasanya rasa takut yang menyebabkan disebabkan perasaan bahwa diri masih kurang. Kurang dari segala hal mulai dari kerja keras, kecerdasan, dan lainnya. Jika ini terjadi, coba atasi dengan menerima usaha terbaik yang telah kamu lakukan. Tidak masalah untuk tidak sempurna, tetapi tetap berusahalah untuk mendapatkan hasil yang bagus. Kesuksesan belum tentu tentang kesuksesan, jadi tanamkian pada diri bahwa kamu sudah melakukan yang terbaik.

Nah, hayoooo  buat yang sering overthinking coba pikirkan kembali daripada bertanya-tanya dan memikirkan hal yang tidak pasti lebih baik meminta maaf atau membicarakan masalah itu kepada orang yang bersangkutan. Sebab, overthinking hanya menghambat jalanmu dengan membuatmu ragu, cemas, dan memikirkan hal yang sia-sia. Kalau kamu apa sih hal yang sering bikin overthinking?